5 Tips Merawat Wajan Antilengket Kesayangan Kamu

5 Tips Merawat Wajan Antilengket Kesayangan Kamu
Dilla |
Favorit:
Sebarkan:

Memasak dengan menggunakan wajah antilengket menjadikan kegiatan dapur praktis dan menyenangkan. Tak perlu lagi kamu takut akan makanan yang lengket dan gosong di wajan, ataupun warna makanan yang tak merata dan kurang sedap dipandang. Terlebih lagi, wajan antilengket lebih mudah dibersihkan karena tidak ada sisa-sisa masakan yang menempel di permukaan.

Kamu bisa memasak berbagai macam hidangan dengan menggunakan wajan antilengket. Mau itu menu simpel seperti tumis sayur, resep peranakan fu yung hai,  atau mangut ikan spesial, semua bisa kamu sajikan dengan lezat dengan wajan antilengket. Meskipun ia menawarkan kemudahan yang melimpah, wajan antilengket membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatannya. Jika tidak dibersihkan dengan baik, lapisan antilengket pada wajan dapat tergores, rusak, maupun hilang. Tentunya, kamu tidak ingin uangmu terbuang sia-sia, bukan?

Jika dirawat dengan baik, wajan antilengket dapat bertahan hingga kurang lebih 5 tahun. Namun sayangnya, tidak semua orang tahu cara yang tepat dalam merawat wajan mereka. Kali ini, aku akan berbagi beberapa tips ampuh untuk menjaga kondisi wajan agar selalu prima. 

Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak ulasan di bawah!

Cuci wajan antilengket sebelum digunakan

Seseorang mencuci wajan
Cucilah wajan antilengket sebelum dan sesudah digunakan agar kebersihannya terjaga. (Foto: Shutterstock)

Baru saja membeli wajan antilengket baru? Ada baiknya jika kamu membilasnya terlebih dahulu dengan menggunakan air mengalir sebelum menggunakannya untuk memasak. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kerusakan lapisan antilengket pada wajan.

Setelah kamu selesai mencucinya, jangan lupa untuk mengeringkan wajan dengan lap lembut atau mengeringkannya dengan cara digantung.

Hindari menggunakan spatula berbahan logam

Wajan anti lengket
Sebaiknya menggunakan spatula berbahan non-logam agar lapisan wajan tidak tergores. (Foto: Shutterstock)

Untuk yang gemar memasak, tentu akan menyimpan berbagai macam jenis alat dapur, salah satunya adalah spatula. Jika kamu menggunakan wajan antilengket, sebisa mungkin hindari menggunakan spatula berbahan logam untuk memasak karena tepinya yang tajam dan kasar dapat merusak lapisannya. 

Sebaiknya, gunakan sendok kayu, spatula silokon, sendok, atau spatula khusus wajan antilengket agar hasil masakan tetap maksimal tanpa merusak kualitas wajan. 

Cuci wajan dengan lembut

Selain berhati-hati dalam penggunaan dan perawatan, kamu juga disarankan untuk tetap memberi perhatian ekstra terhadap wajan antilengket saat dalam proses pencucian. Alih-alih panci biasa, wajan sebaiknya didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke bak cucian. Jika ada sisa makanan yang menempel, jangan lupa untuk merendamnya terlebih dahulu agar lebih mudah dibersihkan.

Usahakan mencuci wajan antilengket dengan sabun cair dan tidak menggunakan spons yang kasar. Tekstur kasar baik dari sabun maupun spons dapat mengikis lapisannya dan membuatnya tidak bertahan lama.

Gunakan minyak saat memasak dengan wajan

wajan anti lengket
Menggunakan sedikit minyak dapat mencegah lapisan anti gores rusak karena gesekkan dan panas. (Foto: Shutterstock)

Walaupun wajan antilengket dipasarkan untuk mereka yang tidak ingin menggunakan lemak atau minyak dalam proses memasak, realitanya kamu tetap harus menggunakan sedikit pelumas seperti minyak, margarin, atau mentega agar wajan tidak cepat rusak. Sebisa mungkin hindari minyak goreng spray karena bahan aditif yang keras untuk lapisan antilengket.

Sedang menjalani pola hidup rendah lemak dan minyak? Cobalah resep vegetarian plecing kangkung, karedok sayur, atau tahu campur a la MAHI yang tetap lezat namun mengenyangkan.

Menyimpan wajan dengan cara digantung

Setelah wajan bersih, jangan lupa untuk menggantungnya di rak panci, ya! Agar permukaan panci tetap prima dan bebas dari gesekan, kamu juga bisa melapisi permukaan wajan dengan lap atau kain lembut.

Wajan antilengket merupakan solusi dari berbagai macam problematika proses memasak. Namun tentu saja, perawatannya harus lebih hati-hati dibandingkan dengan panci pada umumnya. 

Setelah membaca tips dariku, pastikan bahwa wajanmu selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk memasak resep-resep MAHI lainnya, ya

Selamat bereksperimen di dapur!

Artikel terbaru