5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Sebagai Obat Kolesterol Alami

5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Sebagai Obat Kolesterol Alami
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Karena selalu diasosiasikan dengan hal yang tidak sehat, orang-orang kini seolah berlomba untuk bisa menikmati berbagai pilihan obat kolesterol alami. Meskipun memang ada benarnya, pertama-tama perlu kita mengetahui terlebih dahulu apakah kolesterol itu.

Salah satu fungsi hati adalah untuk memproduksi kolesterol dan tersebar di seluruh tubuh “mengendarai” protein melalui pembuluh darah. Mengapa demikian? Itu karena kolesterol adalah salah satu fondasi yang membangun membran sel dalam badan kita. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk memproduksi vitamin D, hormon, dan sebagai sarana untuk mengolah makanan yang berlemak.

Hanya saja gaya hidup kita yang menjadikan badan memproduksi terlalu banyak kolesterol. Ketika menumpuk di pembuluh darah, di sinilah berbagai masalah akan dimulai. Karena menyumbat, kolesterol menjadi kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hingga serangan jantung. Itulah sebabnya penting bagi kita mengetahui obat kolesterol alami berupa makanan-makanan sehat yang dapat meregulasi tingkat kolesterol dalam tubuh. Berikut adalah di antaranya:

1. Avokad

Avokad, obat kolesterol alami sebagai roti bakar.
Avocado toast, cara nikmat mengonsumsi “obat kolesterol alami” (Foto: Shutterstock)

Salah satu buah yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Selain tekturnya yang seperti mentega dan bisa diolah menjadi berbagai hal, avokad memiliki nutrisi yang tinggi. Kandungan serat dan lemak tak jenuhnya dalam menurunkan tingkat kolesterol jahat LDL dan menaikkan tingkat kolesterol baik HDL. Satu studi dari National Institutes of Health di Amerika Serikat menyebutkan satu studi bahwa orang dewasa yang mengalami obesitas berhasil menurunkan kolesterol LDL berkat mengonsumsi avokad setiap harinya.

2. Ikan salmon

Jenis ikan berlemak dan kaya omega-3 seperti ikan salmon bisa menaikkan tingkat kolesterol HDL dan mencegah inflamasi serta stroke. Popularitas ikan berlemak seperti salmon dan tuna memang sangat meningkat belakangan dan orang Indonesia sudah semakin mudah mendapatkannya di supermarket. Hanya saja pastikan pengolahannya berupa proses kukus ataupun rebus. Proses penggorengan justru bisa menjadikannya tidak sehat untuk tubuh kita. Pastikan untuk mengetahui cara mengolah ikan salmon dari Masak Apa Hari Ini.

3. Cokelat

Dark chocolate tanpa gula.
Pilihan yang lebih sehat adalah dark chocolate. (Foto: Shutterstock)

Sebelum terlalu senang, kita perlu memastikan dulu bahwa cokelat yang dikonsumsi adalah tipe yang dark chocolate (75% – 85% kandungannya) dan minim gula. Seperti yang kita ketahui, cokelat susu atau white biasanya berisikan banyak kandungan gula yang justru tidak sehat. Satu studi menemukan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat langsung menurunkan tingkat kolesterol LDL dan juga tekanan darah. Ini dikarenakan oleh kandungan flavonoid dari cokelat.

4. Okra, obat kolesterol alami

Sama halnya dengan terung, okra memiliki tingkat kalori yang rendah dan kandungan serat yang sangat tinggi. Keduanya mudah ditemukan di pasar, tapi mungkin orang Indonesia lebih percaya diri mengolah terung. Padahal okra memiliki banyak cara untuk diolah. Kita bisa mengadopsi kuliner khas India ataupun Semenanjung Malaya untuk mengetahui cara mengolahnya yang tepat.

5. Kacang kedelai

Soybean milk, obat kolesterol alami.
Susu kedelai tanpa gula, salah satu opsi obat kolesterol alami yang menyehatkan. (Foto: Shutterstock)

Inilah sahabat sejati orang Indonesia. Di negeri ini, kita menemukan begitu banyak olahan kacang kedelai yang sungguh lezat untuk dinikmati. Tidak hanya tempe, kita bisa mereguk kehebatannya melalui susu olahan kacang kedelai ataupun tahunya. Satu studi menyebutkan bahwa konsumsi olahan protein kedelai sebanyak 25 mg setiap harinya dapat berkontribusi untuk penurunan kolesterol LDL sebesar setidaknya 5% dalam tubuh.


Ternyata mudah ya mencari obat kolesterol alami setiap harinya di Indonesia. Satu hal yang perlu kita perhatikan selanjutnya adalah menjaga asupan makanan dan minuman lainnya dan menjaga gaya hidup agar tetap sehat. Bila perlu, kita dapat juga mengikuti pola diet atau olahraga tertentu yang sedang kekinian dan terbukti hasilnya baik. Selamat menikmati hidup yang lebih sehat!

Artikel terbaru