Tips Belanja dan Cara Masak Salmon yang Tepat Agar Nutrisinya Terjaga

Tips Belanja dan Cara Masak Salmon yang Tepat Agar Nutrisinya Terjaga
Silmia |
Favorit:
Sebarkan:

Siapa yang tak kenal salmon? Jenis ikan ini populer karena kandungannya yang padat gizi. Ia mengandung omega-3, omega-6, vitamin D, dan masih banyak lagi nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, agar nutrisinya terjaga, kita perlu memerhatikan bagaimana cara masak salmon yang baik.

Salmon bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, dibakar, direbus, hingga digoreng. Dagingnya cenderung lebih cepat matang dibanding ikan lainnya, sehingga kita tak perlu berlama-lama mengolahnya. Nah, sebelum kita mempelajari cara masak salmon yang tepat, kita juga perlu tahu bagaimana cara memilih salmon di pasar maupun supermarket.

Cara memilih ikan salmon

Salmon yang disajikan di pasar maupun supermarket ada beragam jenis. Ada yang berbentuk salmon segar dalam bentuk utuh, filet berukuran penuh, ataupun filet dalam ukuran lebih kecil. Salmon juga banyak dijual dalam bentuk frozen, bahkan kalengan.

Memilih salmon dalam keadaan segar memang lebih baik. Namun, terkadang kita juga tidak bisa memastikan kesegaran salmon dan sudah berapa lama ia berada di supermarket. Untuk memastikan kesegarannya, setidaknya kita bisa melihat dari beberapa sisi.

Filet ikan salmon ditaburi bubuk rempah di atas talenan putih.
Salmon berwarna oranye cerah menandakan kesegarannya. (Foto: Shutterstock)

Pertama, lihat bagian kulitnya. Salmon yang masih segar memiliki kulit yang mengkilat. Kedua, daging salmon yang segar ditandai oleh warna oranye dan cerah merata. Selanjutnya, jika kamu membeli ikan salmon yang sudah dikemas, pastikan tidak ada banyak tetesan air di dalamnya. Karena itu menandakan salmon sudah menurun kesegarannya.

Meski begitu, membeli salmon frozen atau salmon kalengan tidak berarti buruk. Beberapa produsen mengemas salmon dalam keadaan segar lalu membekukannya. Hal ini bisa menjaga nutrisinya dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kamu juga bisa membeli salmon fillet dalam ukuran penuh atau ukuran besar. Potong-potong bagian salmon sesuai kebutuhan, dan sisanya bisa kamu simpan di freezer. Dengan pengemasan yang baik, salmon bisa tahan di freezer hingga dua bulan.

Cara masak salmon

Selanjutnya, kita perlu memerhatikan cara masak salmon yang benar agar nutrisinya tidak hilang. Secara umum, memasak salmon cukup praktis, tidak seperti mengolah ikan mujair atau ikan mas. Dagingnya juga cepat matang.

Sebelum diolah, pastikan salmon tidak dalam keadaan beku. Jadi, jika kamu mengambilnya dari freezer, diamkan dulu salmon beberapa saat hingga suhunya mencapai suhu ruang. Agar nutrisinya lebih terjaga, pilih cara masak yang tidak membuat kalori dalam salmon bertambah. Salah satu cara masak salmon terbaik adalah dengan memanggangnya tanpa minyak berlebih. Kita bisa membalut rempah terlebih dahulu di seluruh permukaan salmon, agar rasanya lebih lezat.

Dua potong salmon panggang dengan garpu dan lemon di sampingnya
Sajian salmon panggang dengan kematangan yang pas. (Foto: Shutterstock)

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat memanggang salmon di atas wajan. Simpan salmon dengan bagian kulit di bawah. Dengan begitu panas akan meresap dengan lebih baik ke dalam bagian dagingnya yang lembut. Tekan-tekan daging dengan spatula secara perlahan agar kulitnya tidak mengkerut.

Untuk potongan salmon yang tidak terlalu besar, kamu bisa memasaknya di atas wajan dalam waktu sekitar 3 -5 menit saja. Namun, jika kamu memanggangnya di oven, kamu butuh waktu sekitar 10-30 menit tergantung suhu dan ukuran salmon. Dengan tingkat kematangan yang tepat, nutrisi salmon akan lebih terjaga.

Nah, ada banyak pilihan resep untuk membuat salmon. Kamu bisa mengolahnya menjadi onigiri, salmon steak, hingga salmon curry. Lihat aneka resep salmon ini dan sajikan untuk keluarga tercinta!

Artikel terbaru