Resep Wedang Uwuh dengan Milk Tea yang Berempah dan Creamy

Berasal dari Yogyakarta, wedang uwuh bermakna minuman ‘sampah’. Disebut demikian dikarenakan minuman ini berisi tanaman rimpang dan rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkih, kayu secang, hingga serai. Semua bahan direbus hingga sari-sari dari rempah keluar, disajikan sebagai minuman penghangat badan.

Sejarah menyebutkan wedang uwuh berawal dari era Sultan Agung di zaman Kerajaan Mataram. Raja memerintahkan pengawalnya untuk membuatkan minuman yang mampu menghangatkan badan. Terciptalah wedang uwuh untuk minuman penghangat raja yang sedang bertapa di daerah Imogiri, Yogyakarta. Minuman ini pun dikenal masyarakat Yogyakarta bahkan menjadi salah satu minuman khas Nusantara yang bermanfaat untuk kesehatan.

Berdasarkan bahan dasar, minuman hangat ini punya banyak manfaat kesehatan. Selain akrab sebagai salah satu rempah dalam minuman kesehatan, kayu manis seringkali dijadikan pemberi aroma wangi di dalam makanan seperti roti, kue, selai, dan compote (dessert buah asal Eropa). Kemudian ada kayu secang yang dikenal memberi warna merah kemerahan pada minuman yang berbentuk serutan kayu pada umumnya. 

Racikan wedang uwuh dapat ditemukan di pasar tradisional dalam keadaan sudah dikeringkan. Maka kamu akan dengan sangat mudah memasak jamu ini di rumah. Namun di resep kali ini aku ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dengan sentuhan SariWangi Milk Tea Teh Tarik. Cita rasanya memperkaya cita rasa minuman hangat ini jadi lebih creamy sehingga berbeda dengan wedang uwuh lainnya. Selain itu, sentuhan SariWangi membuat kamu bereksplorasi dalam menyajikan minuman hangat tradisional ini menjadi yang tetap enak disajikan dingin. Pas banget disajikan sore hari bersama camilan jadul.