Apa Beda Soto, Sroto, Coto, Sauto dan Tauto?

Apa Beda Soto, Sroto, Coto, Sauto dan Tauto?
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Sama-sama makanan berkuah dan berisi daging, sayuran hingga jeroan, soto merupakan makanan Nusantara yang banyak digemari. Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas masing-masing dengan bumbu dan nama yang berbeda pula. Sebut saja soto Betawi, soto Bandung, soto Padang, soto Lamongan, soto Kudus, soto daging, dan lainnya.

Terbuat dari kaldu sapi atau ayam, soto menjadi menu yang cocok dinikmati sepanjang hari. Untuk rasanya, kembali pada bumbu dasar yang digunakan untuk menciptakan kuahnya. Ada tipe yang kental atau cair, kuah bening atau gurih dari susu. Isiannya juga disesuaikan dengan demografis daerah asal.

Makanan berkuah dengan nama mirip

Kali ini, bagaimanakah ceritanya dengan sroto, coto, sauto, dan tauto? Sama-sama berlimpah kuah dan berisikan daging sapi atau kambing, suwiran ayam, potongan sayur, hingga soun. Kita simak perbedaannya di bawah ini!

1. Sroto

Sroto Sokaraja tersaji di sebuah warung.
Sroto khas Banyumas yang menggunakan kacang tumbuk pada sambalnya. (Foto: Shutterstock)

Sroto adalah salah satu varian soto yang berasal dari Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Berkaldu ayam, berisikan suwiran ayam, bihun, tauge, daun bawang, dan seledri. Keistimewaan sroto terletak pada penggunaan sambal kacang tumbuk dan ketupat pada penyajiannya. Kacang tanah yang menjadi bahan utama sambalnya memberikan rasa gurih pada sroto.

2. Coto

Coto Makassar tersaji bersama buras.
Coto daging khas Makassar yang berwarna pekat dari bumbu kluwak. (Foto: Shutterstock)

Soto khas Sulawesi Selatan ini adalah varian soto yang terbuat dari kaldu sapi yang pekat dan santan. Kluwak sebagai salah satu bumbu utamanya membuat kuah coto berwarna hitam. Potongan daging sapi dan jeroan menjadi isiannya. Menikmati semangkuk coto tidak lengkap tanpa buras atau ketupat.

3. Sauto

Sauto merupakan akronim dari soto dan taoco, berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Berkuah bening, berisikan potongan daging sapi, taoge dan kol. Kemudian sauto ditaburi kacang goreng dan ditambahkan taoco. Kehadiran taoco ini menambah citarasa asin, manis, dan sedikit asam pada taoco. Nikmati sensasi sauto dengan sepiring nasi!

4. Tauto

Mirip dengan sauto, tauto juga menggunakan taoco sebagai salah satu bahan utamanya. Perbedaannya, takaran taoco yang digunakan lebih banyak. Kemudian ada kehadiran kecap manis yang membuat kuahnya pekat dan kental.

Dari keempat varian soto di atas, mana yang menjadi favoritmu? Meski sama-sama makanan berkuah, semuanya memiliki rasa yang otentik dan memberi sensasi yang berbeda. Jika ingin mencoba kuliner khas Nusantara lainnya, kita bisa mencoba berbagai makanan yang bertabur bumbu kacang. Jangan lupa juga untuk follow, like, dan jika ada pertanyaan atau ingin request resep, kamu bisa langsung bertanya di kolom komentar akun Instagram Masak Apa Hari Ini.

Artikel terbaru