Meski kamu penggemar gudeg, mungkin kamu belum pernah mencoba gudeg koyor Semarang. Hidangan ini memang tak sepopuler asem-asem daging, lumpia, tahu bakso, atau tahu petis yang sering dijadikan destinasi wisata kuliner Jawa Tengah. Tak sama dengan gudeg versi Yogyakarta, gudeg koyor khas Semarang memiliki cita rasa lebih gurih, berkuah, dengan rasa sedikit pedas.
Bahan utamanya merupakan koyor atau tetelan atau urat dan tendon kaki sapi. Di market place, kamu bisa mendapat koyor siap olah atau koyor yang sudah direbus terlebih dahulu. Sesudahnya kamu bisa merebus kembali untuk menghilangkan aromanya yang khas. Bila tidak ingin menggunakan koyor, kamu bisa menggantinya daging sapi bagian lain seperti sengkel, sandung lamur, atau tetelan.
Yuk, siapin bahan gudeg koyor Semarang ini! Jangan lupa juga untuk follow, like, dan jika ada pertanyaan atau ingin request resep, kamu bisa langsung bertanya di kolom komentar akun Instagram Masak Apa Hari Ini.
Bahan
Bumbu halus
Cara membuat
Didihkan 1 liter air, rebus koyor bersama 2 lembar daun salam dan 1 batang serai selama 30 menit. Angkat dan buang airnya. Potong-potong dan cuci bersih.
Rebus kembali koyor sisa air hingga mendidih. Kecilkan api. Masukkan sengkel, nangka, sisa daun salam dan lengkuas. Tutup panci dan masak selama 1 jam atau hingga setengah empuk.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, lengkuas, dan serai hingga harum. Masukkan ke dalam panci berisi koyor.
Tambahkan santan, Bango Kecap Manis, dan Royco Kaldu Sapi, aduk. Masak kembali selama 90 menit atau lebih sambil sesekali diaduk hingga koyor empuk. Angkat dan sajikan.
Sentuhan Bango Kecap Manis memberi cita rasa manis gurih khas kecap manis berkualitas pada gudeg koyor.