Tips Mengolah Daging Kambing Agar Lebih Empuk

Mengolah daging kambing dengan latar belakang batu dan garpu besar.
Chef Panji |
Favorit:
Sebarkan:

Biasanya, hal yang membuat kita enggan mengolah daging kambing adalah takut alot dan takut bau. Memang, mengolah daging kambing agak tricky. Baunya lebih menyengat daripada daging sapi. Padahal, kandungan nutrisinya cukup kaya. Selain itu, daging kambing secara umum memiliki kadar kolesterol dan lemak yang lebih rendah dari daging sapi.

Pemilihan daging kambing sesuai kualitasnya juga sangat penting. Biasanya daging kambing premium atau yang masih berusia muda cenderung lebih empuk. Untuk menyajikan masakan daging kambing yang empuk, ada beberapa trik yang bisa kita lakukan. Tak perlu menggunakan panci presto, beberapa bahan berikut bisa kamu gunakan.

1. Daun pepaya

Enzim papain dalam daun papaya berfungsi untuk melunakkan serat pada daging kambing. Tak heran, jika daun papaya sudah umum digunakan untuk mengempukkan daging, khususnya saat Idul Adha tiba.

Caranya cukup sederhana. Bungkus daging kambing menggunakan daun papaya. Lalu, remas-remas daging hingga daun papaya mengeluarkan semacam getah. Kemudian, simpan kurang lebih selama satu jam baru kita masak. Lihat resep daging kambing yang satu ini, dan sajikan untuk momen spesialmu!

2. Nanas

Dua buah nanas, salah satunya dipotong dan pisau di sampingnya.
Nanas dapat mengempukkan daging kambing. (Foto: Shutterstock)

Selain daun papaya, nanas juga bisa melunakkan daging. Nanas mengandung enzim bromelin yang punya fungsi tak jauh berbeda dengan enzim papain. Namun, cara menggunakannya sedikit berbeda.

Mengempukkan daging menggunakan nanas, tak perlu diremas-remas. Cukup potong nanas berukulan kecil, kemudian masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan daging kambing, aduk rata. Diamkan sekitar 15-30 menit sebelum dimasak. Usahakan jangan lebih dari setengah jam, karena daging bisa hancur.

3. Soda kue

Kita juga mengolah daging kambing menggunakan soda kue. Penggunaan soda kue untuk mengempukkan daging konon sering dipakai di restoran Tionghoa. Cara ini menjadi solusi saat kita tidak bisa membeli daging premium.

Balurkan soda kue ke seluruh permukaan daging. Perbandingannya, satu sendok teh baking soda untuk 500 gram daging. Diamkan dalam lemari pendingin kurang lebih selama 30 menit.

4. Jahe dan Madu

Jahe mengandung enzim proteolitik yang dapat mengurai protein di dalam daging kambing sehingga menjadi lebih empuk. Caranya relatif sederhana. Parut jahe secukupnya, kemudian balurkan ke permukaan daging.

Agar baunya tidak terlalu menyengat, kamu bisa menambahkan madu. Madu juga mengandung enzim protease yang memiliki fungsi serupa dengan enzim proteolitik yaitu memecah protein. Rendam daging dalam parutan jahe dan madu kurang lebih satu jam sebelum dimasak.

5. Kiwi

Potongan kiwi di dalam dua mangkuk dengan beberapa kiwi yang belum dikupas di belakangnya.
Kiwi dapat digunakan untuk mengempukkan daging. (Foto: Shutterstock)

Buah lainnya juga bisa dipakai untuk mengolah daging kambing adalah kiwi. Memang, kiwi dibanderol dengan harga yang cukup mahal di Indonesia. Tapi, tak ada salahnya mencoba mengempukkan daging menggunakan kiwi.

Caranya, lumatkan kiwi menjadi seperti bubur. Balurkan ke permukaan daging kambing hingga merata. Diamkan selama 30 menit lalu bilas. Kita juga bisa mendapatkan rasa daging yang lebih segar karena infuse dari buah tropikal ini.

6. Mengolah Daging Kambing dengan Tomat

Mengempukkan daging dengan tomat, kenapa tidak? Tomat memang tidak seampuh nanas dalam membuat serat-serat daging kambing lebih lunak. Namun, cara ini layak dicoba, khususnya saat ingin membuat tumisan daging.

Kami sarankan untuk memotong-motong daging terlebih dahulu agar proses pengempukannya menjadi lebih mudah. Baluri daging dengan tomat yang telah dilumatkan lalu diamkan selama 30 menit. Selain melunakkan daging, tomat juga membaut rasa daging lebih enak.

Demikian cara mengolah daging kambing agar lebih empuk menggunakan enam bahan yang sering kita temukan sehari-hari. Selamat memasak!

Artikel terbaru