Inilah Variasi Salad Dressing Untuk Inspirasi Diet Kamu

salad dressing di atas caesar salad
Chef Panji |
Favorit:
Sebarkan:

Di era makanan sehat seperti sekarang ini, semakin banyak tipe salad ataupun salad dressing yang kita temui setiap harinya. Mungkin saja kita sudah mulai mengenali elemen-elemen bahan dalam semangkuk salad , tapi soal salad dressing bisa jadi masih ada keraguan. Di sinilah tugas saya untuk berbagi sedikit banyak cerita mengenai berbagai tipe salad dressing dan apa yang cocok dipadankan dengannya.

tiga botol berisi salad dressing yang berbeda
Contoh beberapa tipe salad dressing. (Foto: Shutterstock)

Dikarenakan sajian salad umumnya berasal dari kebudayaan kuliner Barat, maka pertama-tama yang perlu kita ketahui adalah pembagian dua jenis dressing – vinaigrette atau creamy. Nah, apa sih yang menjadi perbedaannya?

Vinaigrette

Vinaigrette adalah emulsi atau perpaduan antara minyak untuk salad dengan cuka. Tapi biasanya tidak hanya itu karena ada paduan bumbu lainnya yang menjadikan salad dressing jenis ini lebih kaya rasanya. Contohnya ada paduan herba, rempah, gula pasir, garam, merica, dan berbagai bahan lainnya. Pemilihan minyak untuk salad juga bisa beragam. Misalnya saja ada minyak kedelai, minyak canola, minyak bunga matahari, minyak jagung, ataupun safflower oil dan grape seed oil. Pastikan juga untuk menyiapkan berbagai jenis minyak lainnya untuk kebutuhan masak sehari-hari.

salad dressing vinaigrette
Rasa dressing vinaigrette begitu sederhana namun menyegarkan! (Foto: Shutterstock)

Bisa jadi kamu akan menemui kata French dressing, meskipun sejatinya satu tipe dengan vinaigretteLucunya, orang Amerika Serikat dan Kanada menciptakan juga apa yang disebut sebagai Italian dressing. Bedanya adalah ia menggunakan air, cuka atau jus lemon, minyak sayur, potongan paprika, serta gula dan perpaduan herba-herba seperti fennel, dill, oregano, dan garam.

Bisa disimpulkan kalau vinaigrette umumnya memiliki cita rasa lebih masam, sedikit berminyak, dan menyegarkan. Cocok untuk dipadukan dengan berbagai sayuran yang berkualitas dan sejuk. Hasilnya adalah sebuah salad yang terasa ringan dan menyehatkan.

Creamy

Disebut demikian, tentu karena tekstur dan bahannya yang menjadikannya berasa tebal dan lembut. Mungkin inilah jenis salad dressing yang paling dikenal di Indonesia. Dasar dari bahan yang digunakan adalah mayones atau produk susu fermentasi seperti yogurt, sour creme, hingga buttermilk.

Kelebihan dari dressing tipe ini adalah rasanya yang begitu berisi. Hanya saja kita harus cermat memilih bahan-bahannya. Dressing yang creamy cenderung bisa menjadikan bahan-bahan salad lembek ataupun tidak lagi renyah. Untuk itu pilihlah sayur yang tepat, telur separuh masak, atau bahan-bahan yang kuat menerima “beban” semacam ini. Dengan pemilihan dan paduan yang tepat ini, salad akan menjadi sebuah hidangan yang mengenyangkan! Tambahkan juga beberapa jenis sayuran super sehat yang biasa dikonsumsi oleh para vegan.

honey mustard salad dressing
Honey mustard, manis dan masam dengan tekstur creamy. Cocok untuk mewarnai salad kesukaan! (Foto: Shutterstock)

Sekarang kamu sudah mengenal dua tipe utama dari salad dressing. Mengenai turunannya ternyata masih banyak lagi. Misalkan saja ada Caesar saladRussian dressing, honey mustard, wafu dressing dari Jepang, serta dressing yang menggunakan blue cheese, ataupun tahini dari Timur Tengah. Bahkan cuka apel juga bisa dijadikan bahan untuk dressing.

Manakah yang kamu suka? Ayo segera berbelanja kebutuhan membuat saladmu dan persiapkan sausnya. Bisa jadi besok kamu ingin membuatnya menjadi bekal untuk makan siang yang menyehatkan!

Artikel terbaru