Saking kayanya Indonesia akan varietas pisang, ada banyak sekali jenis hidangan berbahan buah tropis ini. Sebut saja pisang goreng, pisang epe, pisang bakar, pisang molen, kue pisang, hingga kolak pisang. Selain membahas soal resep Kolak Pisang Ubi Ungu, aku ingin sedikit bercerita tentang bagian-bagian pisang yang diolah di dapur Nusantara. Tak terbatas hanya pada buahnya, hampir semua bagian pohon pisang lolos dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan.
Berikut ini adalah beberapa bagian pisang yang akrab diolah di dapur tanah air.
1. Daun pisang
Daun pisang bukan hanya berperan sebagai alas atau dekorasi makanan, tetapi sebagai pembungkus hidangan yang memberi sensasi rasa, aroma, dan warna pada masakan. Inilah yang menjadi daya pikat masakan Indonesia dan negara beriklim topis lainnya. Bayangkan kalau pepes dikukus tanpa daun pisang atau nasi bakar yang dipanggang dengan bahan yang lebih modern seperti aluminium foil atau baking paper. Rasanya kurang mantap, kan?
Begitu juga dengan hidangan manis Nusantara yang identik dengan dibalut atau berwadah daun pisang. Bugis, lapet, kue perahu, jongkong, putri mandi, dan lupis hanyalah sedikit dari jajanan pasar yang sangat bergantung pada ketersediaan daun pisang. Daun pisang memang sudah jadi salah satu identitas dapur Nusantara.
2. Jantung pisang
Kamu termasuk penyuka sayuran dari jantung pisang? Salah satu bagian dari pohon pisang ini diolah dengan cara ditumis, dimasak gulai, atau dimasak bersama ikan asin. Sebelum mengolah jantung pisang, pilih dulu jenis jantung pisang yang tidak pahit. Gunakan jantung pisang yang berasal dari pisang kepok, pisang susu, atau pisang raja. Kupas bagian luar atau bagian yang berwarna merah karena cenderung mengandung banyak getah. Rebus jantung pisang terlebih dahulu dengan air garam untuk mengurangi getahnya.
3. Buah
Seperti yang kamu tahu, pisang matang seperti pisang Ambon, pisang mas, pisang susu, dan pisang Cavendish adalah beberapa jenis pisang yang disantap langsung ketika sudah matang. Namun, untuk sederet jenis pisang lain, mereka wajib diolah terlebih dahulu supaya lebih nikmat. Pisang yang dimasak terlebih dahulu ini biasanya diolah saat berada dalam tingkat kematangan tertentu sesuai dengan jenis hidangannya.
Misalnya saja pisang batu dalam keadaan mentah dan semua bagian buah termasuk kulitnya ditumbuk dan dijadikan salah satu bahan dalam rujak tumbuk atau rujak bebek. Sementara pisang setengah matang atau pisang yang masih mengkal seringkali diolah menjadi keripik pisang atau pisang goreng yang biasa disandingkan dengan cocolan sambal. Hidangan ini mudah ditemukan di bagian Timur Indonesia (Sulawesi, Maluku). Lalu tentu saja pisang yang matang atau hampir matang jenis tertentu seperti pisang tanduk, pisang nangka, pisang kepok, atau pisang uli paling pas dijadikan sebagai resep manis. Beberapa diantaranya adalah kolak pisang, pisang goreng, nugget pisang, dan masih banyak lagi.
Nah, dalam resep kolak pisang ini aku menambahkan potongan ubi ungu untuk membuat warna jadi lebih menarik. Cita rasa manis legit dari ubi ungu juga turut memperkaya rasa kuah kolak pisang. Untuk resep Kolak Pisang Ubi Ungu ini, kamu bisa menggunakan jenis pisang kepok kuning, pisang tanduk, pisang nangka, atau pisang uli. Tambahkan sagu mutiara atau pacar cina kalau kamu ingin sedang kangen dengan nuansa Ramadan. Seru, kan?
Bahan
Cara membuat
Masak santan bersama susu, daun pandan, dan garam di atas api sedang. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Kecilkan api.
Masukkan ubi, masak hingga setengah matang sambil teruskan sesekali mengaduk supaya santan tidak pecah.
Tambahkan Bango Kecap Manis, pisang dan kolang kaling, masak sambil diaduk hingga pisang empuk. Angkat. Sajikan.
Selamat mencoba!