5 Tips Mengatasi Badan Lemas Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Salah satu tips mengatasi badan lemas adalah beraktivitas di dapur membuat kue Lebaran.
Rian Farisa |
Favorit:
Sebarkan:

Berpuasa di bulan Ramadan seolah diidentikkan dengan kondisi badan lemas dan lesu seharian. Anggapan ini kurang tepat, terlebih kalau kita menyaksikan dedikasi para atlet profesional misalnya. Banyak di antaranya yang mampu untuk tetap berpuasa dan tampil secara profesional di lapangan. Dari sini kita bisa belajar tips mengatasi badan lemas saat berpuasa dan menjaga tubuh tetap energik. Tak harus seperti atlet, kok, karena ternyata ada beberapa cara yang bisa secara realistis kita praktikkan sehari-hari.

Puasa bulan Ramadan adalah kesempatan bagi tubuh kita untuk melakukan detoks dengan mengistirahatkan saluran pencernaan. Inilah bulan dimana kita berkesempatan untuk hidup lebih sehat dan mengonsumsi makanan berfaedah bagi tubuh. Apabila terjadi rasa lemas di awal bulan Ramadan, tentunya itu bisa dimengerti. Ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi, setidaknya selama 3-4 hari pertama. Namun kita tetap dapat memupuk energi dan konsentrasi dengan aneka tips mengatasi badan lemas berikut ini!

1. Jangan lewatkan sahur!

Seseorang tengah mengambil sebutir kurma.
Makan dan minum saat sahur akan memberikan tenaga yang kamu butuhkan saat berpuasa. (Foto: Shutterstock)

Sahur adalah salah satu fondasi paling penting dari ibadah di bulan Ramadan. Apa yang kita konsumsi saat sahur begitu menentukan bagi kita yang akan setidaknya berpuasa selama 14 jam ke depan. Dikarenakan sahur adalah asupan terakhir yang bisa kita nikmati pada hari tersebut, maka kita disarankan untuk mengonsumsi jenis-jenis makanan yang tepat. Misalnya kita mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks seperti serealia yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya. Hasilnya, kita akan kenyang lebih lama dan tingkat gula darah dalam tubuh lebih teregulasi. Lain halnya dengan karbohidrat sederhana seperti nasi atau roti putih. Betul kita akan kenyang lebih cepat namun rasa lapar akan kembali dengan cepat juga.

Berikutnya adalah asupan serat yang tak kalah pentingnya. Ini bisa kita dapatkan dari kurma, kentang, sayuran, serta buah-buahan. Lebih sempurna lagi bila kita juga tak ketinggalan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti ikan salmon yang kaya omega 3 dan 6. Pilihan lainnya adalah daging merah, kacang kedelai, serta yogurt ataupun keju.

Bicara realistisnya, kita yang hidup di Indonesia sulit untuk tidak mengonsumsi makanan rumahan yang terdiri atas karbohidrat sederhana. Misalnya menu nasi goreng yang mudah menjadikan kita lebih berselera saat sahur di pagi buta. Maka yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan menambah konsumsi aneka makanan sehat yang telah disebutkan tadi. Dengan tips mengatasi badan lemas ini, bisa lebih dipastikan tubuh kita akan lebih berenergi dalam melakukan aktivitas sehari-hari selama bulan Ramadan.

2. Jaga asupan air agar tubuh tetap terhidrasi

Selain makanan, air adalah asupan terpenting lainnya yang harus tercukupi. Agar mencegah dehidrasi, maka disarankan untuk minum air sebanyak 8-12 gelas antara waktu berbuka puasa dan sahur di hari berikutnya. Jika bosan minum air yang plain, kamu bisa berkreasi dengan membuat infused water. Dehidrasi memberikan efek negatif pada tubuh seperti perasaan lelah dan kehausan. Apabila tubuh kita terhidrasi dengan baik maka dapat dipastikan kita juga akan energik sepanjang hari. Selain minum air, buah-buahan dan sayuran juga turut menyumbangkan cairan pada tubuh, lho!

3. Buka puasa dengan makanan yang hangat berkuah

Sup dan makanan lainnya untuk berbuka puasa.
Sup dan makanan berkuah hangat lainnya akan membantu memulihkan tenaga setelah berpuasa seharian. (Foto: Shutterstock)

Makanan hangat berkuah seperti sup dapat membantu tubuh terhidrasi kembali. Kemudian, tubuh juga akan mendapatkan gizi ekstra dari topping yang terdapat pada sup. Selain itu, makanan berkuah juga akan menghangatkan perut kita dan mencegah rasa begah ataupun sakit perut. Menu seperti sup mudah diterima oleh organ pencernaan kita yang kosong setelah sehari penuh berpuasa. Terakhir, makanan berkuah juga menjadikan kita lebih cepat berisi. Dengan demikian, kita akan mampu mengontrol porsian makan saat buka puasa agar tidak berlebihan.

4. Tips mengatasi badan lemas: istirahat cukup!

Di siang hari, kita bisa mengganti waktu makan siang dengan beristirahat sejenak dari aktivitas. Tidur siang selama 15-20 menit akan mengembalikan kesegaran dan konsentrasi kita kembali. Berbeda halnya bila kita terus menerus bekerja tanpa istirahat dan asupan makan siang seperti biasanya. Tentunya kualitas kerja kita akan menurun seiring berjalannya waktu.

Di malam hari, biasakan untuk langsung tidur setelah ibadah tarawih selesai ditunaikan. Dengan demikian, kita punya cukup banyak waktu untuk beristirahat, memulihkan tubuh, dan bangun lebih mudah untuk sahur. Seperti yang kita ketahui, sahur adalah momen penting yang sebaiknya tidak dilewatkan demi menjaga tubuh tetap energik sepanjang hari. Dengan tidur yang cukup dan teratur, maka tubuh akan memiliki jam biologis yang lebih terjadwal. Kebiasaan baik ini bahkan bisa kita bawa hingga selepas bulan Ramadan dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

5. Usahakan untuk tetap berolahraga

Bulan Ramadan bukan berarti kita berhenti melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Namun bukan berarti juga kita berolahraga dengan intensitas seperti biasanya. Perencanaan yang baik akan membantu kita tetap berenergi namun juga tidak kehabisan tenaga. Beberapa studi menyebutkan bahwa berolahraga di saat berpuasa akan menurunkan persentase kadar lemak dalam tubuh. Karena berpuasa, kadar lemak dalam tubuh lebih banyak dibakar ketika berolahraga maupun saat beristirahat.

Perlu dicatat bahwa bagi mereka yang hobi berolahraga di pagi hari, sebaiknya selama Ramadan tidak dilakukan dahulu. Kita masih akan menghadapi hari yang masih panjang, namun sudah kehilangan energi terlalu banyak. Idealnya, kita berolahraga setidaknya satu jam sebelum waktu berbuka puasa ataupun di malam harinya. Penting diingat bahwa kita harus mendengarkan apa kata tubuh kita. Jangan sampai kita terlalu getol berolahraga dan tidak memperhatikan dampak kurang baiknya pada tubuh.

Demikian lima tips mengatasi badan lemas selama berpuasa di bulan Ramadan. Dengan menjalankan langkah-langkah tadi diharapkan bahwa bulan Ramadan kita tetap produktif dan berenergi. Selain itu, asupan makanan yang baik tak hanya akan menyehatkan tubuh, namun juga menjadikan kita lebih berenergi dan membentuk kebiasaan baik yang bisa dipraktikkan selepas Ramadan. Terakhir, pastikan juga untuk followlike, dan jika ada pertanyaan atau ingin request resep, kamu bisa langsung bertanya di kolom komentar akun Instagram Masak Apa Hari Ini.

Artikel terbaru