Ada dua jenis variasi serundeng daging yang biasa kita temui, yaitu serundeng daging basah dan serundeng daging kering. Lauk yang kerap berjodoh dengan nasi kuning dan nasi ketan ini ternyata tak sulit membuatnya. Sebagai tahap awal, aku ingin mengajakmu membuat serundeng daging basah yang sangat pas dijadikan sebagai lauk utama dan lauk pendamping.
Sebagai bahan utamanya, gunakan daging sapi has dalam atau daging sapi bagian kelapa atau yang dikenal dengan sebutan knuckle. Sebagai bahan serundeng, kamu bisa memilih kelapa parut setengah tua yang cita rasanya lebih legit saat dimasak bersama bumbu. Kelapa yang tua cenderung kering dan tidak maksimal dalam menyerap bumbu. Ini akan memengaruhi cita rasa dan tekstur serundeng saat di lidah.
Pilih kelapa parut yang dijual di pasar tradisional karena tentunya akan lebih segar dan ekonomis. Saranku, belilah di hari yang sama di saat kamu akan memasaknya. Resep ini juga bisa diracik menjadi pedas apabila kamu tambahkan cabai merah dan cabai merah yang diulek kasar sehingga membuat berbeda juga penampilannya. Siapkan dalam jumlah banyak dan simpan dalam freezer atau chiller. Lengkap sudah keseruan makan di rumah!
Bahan
Bahan
-
2 sdm minyak, untuk menumis
-
500 g daging sapi has dalam, iris tipis
-
400 ml santan encer
-
600 ml susu rendah lemak
-
5 lembar daun jeruk
-
2 lembar daun salam
-
3 sdm gula merah
-
4 cm lengkuas
-
2 batang serai, memarkan
-
150 g kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan
Bumbu halus
-
5 butir bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
2 sdm ketumbar butiran
-
½ sdt garam
Cara membuat
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan irisan daging selembar demi selembar.
Tambahkan santan encer, susu rendah lemak, daun jeruk, daun salam, gula merah, lengkuas, serai, dan Bango Kecap Manis. Masak hingga daging empuk dan airnya hampir terserap habis.
Masukkan kelapa yang sudah disangrai. Aduk sebentar sampai semua tercampur rata.
Angkat. Sajikan.
Resep ini pernah dimuat di situs resmi Bango.
Bahan