Simak Perbedaan Panci Stainless Steel dan Berbagai Bahan Lainnya

Simak Perbedaan Panci Stainless Steel dan Berbagai Bahan Lainnya
Chef Panji |
Favorit:
Sebarkan:

Panci stainless steel sangat familiar digunakan para ibu di rumah. Ada beberapa alasan yang membuat panci atau wajan stainless steel populer digunakan di dapur. Panci stainless steel terbaik memiliki ketahanan yang tinggi dan mudah dicuci. Panci atau wajan dengan bahan ini juga cukup mudah didapatkan di pasar manapun, dan harga panci stainless tebal sekalipun harganya masih relatif terjangkau.

Panci stainless steel baru.
Panci stainless steel mudah didapat dan memiliki banyak kelebihan. Bagaimana persaingannya dengan bahan lainnya? (Foto: Shutterstock)

Meski memiliki banyak alasan untuk dipilih, masih ada banyak material panci atau wajan lain yang bisa digunakan di rumah. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki kelebihan dibandingkan bahan stainless steel. Apa sajakah itu?

1. Cast Iron (besi tuang atau besi tempa)

Panci stainless steel vs cast iron.
Panci dan wajan cast iron yang juga klasik digemari mereka yang hobi masak. Hanya saja perawatannya cukup sulit. (Foto: Shutterstock)

Wajan cast iron lebih berat dibandingkan dengan stainless steel dan harganya pun juga relatif lebih mahal. Wajan cast iron memiliki tekstur anti lengket dan aman digunakan untuk proses memasak sehari-hari. Hanya saja, wajan cast iron membutuhkan perawatan ekstra yang membedakannya dengan wajan antilengket pada umumnya. Itulah sebabnya Masak Apa Hari Ini pernah berbagi tips dan trik cara merawat wajan cast iron yang patut disimak terlebih dahulu bila berencana memilikinya.

2. Keramik

Bahan keramik tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain karena bentuknya yang lebih estetik, wajan atau panci keramik juga antilengket dan bisa menghantarkan panas dengan baik. Hanya, bila dibandingkan dengan stainless steel, wajan dengan bahan ceramic lebih mudah retak atau pecah. Selain itu, harganya juga sedikit relatif lebih mahal.

3. Kaca

Panci dan wajan yang menggunakan bahan kaca juga telah dikenal mereka yang gemar memasak sejak lama. Secara kebersihan, proses membersihkan wajan kaca lebih mudah dibandingkan dengan stainless steel. Hanya saja, panci atau wajan kaca lebih tepat digunakan sebagai wadah saji. Ini dikarenakan tidak semua makanan bisa diolah dengan panci kaca.

4. Tembaga

Panci stainless steel vs panci tembaga.
Panci tembaga yang klasik ini tidak lekang waktu, terlihat profesional, dan elegan. (Foto: Shutterstock)

Inilah bahan wajan yang kerap digunakan para chef profesional. Bahan tembaga disukai para profesional karena mampu mendistribusikan panas secara merata ketika memasak, meskipun memang bahannya agak berat untuk diangkat. Selain itu, siapapun pasti terpukau akan kehadiran semua bahan tembaga di dapur kita karena tampilannya yang profesional. Hanya saja, bahan tembaga relatif mahal dan perlu dipoles secara rutin, berbeda dengan wajan stainless steel yang lebih mudah perawatannya.

5. Aluminium

Adakah alat masak yang lebih murah dari bahan stainless steel? Jawabannya adalah panci aluminium. Panci seperti ini sangat mudah ditemukan di pasar tradisional. Namun sayangnya, panci aluminium tidak terlalu aman digunakan untuk memasak. Kandungan aluminium berpotensi meresap ke dalam masakan tertentu dan rasanya menjadi metalik alias seperti logam.


Mana sajakah bahan panci dan wajan yang pernah atau sedang dimiliki? Dengan informasi singkat ini, kita tentu akan semakin memahami kebutuhan masak sehari-hari yang bisa disesuaikan dengan budget untuk berinvestasi peralatan dapur kita. Cari tahu juga berbagai inspirasi dapur dan tips masak yang bisa dipelajari dari Masak Apa Hari Ini!

Artikel terbaru