Pernah coba ilabulo atau pepes khas Gorontalo? Masakan yang terlihat seperti pepes atau otak-otak ini merupakan tumis daging ayam dan jeroan pedas yang dicampur dengan bubur sagu. Biasanya ilabulo dimasak dari perpaduan kulit, hati, ampela, usus, dan daging ayam. Lalu diaduk hingga mengental atau padat dan kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dibakar di atas bara api.
Pada jaman dahulu, ilabulo dikenal sebagai makanan perdamaian para raja. Kini hidangan yang juga disebut sebagai otak-otaknya masyarakat Gorontalo ini sering dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh. Di daerah asalnya, ada juga pedagang ilabulo yang memanggangnya di atas bara api dengan bahan batok kelapa dan cangkang kemiri sehingga menghasilkan sensasi smokey yang unik.
Selain resep ilabulo, coba juga masakan khas Sulawesi yang tak kalah unik. Misalnya bubur barobbo, pallubassa, dan binte biluhuta. Selain itu, follow juga akun Instagram Masak Apa Hari Ini untuk berbagai ide resep menarik lainnya.
Bahan
Bumbu halus
Cara membuat
Aduk rata tepung sagu bersama air. Sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ampela, tumis hingga matang.
Tambahkan santan, aduk rata. Masak hingga meresap.
Masukkan daging ayam, aduk kembali dan masak hingga daging hampir matang.
Tuang larutan tepung dan Royco Kaldu Ayam sambil terus diaduk hingga menjadi adonan yang menyatu dan padat. Angkat.
Siapkan dua tumpuk daun pisang, letakkan 2 sdm penuh adonan ilabulo. Gulung sambil dipadatkan. Sematkan kedua sisinya menggunakan tusuk gigi. Ulangi proses serupa pada sisa adonan hingga habis.
Panaskan wajan antilengket. Masukkan 4-5 buah ilabulo dan tutup panci. Masak hingga aromanya keluar atau hingga sebagian permukaan daun pisang layu dan berwarna gelap. Angkat dan sajikan.
Adonan ilabulo takkan lengkap tanpa sentuhan Royco Kaldu Ayam yang dibuat dari perpaduan daging ayam beserta rempah.