Resep Sop Saudara, Lengkapi Ragam Sajian Istimewa Idul Adha

“Saudara, kok, dijadikan sop?”, mungkin kamu pernah mendengar ekspresi semacam saat sedang menyelami nikmatnya hidangan Sop Saudara khas Sulawesi Selatan. Tak perlu bimbang saat pertama kali mendengarnya karena Sop Saudara menggunakan bahan dasar daging sapi, jadi siapapun tidak perlu khawatir menikmatinya. Lantas, apa yang membedakan masakan ini dengan ‘saudara-saudara’ lainnya dari dunia kuliner khas Makassar seperti Coto, Konro, ataupun Pallubasa? Tenang, ceritanya sudah dikemas dengan ringkas oleh Masak Apa Hari Ini dan diakhiri dengan resep yang bisa kamu coba sendiri di rumah!

Kisah Masa Lalu Tentang Sop Saudara

Sop Saudara punya nilai historis yang cukup panjang mengingat pertama kali dijual pada tahun 1957 oleh seseorang bernama H. Abdullah alias H. Dollahi. Dahulunya beliau adalah pegawai sebuah kedai sop daging setempat, namun beberapa tahun kemudian memberanikan diri membuka usaha makanan sendiri. Alih-alih menggunakan resep lama, H. Abdullah malah meracik resep sendiri yang kini dikenal luas dengan nama Sop Saudara.

Lalu, mengapa, sih, dinamakan demikian? Usut punya usut, H. Abdullah adalah orang asli dari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, atau biasa disingkat dengan kata “Pangkep”. Kemudian beliau memulai bisnisnya juga dengan menghimpun bantun segenap rekan sejawat asli daerahnya. Maka terlihat ada semangat persaudaraan yang meliputi tak hanya sebuah bisnis makanan, namun juga sebuah hidangan yang kini berstatus legendaris. Lebih mengejutkan lagi, H. Abdullah menjabarkan bahwa kata “SOP” pada Sop Saudara adalah sebuah singkatan dari “Saya Orang Pangkep”! Kalau ditelusuri, banyak masakan Indonesia yang punya sisi filosofis di balik kehadirannya, dan tak terkecuali, itupun terjadi pada reseo jagoan kali ini.

Perbedaan dengan Makanan Lainnya

Dari sekian banyak koleksi masakan khas Sulsel dari Masak Apa Hari Ini, setidaknya kini ada empat resep yang berkuah dan menggunakan daging sapi. Jadi, apa, dong, perbedaan resep hari ini dengan yang lainnya? Selain rasa dan bahan, perbedaan paling mudah terlihat dari paduan karakteristik kuah serta topping-nya. Misalnya saja Sop Konro menggunakan keluak dan ber-topping iga sapi, lalu kuah Pallubasa memiliki campuran kelapa yang diparut dan tambahan telur mentah. Sementara itu, Sop Saudara menggunakan kacang tanah sangrai yang dihaluskan sebagai paduan bahan kuahnya.

Ciri khas lainnya dari Sop Saudara adalah kehadiran pelengkap berupa suun dan perkedel kentang. Bahkan kalau kamu satu waktu berkesempatan main ke negeri asalnya, jangan heran kalau hidangan berkuah ini juga biasa dipadukan dengan ikan bandeng bakar! Terdengar nggak nyambung, tapi kamu yang hobi kulineran pasti bakalan penasaran mencobanya.

Nah, sekarang waktunya dulu, deh, mencoba resep istimewa dari Masak Apa Hari Ini! Sop Saudara bisa dinikmati kapan saja, terlebih lagi pas sebagai menu untuk Idul Adha, mumpung stok daging mungkin sedang berlimpah. Selamat mencoba, ya!