Belum lengkap kulineran khas Jakarta kalau belum pernah menikmati Ketupat Sayur Betawi. Masakan yang cocok sebagai sarapan ini rupanya menarik juga bila tersaji sebagai menu sahur. Asosiasinya dengan makan pagi dan pembuka hari, tentu akan membangkitkan semangat makan kamu di pagi buta.
Tidak mudah memang menerbitkan air liur dan selera di pagi buta untuk bersantap Sahur. Bulan Ramadan memang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan zona waktu yang sangat berbeda. Semua dimulai lebih awal, namun kamu patut bersemangat karena Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Semua usaha ini tidak ada yang sia-sia dan kamu bisa mendisiplinkan diri dalam beribadah serta mengapresiasi makanan lebih baik lagi. Tentunya bisa dimulai dari yang namanya Ketupat Sayur Betawi yang lezat ini, bukan?
Ingin coba menu khas Betawi lainnya? Kamu harus coba yang namanya Nasi Ulam, Soto Tangkar, Kerak Telor, hingga Gabus Pucung!
Bahan
Bahan
-
200 g kacang panjang, potong 3 cm
-
100 g labu siam, potong korek api
-
2 buah wortel, iris miring
-
200 g udang ukuran kecil, buang kepala
-
2 batang serai, memarkan
-
2 lembar daun salam
-
5 buah cabai hijau, potong bulat tebal 1 cm
-
1 buah tomat, potong-potong
-
4.5 sdt garam
-
¼ sdt merica putih bubuk
-
1 sdm gula merah, sisir
-
2 L santan, dari 2 butir kelapa
-
1 sdm air asam jawa, dari 1 sdt asam jawa dilarutkan 2 sdm air
-
2 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu halus
-
½ sdm ebi, sangrai
-
12 butir bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
2 cm kunyit, bakar
-
3 buah cabai merah
-
2 cm jahe
-
1 sdt ketumbar
Cara membuat
Tumis bumbu halus, serai, dan daun salam sampai harum.
Masukan cabai dan tomat. Tumis sampai layu. Masukkan udang. Aduk sampai berubah warna.
Tambahkan Bango Kecap Manis, garam, merica bubuk, dan gula merah. Aduk rata.
Masukan labu siam, wortel, kacang panjang, dan santan. Masak sambil diaduk sampai matang. Tuang air asam jawa. Aduk rata.
Sajikan.
Resep ini pernah dimuat di: https://www.bango.co.id/resep/detail/1754/ketupat-sayur-betawi
Bahan