6 Jenis Jamur Bernutrisi yang Wajib Kamu Coba untuk Masak

6 Jenis Jamur Bernutrisi yang Wajib Kamu Coba untuk Masak
Maddie |
Favorit:
Sebarkan:

Ada berbagai jenis jamur begitu kaya nutrisi dan biasanya diolah dalam masakan maupun obat-obatan. Di dapur masakan Indonesia dan modern, jamur kerap disajikan sebagai hidangan sayuran, hidangan pendamping, atau bahan tambahan dalam masakan.

Selain kaya akan antioksidan, jamur juga rendah kalori dan mampu membakar lemak. Inilah sebabnya mengapa restoran-restoran yang berkonsep menyajikan hidangan vegetarian dan makanan sehat berbagai macam jenis jamur senantiasa disajikan dalam menunya. Untuk restoran yang menawarkan makanan yang merawat kecantikan, jamur disajikan sebagai bahan makanan yang mengandung anti aging atau mencegah penuaan kulit dan membuat kulit awet muda.

Berikut adalah 6 jenis jamur yang mudah untuk dicari dan dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan enak:

1. Jamur tiram

Warnanya putih dan bentuk mirip seperti cangkang tiram dengan bagian tengah yang agak cekung. Karena masih sekeluarga dengan king oyster mushroom, jamur tiram memiliki bentuk yang mirip dengan jamur putih besar dengan batang yang tebal ini.

Hotpot lengkap dengan daging dan sayuran dan berbagai jenis jamur.
Berbagai jenis jamur menjadi hidangan sayuran paling disukai pada santapan hotpot atau shabu-shabu. (Foto: Shutterstock)

2. Jamur merang

Dikenal juga dengan sebutan straw mushroom, jamur merang hidup di iklim tropis dan subtropis. Bentuknya bulat lonjong (untuk yang masih muda) dan berwarna cokelat hingga abu-abu. Jamur merang sangat familiar pada hidangan cap cay sayuran.

3. Jamur kuping

Disebut jamur kuping karena bentuk tubuhnya melebar dan melengkung seperti daun telinga. Ada dua jenis jamur kuping, yakni jamur kuping hitam dan jamur kuping putih. Selain dalam keadaan segar, biasanya jamur ini diawetkan dengan cara dikeringkan. Di dapur masakan Cina, jamur kuping putih biasa disajikan sebagai hidangan manis.

4. Jamur enoki

Berwarna putih dengan bentuk panjang dan tipis. Pilih jamur enoki yang masih menyatu dengan akarnya dan hindari membeli jamur enoki yang batangnya sudah banyak terlepas dari akarnya. Jamur enoki juga baru-baru ini dinisbatkan sebagai salah satu dari superfood generasi baru karena kandungan nutrisinya yang kaya.

5. Jamur shiitake

Jenis jamur ini seringkali dijadikan sebagai bahan dasar kaldu jamur. Jamur shiitake akrab ditemui pada masakan Jepang dan Cina. Kamu juga bisa menemukan jamur yang disebut juga dengan nama jamur hioko ini dalam keadaan sudah dikeringkan.

Kalau sudah terbiasa menikmati sukiyaki atau shabu-shabu, kamu pasti mengenal dua jenis jamur ini.
Jenis jamur shimeji dan shiitake punya rupa yang mirip. Jangan sampai tertukar, ya! (Foto: Shutterstock)

6. Jamur shimeji

Biasa ditemukan dalam dua warna, yaitu cokelat dan putih. Jamur shimeji memiliki tekstur yang lembut sehingga jadi salah satu jamur yang disukai banyak orang.

Bukan hanya banyak variasinya, jamur juga dapat diolah ke dalam berbagai jenis masakan, yaitu sup, tumis, panggang, bakar, goreng, dan dijadikan keripik. Yuk, warnai masakanmu dengan berbagai jenis jamur yang banyak sekali manfaatnya!

Artikel terbaru