Ingin Memasak Menggunakan Panci Presto? Pelajari Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Bagi kamu yang belum tahu fungsi panci presto, Chef ingin berbagi tentang manfaat dan berbagai keuntungan dari menggunakan alat masak ini. Dikenal juga dengan sebutan pressure cooker, panci dengan yang berteknologi khusus ini sangat praktis digunakan untuk mempercepat proses memasak – khususnya ketika memasak daging.
Kelebihan panci presto
Perbedaan panci presto dengan panci biasa adalah penggunaan tekanan uap yang tinggi untuk mematangkan bahan masakan. Penutup panci diberi fitur kedap udara yang menghasilkan tekanan tinggi dan menaikkan suhu secara drastis sehingga mampu membuat bahan makanan bertekstur keras cepat lunak. Saat panci tekan ini dipanaskan dan ditutup, cairan di dalamnya membentuk uap yang menimbulkan tekanan tinggi tersebut di dalam panci.
Selain itu, titik didih air dalam panci juga naik cepat dan menghasilkan panas yang tinggi sehingga membantu makanan matang lebih cepat. Tekanan tinggi ini juga memaksa cairan masuk ke dalam daging sehingga menjadi empuk lebih cepat. Selain lebih hemat, menggunakan panci presto juga menghemat bahan bakar. Kamu bisa memangkas waktu memasak hingga sepertiga dari waktu memasak menggunakan panci biasa.
Adalah pilihan yang tepat bagi kamu jika memasak daging sapi yang teksturnya susah empuk. Misalnya saja seperti iga sapi atau kambing, ayam kampung, kikil, jeroan seperti babat, hati sapi, dan untuk melunakkan tekstur tulang seperti halnya bandeng presto.
Kekurangan panci presto
Dibalik kelebihannya, panci presto juga memiliki beberapa kelemahan. Hal ini perlu untuk diperhatikan, terutama bagi yang masih pemula dalam menggunakannya.
Pertama, waktu yang pendek dalam proses pematangan dan pengempukkan daging biasanya membuat tekstur daging sudah keburu lunak padahal bumbu belum cukup meresap ke dalam daging.
Untuk jenis daging seperti ayam kampung, kamu harus hati-hati dalam memperkirakan waktu memasak. Jika terlalu lama dimasak dalam panci tekan, bukan hanya teksturnya yang menjadi terlalu empuk, tetapi dagingnya bisa menjadi hancur dan terlepas dari tulangnya.
Perawatan panci presto juga benar-benar memerlukan perhatian dari pemiliknya. Tutup panci tekan setelah digunakan akan menyimpan sisa-sisa bahan masakan. Sisa ini bisa menempel di sela-sela tutup panci hingga ke bagian karet panci presto. Kamu harus rajin membersihkannya bahkan hingga ke sela-sela ini. Periksa juga kualitas kekedapan tutup panci agar senantiasa berfungsi dengan baik.
Sebagai rekomendasi, saya ingin berbagi beberapa resep yang bisa kamu praktikkan dengan menggunakan panci presto. Misalnya resep Soto Betawi, resep Sup Konro, dan resep Sup Iga Sapi. Selamat mencoba!