Ketahui Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Meski lazim ditemukan di negara-negara tropis, belum banyak sebetulnya yang tahu ragam manfaat daun kelor. Tanaman yang punya nama ilmiah Moringa oleifera ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Tak heran bila daun kelor kini mulai banyak dijual hingga dalam bentuk bubuk atau minyak.
Meskipun banyak manfaatnya bagi kesehatan, kamu juga perlu mengetahui cara mengolahnya di rumah. Yuk, simak ulasan apa manfaat daun kelor hingga cara menanamnya di rumah!
Manfaat daun kelor untuk kesehatan
Sebetulnya sudah sejak lama daun kelor dimanfaatkan oleh berbagai peradaban dari Asia Selatan hingga Afrika. Daun kelor dikonsumsi dalam masakan hingga obat-obatan. Di masa modern ini, khasiat dari daun kelor telah banyak diakui oleh dunia sains. Dari bagian daunnya saja, tumbuhan ini memiliki kandungan tinggi vitamin C, kalsium, beta-karoten, potasium, serta protein [1]. Ini belum juga termasuk bagian buah, biji, bunga, hingga batang dan akarnya yang juga memiliki kandungan nutrisi.
Lebih jauhnya, daun kelor lazim menjadi referensi obat dari banyak macam penyakit. Nah, manfaat daun kelor untuk penyakit apa saja? Moringa dikenal memiliki komponen anti-diabetes tipe 1 dan tipe 2, properti anti-kanker. Selain itu, ia juga digunakan untuk mengobati dementia serta beberapa masalah lainnya yang berkaitan dengan otak [2]. Beragam riset lainnya turut menunjukkan begitu banyak manfaat daun kelor dari berbagai perspeksi. Maka, semakin banyak alasan untuk mengolah dan mengonsumsinya sehari-hari.
Cara mengolah daun kelor
Untuk mendapatkan manfaat daun kelor, tentunya kamu perlu ide segar dalam mengolahnya menjadi santapan yang lezat. Mungkin bagi beberapa orang, rasanya masih terasa “asing”dibandingkan kangkung atau bayam. Namun, dengan racikan rempah yang tepat, rasanya tak kalah enak kok! Tidak sesulit yang diduga, banyak cara sebetulnya untuk mengolah daun kelor.
Misalnya saja berikut ini, kamu bisa mencoba beberapa ide makanan rumahan enak dari dedaunan yang bernutrisi ini.
1. Sayur bening
Resep makanan rumahan enak paling praktis yang bisa kamu coba adalah sayur bening daun kelor. Cara membuatnya persis seperti sayur bayam. Agar daun kelor tidak pahit, kamu bisa merebusnya terlebih dahulu sebentar saja lalu peras sedikit. Baru kemudian olah dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah keriting. Tambahkan juga jagung manis untuk memperkaya rasa dan warnanya.
2. Telur dadar daun kelor
Pernah membuat omelet bayam? Resep tersebut bisa kamu modifikasi dengan daun kelor, lho. Cukup substitusi dengan jumlah yang kurang lebih sama. Rasa telur yang gurih dapat menutupi sedikit rasa getir alami ada pada daun kelor. Dengan demikian, manfaat daun kelor bisa kamu dapatkan dengan rasa yang lezat!
3. Tumisan daun kelor
Menu yang tak kalah praktis adalah tumis sayur atau capcay. Ini bisa kamu lakukan dengan daun kelor layaknya menumis kangkung. Tambahkan ebi dan saus tiram agar rasanya semakin gurih. Menambahkan ragam topping juga jadi ide menarik, misalnya taburan udang. Rasanya juga tidak kalah lezat jika dipadukan dengan ikan atau ayam goreng.
Cara menanam daun kelor
Tiga resep di atas bisa dicoba oleh siapapun, termasuk pemasak pemula. Nah, jika ingin pasokan harian daun kelor terjamin, kamu juga bisa lho menanamnya sendiri di rumah. Iklim tropis Indonesia mendukung pertumbungan superfood ini. Lalu ada dua acara menanam daun kelor, yakni menggunakan biji dan stek batang daun kelor. Cara pertama adalah yang lebih mudah.
Daun kelor membutuhkan pencahayaan dan air yang cukup untuk tumbuh baik. Pastikan tempat menanamnya nanti terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam dalam sehari. Pilih biji yang berkualitas dan jemur terlebih dahulu selama 3-5 jam di bawah terik matahari hingga warnanya kecokelatan. Setelahnya, simpan biji di tempat yang sejuk dan kering.
Siapkan polybag atau plastik hitam kecil yang biasa digunakan untuk tanaman. Tanam biji dalam polybag yang sudah diisikan tanah dan pupuk, lalu tunggu hingga ia tumbuh. Selanjutnya pindahkan tanaman daun kelor dari polybag ke tanah. Siram tanaman setiap hari dan tambahkan pupuk sebulan sekali.
Bagaimana dengan penjelasan apa manfaat daun kelor tadi? Sekarang tidak perlu ragu lagi dalam mengonsumsi daun kelor. Yuk, mulai hidup sehat dari hari ini!
Sumber:
- Ahmad Faizal Abdull Razis, Muhammad Din Ibrahim, dan Saie Brindha Kntayya. 2014. Health Benefits of Moringa oleifera. www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25374169 (diakses tanggal 14 Maret 2020)
- Lakshmipriya Gopalakrishnan, Kruthi Doriya, dan Devarai Santosh Kumar. 2016. Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213453016300362 (diakses tanggal 14 Maret 2020)