Ragam Tips Merancang Menu Buka Puasa dan Sahur Sebulan

Ragam Tips Merancang Menu Buka Puasa dan Sahur Sebulan
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Pernah merasa bingung menentukan menu buka puasa dan sahur sebulan? Setiap hari di bulan Ramadan, biasanya kita dituntut untuk selalu menyajikan yang baru dan berbeda. Apalagi kini sedang berada dalam suasana dimana kita dianjurkan untuk di rumah aja yang membuat agenda sekali-sekalinya belanja di luar harus efektif. Supaya belanja keluar rumah efisien, maka perlu siasat dalam soal daftar belanja yang berasal dari daftar menu buka puasa dan sahur sebulan.

Untuk itu, kali ini Tim MAHI berbagi tips praktis merancang menu buka puasa dan sahur sebulan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Yuk, coba kita lihat satu per satu!

1. Buat daftar menu mingguan

Tangan wanita sedang menunjuk buku resep di atas meja dapur dan berserakan juga sayuran yang akan dipotong.
Rancang dahulu menu-menu yang akan dimasak sebelum berbelanja bulanan. (Foto: Shutterstock)

Langkah pertama sebelum berbelanja adalah menentukan menu Ramadan yang akan kita sajikan. Dengan begitu, kita punya pedoman untuk memilih bahan makanan di pasar maupun supermarket. Mulai dengan pertanyaan seperti, menu-menu apa yang disukai oleh anggota keluarga?

Pastikan untuk memasukkan bahan makanan bernutrisi, seperti sayuran, buah, dan protein hewani seperti ikan dan ayam. Rencanakan menu lauk  dan sayuran berselang-seling dalam seminggu agar tak bosan. Misalnya Senin (daging ayam), Selasa (ikan), Rabu (daging sapi), Kamis (seafood), dan seterusnya hingga minggu ke-4. Pilih juga teknik masakan yang bervariasi, dimulai dari goreng, kukus, tumis, rebus, dan bakar.

Penting juga dalam menyusun daftar menu adalah memprioritaskan bahan masakan yang mudah rusak. Misalnya sayuran seperti bayam, kangkung, selada, taoge, dan jamur-jamuran segar untuk awal minggu pertama.

2. Perbanyak bahan yang umur simpannya panjang

Mengurangi frekuensi belanja artinya harus bijak dalam memilih bahan masakan. Bahan yang umur simpannya panjang bisa dibeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Terlebih akan menjadi keuntungan kalau bahan tersebut bisa disimpan dalam suhu ruang. Misalnya kentang, ubi, singkong, kacang-kacangan kering, serta beberapa jenis labu. Bahan-bahan ini tak akan memenuhi kulkas sehingga kita bisa memanfaatkannya untuk yang lainnya.

3. Pilih menu praktis untuk sahur

Seorang wanita tengah menyiapkan meal prep di meja dapur
Merancang menu praktis untuk sahur akan memudahkan keseharian kita. (Foto: Shutterstock)

Memasak dini hari untuk sahur tentunya menantang, bukan? Kita harus melawan kantuk untuk tetap bisa menyajikan makanan yang mengundang selera. Kami sarankan untuk memilih sajian praktis dengan maksimal tiga menu dalam sekali hidang.

Kombinasikan menu sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang disarankan Kementerian Kesehatan RI. Misalnya saja, kebutuhan serat bisa kita ambil dari menu seperti capcay dan tumis taoge. Sedangkan kebutuhan protein bisa kita ambil dari menu semur tahu, ayam kuah, dan ikan kembung kukus.

Ingin lebih praktis lagi? Kita bisa memilih jenis masakan yang mengandung sayur dan lauk sekaligus. Misalnya sup iga sayuran, soto ayam atau soto daging, hingga kari ayam sayuran.

4. Racik bumbu dasar sebagai persediaan

Nah, agar proses memasaknya lebih praktis, kita bisa membuat bumbu dasar. Ada tiga bumbu dasar yang bisa dipersiapkan. Pertama, bumbu dasar putih yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, dan lengkuas. Bumbu dasar putih bisa digunakan untuk aneka tumisan, soto, sup, dan masakan opor.

Kedua, bumbu dasar merah yang terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih,dan tomat merah. Bumbu merah bisa kita gunakan untuk membuat aneka olahan balado, rendang, dan nasi goreng. Terakhir adalah bumbu dasar kuning yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, dan kunyit. Bumbu kuning bisa kita gunakan untuk membuat gulai, pepes, soto, acar kuning, gulai, dan kari.

Buat bumbu dasar tersebut dalam jumlah banyak. Porsikan ke dalam wadah tertutup dengan ukuran sekali masak, lalu bekukan dalam freezer. Dengan begitu kita tak membutuhkan waktu lama untuk mencairkan bumbu dari freezer. Meracik bumbu dasar sekaligus banyak akan sangat mempersingkat waktu di dapur. Kita hanya perlu menambahkan beberapa jenis bumbu dan rempah saat akan memasak. Misalnya untuk soto, hanya tinggal menumis bumbu putih dengan tambahan serai, daun jeruk, daun salam, dan ketumbar.

5. Buat variasi menu buka puasa dan sahur sebulan dari bahan yang sama

Dalam merancang menu mingguan, buat daftar hidangan yang bisa menggunakan satu bahan untuk beberapa jenis masakan yang akan dimasak di hari yang berbeda. Misalnya wortel untuk sup, ikan acar kuning, capcay, hingga bakwan sayur.

Supaya mudah dalam membuat daftar menu yang bervariasi, pilih bahan masakan yang fleksibel atau mudah divariasikan menjadi berbagai masakan. Misalnya tahu, tempe, buncis, labu siam, kentang, wortel, dan lainnya. Selain itu sediakan waktu juga untuk memasak hidangan yang tahan lama seperti lauk kering-keringan. Balado teri kacang, kering tempe kentang, keripik bayam, atau orek teri tempe akan jadi penolong di kala kehabisan bahan masakan atau bahkan saat bangun kesiangan menjelang sahur.

Demikian lima tips yang bisa kita lakukan untul merancang menu buka puasa dan sahur sebulan. Semoga puasa tahun ini semakin lancar, ya!

Artikel terbaru