5 Tips Merawat Wajan Besi Tempa

Wajan besi tempa dengan bahan-bahan untuk membuat steak.
Chef Panji |
Favorit:
Sebarkan:

Wajan besi tempa kini diminati kembali di berbagai belahan dunia. Meski kita hidup dalam sebuah era dimana alat masak semakin murah, praktis, dan ringan; ternyata tetap sulit menggantikan peranan wajan besi tempa yang sebetulnya lebih berkualitas. Terlebih lagi ketika para professional juga menggunakannya dalam keseharian mereka.

Nah, bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan peralatan masak jadul ini ataupun berinvestasi membeli yang baru, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Kesemuanya berkaitan dengan urusan perawatan, dan berikut adalah tips-tipsnya:

1. Perlakukan wajan dengan baik

Wajan besi tempa dan telur goreng.
Masakan nenek seolah bisa dihadirkan kembali dengan wajan besi tempa, meskipun hanya sesimpel telur goreng. (Foto: Shutterstock)

Wajan besi tempa bisa jadi adalah peninggalan historis keluarga sejak dahulu kala. Masih ingat mungkin masakan-masakan sang nenek saat kita masih kecil? Tentu banyak kenangan yang berasal darinya! Maka dari itu perlu bagi kita untuk menjaganya dengan baik dan meneruskan tradisi ini untuk generasi berikutnya. Menariknya, wajan ini semakin berkualitas bila semakin sering digunakan. Dengan semakin sering digunakan, tentu kita secara otomatis akan semakin menjaganya.

2. Bersihkan segera setelah penggunaan

Wajan besi tempa dan jamur.
Banyak makanan yang bisa meninggalkan noda membandel. Perhatikan cara khusus untuk membersihkannya. (Foto: Shutterstock)

Jangan biarkan wajan besi tempa teronggok begitu saja setelah selesai masak dan makan. Segeralah cuci dengan air hangat saat masih hangat. Jangan pula gunakan sabun untuk membersihkannya apalagi memasukannya ke dalam dishwasher. Ada teori yang mengatakan bahwa sabun ini akan merusak lemak yang melapisi permukaan wajan. Namun memang sejatinya wajan ini tidak perlu disabuni saat membersihkan, atau setidaknya itulah yang dilakukan para penggemar wajan besi tempa yang konservatif.

3. Cara membersihkan yang tepat

Wajan besi tempa dan daging steak.
Wajan besi tempa cocok untuk memasak steak. Perhatikan bahwa lapisan lemaknya dapat menjaga daging dari menempel saat dimasak. (Foto: Shutterstock)

Perhatikan bahwa wajan ini biasanya memiliki semacam “lemak” atau “seasoning” yang menjadikannya mengkilap. Ini selayaknya perlu dijaga agar besi tidak berkarat ataupun rusak, sehingga cara membersihkannya harus juga tepat. Gunakan garam kasar untuk menggosok sisa-sisa makanan yang membandel. Kemudian gosok dengan tissue ataupun sikat. Kalau masih ada noda membandel, rebus air dengan menggunakan wajan tersebut agar noda melunak dan mudah untuk digosok.

4. Keringkan segera setelah dicuci

Segeralah mengeringkan wajan besi tempa dan panaskan selama beberapa menit di atas api kecil. Lumuri dengan sedikit minyak goreng untuk menjaga kualitas permukaannya.

5. Cara menyimpan wajan besi tempa

Wajan besi tempa dengan tutup.
Contoh panci dengan tutup berbahan besi tempa. (Foto: Shutterstock)

Setelah dikeringkan, simpan wajan di tempat sejuk dan kering. Bila wajan memiliki tutupnya, maka sumpal pembatasnya dengan tissue agar terjaga dari pergesekan. Pastikan tempat penyimpanan juga memiliki sirkulasi udara yang baik.

Demikian sedikit banyak cara untuk merawat wajan besi tempa sehari-harinya. Lain kali kita akan bahas cara untuk melumuri kembali “seasoning” agar wajan terawat hingga umur yang sangat panjang. Terakhir, jangan lupa kunjungi bagian resep dan artikel dari Masak Apa Hari Ini serta melengkapi bumbu masakmu sembari mencari inspirasi memasak dengan menggunakan wajan besi tempa.

Artikel terbaru