Hampir setiap negara punya caranya masing-masing dalam menerjemahkan menu asing menjadi gaya lokal. Pengaruh asing tersebut biasanya diperkenalkan dari berbagai macam jalur dan sudah berusia ratusan tahun. Misalnya para saudagar dari Timur Tengah dan Asia Selatan memperkenalkan rempah dan masakan khas mereka, lalu kemudian menginspirasi masyarakat Sumatra Barat untuk menciptakan masakan khas Padang yang kita kenal saat ini. Begitupun halnya dengan pulau Jawa dengan segala keanekaragaman budaya dan bahan masakannya. Hari ini, kita akan membahas soal resep Selat Solo yang jadi menu wajib saat bertandang ke Kota Batik!
Kalau melihat penampilannya, maka sudah barang tentu dahulunya masakan ini diinspirasi oleh gaya dan dan teknik memasak dari Eropa. Walau awalnya diperkenalkan di kalangan bangsawan terlebih dahulu, tetap saja secara cita rasa dan bumbu perlu dikoreksi sesuai dengan selera setempat. Maka tak heran bila resep yang satu ini memiliki cita rasa manis yang cukup dominan, namun berpadu dengan rasa asam dari saus mustard, dan rasa gurih dari daging serta aneka bumbu dan rempah lainnya. Sebuah kombinasi yang akan membuat siapapun terasa dimanjakan!
Mengenal Beda Selat Solo, Rolade, dan Galantin
Ternyata Selat Solo bukanlah satu-satunya masakan khas Eropa yang diserap menjadi warisan kuliner setempat. Bahkan ada beberapa masakan lain yang setipe dan kita kenal dengan nama Rolade serta Galantin. Perbedaannya adalah, Selat Solo biasanya menggunakan potongan daging yang direbus dengan bumbu dan rempah, sementara Rolade dan Galantin dibuat dari adonan daging giling yang kemudian dikukus.
“Lantas, beda Rolade dan Galantin apa?”, mungkin sebagian dari kita bertanya. Rolade menggunakan lapisan telur dadar di atara gulungan adonan dagingnya, sementara Galantin tidak sama sekali. Ciri khas terakhirnya adalah, ketiga masakan ini paling pas saat disajikan bersama kentang goreng atau keripik kentang, serta blansiran wortel dan kentang. Meskipun, tak jarang juga ketiga masakan ini biasa dinikmati juga dengan nasi hangat.
Apa Saja yang Terdapat Dalam Resep Selat Solo?
Menariknya, Selat Solo punya menu pendampingnya yang lebih beragam kalau dibandingkan dengan saudara-saudaranya seperti Rolade dan Galantin tadi. Selain kentang dan sayuran, biasanya dalam resep Selat Solo terdapat juga kehadiran telur rebus dan juga racikan saus mustard. Kehadiran saus yang rasanya masam dipadukan juga dengan mayones dan air jeruk nipis agar teksturnya creamy dan terasa lebih menyegarkan.
Masakan ini umumnya disajikan dalam keadaan berkuah, dimana daging diletakkan di bagian tengah sebagai bintang utamanya, dan beraneka makanan pendamping diletakkan mengelilingnya. Ditambah kehadiran selada keriting, resep Selat Solo adalah sebuah menu yang bergizi lengkap, rasanya lezat, dan presentasinya begitu menawan. Tergiur untuk mencoba memasaknya akhir pekan ini?
Bahan
Bumbu marinasi
Saus mustard
Cara membuat
Aduk rata semua bahan bumbu marinasi termasuk Bango Kecap Manis dan Royco Kaldu Sapi. Lumuri daging sapi dengan bumbu marinasi dan diamkan selama 2 jam dalam kulkas agar meresap.
Saus mustard: Aduk rata semua bahan termasuk Hellmann’s Real Mayonnaise. Sisihkan.
Panaskan wajan datar antilengket, lelehkan margarin, tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan daging, masak hingga permukaan daging kecokelatan di kedua sisinya.
Tuang air, kayu manis, cengkih, pala, garam, dan merica, aduk rata. Tambahkan Bango Kecap Manis, aduk. Masak hingga daging matang. Angkat.
Siapkan piring saji, tata telur, kentang, wortel, dan buncis di sekeliling piring. Masukkan daging beserta kuahnya ke bagian tengah piring. Tambahkan daun selada. Sajikan bersama saus mustard.
Nah, tunggu apa lagi? Segera memasak, yuk! Terakhir, pastikan untuk mampir ke Instagram Masak Apa Hari Ini dan dapatkan inspirasi menarik lainnya seputar dunia memasak.