Resep Makaroni Keju, Kesukaan Seluruh Keluarga

Membuat makaroni keju sebetulnya bukan hal yang sulit. Kadang kita terlalu jauh membayangkan bahwa makaroni haruslah tebal dan berisi. Belum kalau bicara soal menyiapkan oven dan memanggangnya. Padahal tidak perlu sampai begitu juga sudah bisa dibuat enak kok. Aku bagi ya resep makaroni keju simpel tapi yang pasti sedap.

Cara membuat makaroni keju yang satu ini sangat mudah dan cocok untuk membuat keluarga bahagia. Bagaimana tidak, generasiku dan penerusnya ini sudah sering menjumpai keju ataupun susu dimana-mana. Sekarang bahkan keju yang dijual sudah bukan jenis yang itu-itu saja. Sehingga lain waktu, makaroni keju juga bisa lebih lezat lagi kalau kita memasukkan dua sampai tiga jenis keju yang berbeda. Kapan-kapan kita coba bersama ya!

Membuat makaroni keju seperti ini memang diilhami dari resep peninggalan Belanda jaman dulu. Mereka-mereka yang datang ke Indonesia konon katanya rindu dengan makanan asalnya. Ya siapa sih yang tidak? Aku saja kalau sedang keluar kota pasti saja kangen dengan masakan rumah. Apalagi mereka ini yang bertualang begitu jauh ke Indonesia. “Macaroni schotel”, mereka namakan demikian dan isinya bermacam-macam apa yang bisa mereka gunakan di sini.

Makanan yang selalu hadir di acara-acara pesta sampai kegiatan pengajian ini memang sangat fleksibel. Masakan ini disukai semua anggota keluarga. Praktis dan mudah sekali dibuat menu makaroni keju memang favorit dan sajian andalan untuk disajikan bahkan untuk porsi banyak sekalipun. Bisa dimasak dalam pinggan tahan panas ukuran besar ataupun diporsikan ke dalam wadah tahan panas mungil yang juga praktis disediakan untuk buah tangan.

Resep makaroni keju kali ini Wina tambahkan dengan hadirnya tepung roti atau tepung panko yang biasa digunakan di masakan Jepang. Teman-teman pasti pernah mencoba chicken katsu bukan? Nah bagian kulit kriuknya itu menggunakan tepung panko dan rasanya berbeda dengan tepung jenis lainnya. Dengan adanya tekstur renyah tambahan ini, pasti semua orang akan lebih betah menikmatinya. Saran dariku untuk kamu sih satu, jangan ragu untuk masak lebih ya. Selain untuk persediaan, bisa jadi untuk antisipasi agar tidak cepat habis disantap semua orang!