8 Jajanan Khas Semarang yang Wajib Kamu Coba!
Dengan kehadiran tol Trans Jawa yang baru-baru saja diresmikan, berburu jajanan khas Semarang nampaknya akan jadi agenda seru menghabiskan weekend. Dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 6 jam dari ibu kota, kamu bisa menginap semalam di kota Lumpia ini. Ajak lidahmu bereksplorasi dengan berbagai cita rasa khas jajanan ibu kota Jawa Tengah ini!
Sebagai rekomendasi, aku ingin berbagi beberapa jajanan khas Semarang yang selalu jadi agenda para wisatawan lokal saat sedang menyambangi kota yang terkenal dengan bandeng prestonya.
1. Kue Lekker
Ini wajib coba! Sejatinya leker seperti halnya martabak tipis yang diisi dengan pisang, cokelat, atau keju. Ada juga leker yang disajikan dengan keju, olahan daging, dan saus.
2. Tahu Gimbal
Mirip dengan kupat tahu dengan tambahan gorengan bakwan. Tahu gimbal biasanya dijajakan menjelang siang hingga malam hari. Seporsi tahu gimbal terdiri dari lontong, bakwan udang, tahu, kol, taoge, dan siraman bumbu kacang.
3. Roti Ganjal Rel
Nama roti yang unik ini sebetulnya adalah roti gambang. Kue ini sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Warnanya kecokelatan ini didapat dari gula merah dengan ciri khas bentuk panjang, taburan wijen, dan sentilan rempah adas manis.
4. Lumpia
Kehadirannya sebagai salah satu ikon kuliner Semarang membuat lumpia bukan hanya laris manis sebagai jajanan tetapi juga sebagai buah tangan para wisatawan. Yang khas dari lumpia ini adalah berisi rebung dengan saus manis dan disajikan bersama lokio.
5. Tahu Bakso
Jajanan ini adalah tahu yang diisi dengan adonan bakso daging sapi. Tahu bakso sebelum disajikan biasanya digoreng terlebih dahulu. Mantap, kan? Saking jadi favorit, tahu bakso biasanya juga dijadikan sebagai buah tangan. Banyak penjual tahu bakso yang sudah menyiapkan tahu bakso sebagai oleh-oleh yang tahan lama di perjalanan.
6. Wedang Tahu
Juga dikenal dengan istilah kembang tahu di luar Semarang. Wedang tahu adalah adonan tahu yang super halus yang disendokkan ke dalam mangkuk dan dikucuri dengan kuah gula merah-jahe. Waktu paling pas menikmatinya biasanya pagi atau sore hari.
7. Nasi Pindang
Sekilas nasi pindang nampak seperti nasi rawon. Nasi pindang adalah nasi yang disajikan bersama daging sapi berkuah yang dibumbui dengan keluak. Mirip seperti rawon, hanya saja kuahnya terasa lebih ringan.
8. Nasi Ayam
Tampilan nasi ayam khas Semarang punya kesamaan dengan nasi liwet. Ada telur pindang, ayam suwir, labu siam, tahu opor, dan kucuran kuah opor. Jika masih kurang lauk, kamu bisa menambahkan aneka satai dan opor ayam.
Sempatkan juga menyicip kelezatan Tahu Pletok khas Tegal atau Nasi Lengko khas Cirebon jika kamu dalam perjalanan santai dan ingin juga menyicip kelezatan kuliner kota-kota yang akan dilintasi saat menuju Semarang.
Selamat berburu jajanan khas Semarang di akhir pekan ini!
