Rahasia Cara Membuat Takoyaki Enak dan Anti Gagal di Rumah

Sering jajan di mal atau lewat aplikasi pesan antar makanan? Kali ini Masak Apa Hari Ini ingin menantang kamu dengan mengikuti instruksi dan tips cara membuat takoyaki isi gurita seenak kedai jajanan Jepang. Berbeda dengan okonomiyaki yang bisa dimasak di rumah menggunakan wajan datar antilengket, cara memasak takoyaki membutuhkan wajan atau cetakan khusus. Tak usah khawatir, wajan atau cetakan khusus jajanan khas Osaka ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko perabot dapur dengan harga yang cenderung terjangkau. Sebelum mencoba resep bola-bola tepung isi gurita ini di rumah, ada baiknya kamu mencontek sederet tips cara membuat takoyaki sederhana di rumah dan anti gagal.

Permukaan yang tidak garing, bentuk bulat yang tidak ‘penuh’, hingga tak matang merata adalah beberapa kendala yang kerap terjadi dalam proses membuatnya. Dalam setiap tahap membuatnya dimulai dari adonan, memanaskan cetakan, hingga memanggang membutuhkan perhatian dan teknik yang tepat agar hasil akhirnya garing di permukaannya, lembut, dan matang hingga ke bagian dalamnya. Supaya tak ada yang terlewat, yuk, simak satu persatu setiap proses membuat street food khas Osaka ini!

Dalam proses pembuatan adonan, setelah telur, tepung terigu, air, dan Royco Kaldu Ayam beserta bumbu lainnya dicampur rata, adonan wajib disaring terlebih dahulu. Kenapa? Meski sudah diaduk menggunakan whisk, tahap ini berfungsi untuk mencegah adanya bulir-bulit tepung yang menggumpal atau belum larut sempurna. Dengan begitu hasil akhirnya akan terasa lebih lembut dan ‘mulus’.

Apa saja alat untuk membuat takoyaki? Yang paling penting adalah wajan takoyaki sehingga mudah untuk membentuknya dan meminimalisir adonan lengket atau menempel dalam cetakan. Selain itu memilih wajan atau cetakan antilengket akan memudahkan kamu saat membersihkannya. Untuk kamu yang terlanjur membeli wajan takoyaki berbahan besi cor, tak perlu khawatir. Material yang cenderung tebal dan berat ini justru dapat mencegah takoyaki cepat gosong. Wajan besi cor biasanya umum digunakan oleh penjaja takoyaki dan biasa didesain untuk memasak sekaligus banyak. Pada wajan besi cor, pastikan wajan benar-benar panas sebelum dituang minyak dan adonan agar adonan tak lengket atau menempel di wajan.

Selain sebagai pelicin cetakan, minyak yang cukup akan memberi rasa gurih sekaligus membuat tekstur adonan jadi lebih garing. Genangan minyak akan terdorong merata ke seluruh bagian lubang cetakan saat adonan dituang ke dalam setiap lubang cetakan. Dengan begitu permukaannya mendapat lapisan minyak yang rata.

Besar kecilnya api juga menentukan hasil akhir yang dibuat. Api yang terlalu besar akan membuat warna takoyaki cenderung gelap sementara isinya belum matang. Kemudian bila apinya terlalu kecil, maka permukaannya tidak garing dan membuat adonan tepung jadi lebih padat dan ‘berat’. Jika wajan yang kamu miliki cenderung tipis, gunakan alas wajan agar panasnya merata dan tak cepat gosong.

Ini adalah tahap awal demi mendapat bentuk takoyaki yang bulat. Sesudah dibalikkan, letakkan bahan isi ke bagian tengahnya. Mengisinya di saat sudah setengah matang juga akan membuat isiannya tidak tenggelam melainkan berada di bagian dalam takoyaki. Dimulai dari tahap ini, kecepatan tangan dalam membalikkan dibutuhkan agar tingkat kematangan takoyaki dalam satu tahap menuang bisa seragam.

Selain diisi dengan gurita, kamu juga bisa memberi bahan isi lain seperti daging ayam, udang, sosis, atau jamur. Sebagai topping, selain katsuobushi, sajikan bersama Hellmanns Real Mayonnaise dan Jawara Saus Sambal. Pastikan menyimak video resepnya dan ketahui takoyaki itu terbuat dari apa sebelum kamu beranjak ke dapur, ya! Yuk, belajar bikin di rumah!