Kalau biasanya pisang goreng disajikan manis, ternyata tidak berlaku hal yang sama bagi warga Sulawesi Utara. Gorengan berbasis pisang ini justru dicocol ke dalam sambal roa. Camilan Pisang Goreng Sambal Roa biasanya akrab disajikan bersama teh hangat di sore hari. Selain sambal roa, ada beberapa jenis sambal lainnya juga. Misalnyasambal sagela, sambal dabu-dabu, atau sambal terasi. Semuanya akrab dijadikan sebagai teman makan pisang goreng tanpa tepung ini.
Sejatinya jenis pisang yang digunakan untuk menu ini adalah pisang goroho, yaitu jenis pisang yang banyak ditemui di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Pisang hijau ini biasanya diolah dengan cara digoreng, dikukus, atau dibuat keripik. Pisang goroho yang digunakan adalah jenis yang agak mengkal, punya cita rasa sedikit tawar dan gurih tanpa rasa manis. Tektur pisang ini mirip seperti pisang tanduk dan terasa garing kalau digoreng dengan suhu dan teknik yang tepat.
Untuk resep ini, aku mengikuti beberapa kedai jajanan Manado yang sering ditemui, yaitu menggunakan pisang tanduk berbalut tepung beras dan digoreng hingga garing. Kalau untuk hidangan ini kamu lebih menyukai versi tanpa tepung, tentu saja bisa. Asal pastikan kamu memilih pisang dalam keadaan masih mengkal supaya Pisang Goreng Sambal Roa tidak lembek sesudah digoreng.
Bahan
Lapisan tepung
Sambal roa
Bumbu, haluskan
Cara membuat
Sambal roa: Buang kulit dan tulang ikan roa, haluskan daging ikannya menggunakan blender bumbu, chopper, atau food processor.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan tomat hingga harum dan matang. Masukkan ikan roa, aduk rata. Tambahkan Royco Kaldu Ayam, aduk. Masak hingga meresap. Angkat. Sisihkan.
Panaskan minyak, celupkan beberapa potong pisang ke dalam adonan tepung. Goreng hingga matang dan garing. Angkat. Tiriskan. Ulangi proses serupa pada sisa bahan.
Sajikan pisang goreng dengan sambal roa.
Selamat mencoba untuk sore hari ini!