Pilihan Sarapan Pagi di Bandung yang Wajib Ada Dalam Agenda Wisata Kuliner

Pilihan Sarapan Pagi di Bandung yang Wajib Ada Dalam Agenda Wisata Kuliner
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Kota Kembang terkenal karena kekayaan jajanannya. Tentunya sayang beribu sayang bila melewatkan kesempatan berwisata kuliner tanpa khusus mencoba beragam menu sarapan pagi di Bandung.

Ada banyak variasi sarapan pagi di Bandung yang bisa kita coba. Saking banyaknya, mungkin kita butuh berkali-kali liburan ke sini demi menghabiskan daftar santapan untuk memulai hari. Keunikan serta cita rasa masakan-masakan berikut ini selalu membuat siapapun rindu dengan Bandung.

Nasi Kuning

nasi kuning adalah sarapan pagi di bandung yang populer
Nasi goreng di Bandung punya rasa yang sangat khas! (Foto: MAHI)

Yang unik dari nasi kuning versi Bandung adalah disajikan dengan sambal oncom. Tentu saja oncom yang digunakan adalah oncom Bandung, sehingga cita rasa sambalnya sangat khas dan tidak tergantikan. Seporsi nasi kuning dengan pendamping gorengan dan sambal oncom akan sangat mudah kita temukan di setiap sudut kota Bandung di setiap pagi harinya.

Kupat Tahu

Inilah hidangan otentik versi tanah Pasundan untuk sajian yang setipe dengan ketoprak. Yang membedakan adalah sambal kacangnya yang lebih encer dan tidak adanya kehadiran bihun. Tahu yang digunakan juga adalah tahu khas Bandung yang teksturnya lembut dan disukai semua orang. Menariknya lagi, biasanya kita bisa memilih dibuatkan kupat tahu dengan kuah petis yang manis dan memiliki karakter rasa unik. Segala perbedaan ini menjadikan kupat tahu sebagai hidangan yang tidak pernah membosankan!

Serabi

serabi adalah sarapan pagi di bandung yang
Serabi polos atau serabi oncom, dua pilihan enak yang sulit dipisahkan! (Foto: MAHI)

Sebelum kehadiran serabi atau surabi dengan topping keju, cokelat, atau sosis, serabi khas Sunda memiliki dua versi. Versi gurih dengan isian oncom, atau versi manis dengan kucuran saus kinca. Jangan lupa juga untuk mencoba serabi polos tanpa bumbu. Tersaji panas, lembut, namun dengan pinggiran yang renyah; pastinya akan menjadikan sarapan terasa unik dan menyenangkan.

Yamin

Inilah makanan yang layak disebut, “Bandung pisan!” alias “Bandung banget!” Yamin adalah mie ayam yang ditambahkan bumbu kecap sehingga berwarna lebih gelap ketimbang mi ayam pada umumnya. Namun selalu ada pilihan rasa lain untuk mi ayam khas Bandung ini. Kita bisa memesannya manis, sedang, ataupun asin. Manakah yang menjadi favorit?

Bubur Ayam

bubur ayam adalah sarapan pagi di bandung yang paling laku keras
Bubur ayam khas Bandung biasanya tidak ditambah dengan kuah kari lagi. (Foto: MAHI)

Ada dua versi bubur ayam yang menjadi sarapan pagi di Bandung, yakni bubur ayam gaya Cianjur atau Sukabumi. Lebih mudahnya, versi Bandung biasanya tidak menggunakan kuah kari. Bubur telah dimasak dengan berbagai bumbu sehingga sudah tersaji gurih. Pelengkapnya mirip dengan bubur ayam pada umumnya, namun biasanya bisa ditambahkan telur matang ataupun mentah. Kemudian, kerupuk kuning khas Bandung juga membedakan bubur ayam di kota ini dengan versi yang biasa kita temukan di Jakarta.

Nah, dari semua daftar di atas, manakah sarapan pagi di Bandung yang akan kita coba pertama kali ketika bertandang lagi ke sana?

Lontong Kari

Mirip dengan lontong sayur, hanya saja versi Bandung disajikan bersama kuah kari. Jangan khawatir, kari yang disajikan tidak sepekat dan semedok kari Aceh kok. Kuah kari ini cenderung ringan dan nikmat diseruput bersama lontong. Yang paling terkenal tentunya adalah lontong kari sapi dibandingkan yang ayam, lengkap tersaji dengan kerupuk mi kuning yang telah diremas. Jangan lupa bubuhkan Bango Kecap Manis agar rasanya lebih komplit.

Jadi mana yang menjadi favorit? Pastikan untuk mencoba semuanya saat berlibur ke Bandung lagi berikutnya!

Artikel terbaru