Resep Surabi Bandung Oncom, Camilan Pagi Lezat Berisi
Apakah yang jadi sarapan favorit kamu selama ini? Bubur ayam, nasi uduk, ataukah lontong sayur? Biasanya ketiga masakan itu adalah yang rata-rata mudah ditemukan dan jadi sasaran makan paginya orang Indonesia. Tapi kalau kamu sekali-sekali ke Kota Kembang, ada yang namanya surabi Bandung. Tersaji hangat, rasanya benar-benar tiada duanya!
Untuk kamu yang memang hobi menikmatinya atau ingin mencoba membuatnya, wajib mencoba resep berikut ini. Sebelumnya, simak dulu sedikit ceritanya, yuk!
Pancake dan Kaitannya dengan Surabi
Indonesian pancake, begitu kurang lebih disebutnya dalam Bahasa Inggris, adalah istilah yang kurang tepat atau kurang spesifik. Mengapa? Banyak konteks pancake dalam kuliner Indonesia yang berbeda dengan pancake di dunia Barat. Biasanya, pancake untuk sarapan di Amerika Serikat adalah paketan tepung premix yang tinggal dibuat menjadi adonan, lalu dimasak di atas wajan, dan disajikan hangat dengan sebongkah mentega dan guyuran maple syrup.
Lain halnya dengan Indonesia. Meskipun sama-sama berasal dari adonan tepung, ternyata komposisi dan rasanya bermacam-macam, pun cara memasaknya. Di Indonesia istilah pancake bisa berarti banyak hal, apakah itu martabak, kue ape, ataupun surabi Bandung dan serabi Solo. Sudah pernah mencoba semuanya, dong? Nah, untuk edisi kali ini, mari bahas mengenai surabi Bandung!
Surabi Bandung, Dahulu dan Sekarang
Surabi Bandung versi klasik, yaitu yang polos atau yang dibubuhi oncom, biasanya dijual di pagi hari dan dinikmati sebagai menu sarapan. Berbeda dengan serabi Solo yang lentur dan bisa dilipat serta rasanya manis, surabi Bandung umumnya lebih gemuk, padat, tidak bisa dilipat, dan rasanya gurih. Baru sekitar 20 tahun yang lalu mulai bermunculan kreasi topping surabi Bandung yang baru. Ada yang menggunakan topping telur, keju, hingga macam-macam paduan daging dan saus. Surabi mendadak menjadi camilan yang tak hanya dinikmati di pagi hari saja. Siang dan malam, surabi kekinian di zamannya menjadi menu baru yang bersaing dengan mie instan ataupun roti bakar.
Bahkan sebelum zamannya sosmed, Indonesia sudah mengenal yang namanya jajanan viral. Surabi dengan beragam topping ini sempat diperkenalkan ke banyak kota-kota lain di Indonesia. Kini, selera surabi kembali ke cita rasa awal, meskipun aneka topping gaya baru tersebut masih ada saja di beberapa kedai ataupun restoran. Untuk kamu yang menggemarinya, paling suka topping yang mana? Kalau oncom, berarti kamu wajib mencoba resep dari Masak Apa Hari Ini, ya!
Bahan
Bumbu halus
Cara membuat
Aduk rata tepung beras, kelapa parut, tepung terigu, dan air. Tambahkan santan, gula, ragi, Royco Kaldu Ayam, dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Diamkan selama 30 menit. Sisihkan.
Panaskan wajan, sangrai oncom di atas api kecil hingga berubah warna. Angkat. Sisihkan. Haluskan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan oncom, aduk tumis hingga matang. Tambahkan kemangi, aduk hingga layu.
Panaskan cetakan serabi, tuang 1 sendok sayur adonan. Masak hingga setengah matang atau hingga hampir matang. Beri oncom pedas ke atasnya. Taburi dengan Jawara Cabai Tabur Bawang Goreng. Masak hingga matang. Angkat. Sajikan.