Kupat tahu, nasi kuning, bubur ayam, dan lontong kari adalah beberapa hidangan sarapan yang akan sangat mudah ditemukan kalau kamu sedang pelesir ke kota Bandung. Sarapan ini merupakan lontong yang disajikan dengan kari daging sapi dengan bumbu kari cenderung tipis atau ‘enteng’.
Kalau seporsi lontong atau ketupat sayur kuah santan disajikan dengan telur rebus dan kerupuk, lontong berkuah bumbu kari versi Bandung ini unik karena ditambahkan taburan kacang kedelai goreng. Sensasi garing yang bikin santap jadi lebih seru!
Supaya proses membuatnya jadi lebih singkat, gunakan lontong siap pakai atau ketupat yang bisa kamu pesan atau beli di pasar tradisional. Sejatinya lontong kari Bandung menggunakan bagian kikil sebagai isinya. Kali ini aku ingin membuat versi less fat dengan menggunakan daging sapi bagian sengkel. Kandungan lemak lebih sedikit tetapi tidak mengurangi cita rasa lontong kuah kari yang wajib gurih dan sedap.
Sajikan lontong kari khas Bandung sebagai menu sarapan spesial untuk keluarga. Jangan lupa juga untuk menyediakan pelengkapnya, ya!
Bahan
Bumbu halus
Pelengkap
Cara membuat
Lumuri daging sapi dengan air asam jawa. Sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Kecilkan api, tambahkan cengkih, kapulaga, kayu manis, serai, pandan, dan pekak. Tumis hingga harum dan matang.
Masukkan daging sapi, aduk hingga setengah matang. Tuang air, masak hingga mendidih.
Kecilkan api, masak hingga daging setengah empuk.
Tuangi santan dan Royco Kaldu Sapi, masak sambil sesekali diaduk hingga daging empuk.
Tambahkan air asam jawa, aduk rata. Masak hingga meresap. Angkat.
Taburi dengan bawang goreng, aduk rata. Siapkan mangkuk saji yang sudah diisi dengan potongan lontong. Tuang kuah kari sapi. Sajikan bersama pelengkap.
Selamat memasak!