Inilah Manfaat Beras Shirataki yang Wajib Kamu Tahu
Buat kamu yang mungkin sempat gonta-ganti program diet, beras shirataki pasti sudah tak asing di lidah. Beberapa tahun belakangan, beras yang dibuat dari umbi-umbian iles-iles seringkali direkomendasikan sebagai alternatif sumber karbohidrat. Nah, kali ini Masak Apa Hari Ini ingin berbagi informasi lebih dalam tentang shirataki yang juga sebelumnya lebih akrab dikenal dengan sebutan konyaku. Simak bersama, yuk!
Sumber energi minim kalori
Shirataki terbuat dari sejenis umbi-umbian konnyaku atau iles-iles (Amorphophallus konjac) yang kerap ditemui di tengah hutan. Manfaat dan kandungan baik shirataki rupanya telah lama digunakan di mancanegara. Misalnya di Jepang dan Korea dalam bentuk beras, mie, agar-agar, dan yang lainnya. Di Indonesia, shirataki bisa ditemukan dalam olahan berbentuk beras, mi, atau pasta (angel hair dan fettucine). Warna olahan konnyaku ini putih transparan dengan tekstur kenyal seperti jeli.
Dari sekian banyak alternatif sumber energi karbohidrat yang ada, beras shirataki merupakan salah satu bahan yang direkomendasikan sebagai pengganti nasi putih bagi mereka yang sedang diet rendah kalori. Kandungan olahan shirataki sarat serat dan beberapa olahannya bahkan mengandung nol kalori.
Mengandung serat “ajaib”
Salah satu keunggulan beras shirataki terletak pada suplemen spesial yang terkandung di dalamnya. Glucomannan adalah serat larut air yang disebut-sebut “ajaib” karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya yaitu mencegah bertambahnya lemak, menurunkan kadar kolesterol darah, serta membuat kenyang lebih lama. Karena kemampuannya untuk merangsang bakteri baik di usus, serat glucomannan ini juga telah terbukti bisa menjadi obat sembelit yang ampuh untuk semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Bantu cegah diabetes
Berbagai manfaat dalam beras ini seakan tiada habisnya! Ternyata, selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, shirataki juga bisa menjadi sumber karbohidrat yang sempurna untuk para penderita diabetes atau yang memiliki kecenderungan diabetes karena faktor genetik. Pasalnya, beras ini mampu menurunkan kadar gula dalam darah serta membantu penyerapan gula secara lebih bertahap, sehingga tubuh dapat mengontrol kadar gula agar dapat memasuki tubuh sedikit demi sedikit.
Beras shirataki tetap sama sedapnya
Makanan yang sehat bukan berarti tidak bisa dinikmati, lho. Jangan khawatir diet rendah kalori akan merusak nafsu makanmu. Sama halnya dengan beras biasa, beras shirataki juga memiliki rasa yang netral ketika telah dimasak menjadi nasi, sehingga tetap cocok dipadukan dengan lauk pauk kesukaanmu. Mulai dari yang manis-manis seperti semur daging ayam kecap hingga pedasnya ayam geprek, nasi shirataki siap menemani berbagai menu makan siang dan malammu.
Penerapan pola makan sehat merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan. Mengonsumsi dan menjelajahi kuliner lezat tentu tidak menjadi masalah, asal tetap diimbangi dengan banyak serat serta sayur dan buah-buahan setiap harinya. Semoga artikel tentang beras shirataki ini mampu menjadi penyemangat untuk kamu yang tetap ingin makan enak dengan bahan-bahan pangan yang sehat. Semangat!
Cek resep salad buah yogurt oat crumble serta masih banyak resep makanan sehat lainnya di Masak Apa Hari Ini!
