Mengenal Jenis Minyak Zaitun untuk Masak Sehari-hari
Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak alami yang sudah melewati proses ekstrasi dari buah zaitun. Minyak ini kaya akan manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan baik serta lemak sehat yang berlimpah. Oleh karena itu, tak jarang minyak zaitun menjadi salah satu jenis minyak yang sering dihidangkan bersama menu sehat. Bahkan minyak zaitun untuk masak seolah menjadi bahan wajib menjalani pola hidup sehat.
Selain itu, minyak zaitun memiliki beberapa jenis atau kategori yang memiliki kegunaan berbeda. Ada jenis minyak zaitun yang dapat dicampur dengan sayuran dan ada juga yang digunakan untuk menggoreng makanan. Nah, sebelum menggunakannya untuk disajikan bersama masakan lainnya, yuk, cari tahu jenis minyak zaitun untuk masak yang cocok untuk masakanmu berikut ini!
1. Extra Virgin Olive Oil
Extra virgin adalah jenis minyak zaitun yang berasal dari proses pemerasan pertama dari buah zaitun. Teknik yang digunakan untuk memperoleh sari dari buah zaitun adalah menggunakan metode cold press. Proses ini tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan dan diekstrasi secara alami. Oleh karena itu, extra virgin adalah jenis minyak zaitun yang paling sehat karena tidak melalui banyak proses pengolahan.
Extra virgin olive oil (EVOO) memiliki cita rasa khas yaitu sedikit rasa pedas. Selain itu, minyak ini juga mempunyai rasa yang sama persis seperti buah zaitun. Namun ketika mencampurnya dengan masakan, minyak yang kaya akan manfaat ini memiliki rasa yang ringan dan tidak mendominasi. Minyak zaitun ini cocok digunakan sebagai dressing salad atau dioleskan pada baguette. Sebaiknya kamu menghindari penggunaan EVOO untuk memasak dengan suhu yang tinggi karena dapat merusak kandungan nutrisi di dalamnya.
2. Extra Light Olive Oil
Merupakan percampuran antara Perbedaan jenis ini ada pada persentase buah zaitun yang digunakan yaitu lebih sedikit. Extra light olive oil berwarna lebih kekuningan, beda dengan olive oil dengan derajat lebih tinggi. Selain itu cita rasanya lebih ringan dan umur penyimpanannya lebih lama.
Karena rasanya yang ringan ini, jenis ini biasa digunakan untuk memanggang atau memasak masakan pada suhu tinggi. Kualitasnya masih lebih tinggi dibandingkan jenis minyak zaitun yang standar.
3. Refined Olive Oil
Nama lainnya adalah classic olive oil, cooking olive oil, atau sekadar olive oil. Jenis ini adalah yang telah melalui berbagai proses penyaringan saat pembuatannya. Sehingga ia memiliki kualitas di bawah extra virgin olive oil karena telah diproses untuk dihilangkan bau dan rasanya, sehingga rasanya cenderung hambar dan tidak kental rasa zaitunnya.
Walaupun minyak ini tidak memiliki kualitas yang sangat tinggi, tetapi minyak ini cocok untuk dimasak dengan cara menggoreng atau memanggang berbagai hidangan. Paling tepat digunakan untuk masak sehari-hari di rumah, bahkan sebagai pengganti minyak kelapa sawit yang lebih sehat.
4. Pomace Olive Oil
Jenis pomace olive oil adalah jenis minyak zaitun dengan kualitas paling rendah. Minyak ini terbuat dari sisa ampas minyak zaitun yang telah diekstraksi. Dalam proses pembuatannya, minyak ini dicampur dengan virgin olive oil agar kualitasnya dapat meningkat. Minyak ini hanya tepat digunakan untuk proses pemasakan yang menggunakan suhu tinggi. Lebih pas untuk yang ingin berhemat secara harga dibandingkan berbelanja refined olive oil.
Nah, itulah berbagai jenis minyak zaitun untuk masak sehari-hari. Tentunya pemilihan jenisnya didasarkan pada kebutuhan dan budget yang dapat dianggarkan saat berbelanja. Selamat mencoba!