Tips Sukses Memasak Resep Aglio Olio dan Berbagai Variasinya
Kalau ingin mencoba memasak pasta sendiri di rumah, mungkin kita cenderung memulainya dengan mencari resep yang mudah. Salah satu di antara sekian hidangan pasta paling mudah adalah resep aglio olio. Tentunya sudah tidak asing lagi, bukan? Ya, bermodalkan minyak zaitun dan bawang putih saja sudah siap sedia hidangan legendaris ini. Namun, ternyata tidak itu saja. Banyak tips dan trik ataupun variasi yang bisa kamu ketahui lebih jauh di sini!
Esensi dari resep aglio olio
Pasta yang paling lazim digunakan untuk menu ini adalah spaghetti. Tidak menutup kemungkinan kalau kamu ingin mencoba menggunakan jenis lainnya, namun idealnya bentukan masih mirip seperti mie. Misalnya saja angel hair atau versi spaghetti yang lebih ramping, serta tentunya fettuccine dan tagliatelle yang setipe dengan kwetiau.
Nama lengkap dari resep ini adalah spaghetti aglio e olio. Kadang tidak hanya dua bahan itu, karena ada juga yang menambahkan cabai segar sehingga lebih lengkapnya lagi dinamakan spaghetti aglio, olio e peperoncino. Jangan tertukar dengan pepperoni, ya, meskipun kamu bisa saja menambahkan itu juga ke dalamnya sebagai variasi.
Asal mula hidangan ini berasal dari Italia selatan, atau tepatnya dari kota Napoli. Sebuah kota yang bangga karena warisan budaya kulinernya yang kesohor ke seluruh penjuru dunia. Tak hanya resep aglio olio, kota ini juga dikenal sebagai asal mulanya pizza margherita, spaghetti alle vongole yang menggunakan kerang, zeppole, dan banyak lainnya. Satu anekdot menarik khusus untuk pizza margherita, kota Napoli sudah mematenkan resep aslinya sehingga bila menggunakan cara atau bahan di luar ketentuannya maka dianggap tidak otentik.
Tips memasak resep aglio olio
Tentunya tak hanya sekadar tumis menumis saja dan maka jadi sudah spaghetti aglio olio. Agar hasilnya sempurna, kita perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Meskipun semua bahan lengkap dan tersaji segar, bisa jadi hasil memasak kita tidak maksimal karena melewatkan beberapa titik kritis.
Pertama, rebus pasta terlebih dahulu dengan menggunakan air yang telah ditaburi garam secukupnya. Prosedur yang seperti biasanya, bukan? Sementara merebus, kita bisa mempersiapkan irisan bawang putih dan cabai terlebih dahulu. Panaskan wajan dan tumis bersama minyak zaitun. Perhatikan panas wajan dan penggunaan api karena akan berpotensi menjadikan bawang putih gosong. Ini menjadi poin penting agar tidak terdapat rasa pahit dan hitam nantinya saat menikmati pasta.
Setelah pasta hampir siap menuju al dente, pindahkan segera menuju wajan tumisan bawang tadi. Tambahkan sedikit air rebusan dan aduk hingga pasta terlumuri sepenuhnya dengan bumbu. Jangan menanti terlalu lama hingga semua bumbu tereduksi dan menjadikan pasta menjadi terlalu berminyak. Bila terjadi demikian, maka tambahkan kembali air rebusan spaghetti dan sedikit siraman minyak zaitun.
Selesai sudah memasak resep aglio olio yang paling orisinal. Opsional, kamu bisa menambahkan parutan keju Parmesan ataupun irisan daun peterseli. Lakukan kedua hal tersebut tepat terakhir di saat pasta akan segera disajikan. Namun, kusarankan agar mencoba dulu apa adanya, sehingga kita bisa mengenali kelezatan rasa aslinya.
Variasi resep aglio olio
Kini kita sudah mengetahui kombinasi rasa aslinya yang hanya menggunakan bawang putih dan cabai. Maka variasi lainnya adalah seperti yang sudah kujelaskan tadi, yaitu menggunakan parutan keju serta daun peterseli. Ingin menambahkan protein lain ke dalamnya? Tentu sah-sah saja. Kamu bisa menggunakan daging asap, sosis, ikan tuna kalengan, ataupun jenis daging lainnya.
Demikian tips memasak pasti dariku yang bakal menjadi basis teknik untuk jenis hidangan pasta lainnya. Lain waktu, aku akan ceritakan sedikit juga soal pasta carbonara, yang triknya adalah menghindari agar telur tidak sampai menjadi masak dan menyerupai telur dadar. See you next time!