Warnanya yang kontras dan bentuknya yang menyerupai tempurung kura-kura adalah ciri khas dari resep Kue Ku. Saat dinikmati, teksturnya kenyal, lentur, dan lembut, dan rasanya manis memanjakan karena isian berupa olahan kacang. Wah, wah, rasanya takkan cukup kalau menikmati satu buah saja. Nah, biar kamu bisa menikmatinya lebih banyak bareng-bareng teman atau keluarga, resep dari Masak Apa Hari Ini bisa kamu coba. Sebelumnya, baca-baca sedikit dulu, yuk, soal kue ini!
Kenalan Dulu dengan Resep Kue Ku
Kue Ku bernama asli Ang Ku Kueh, dan mungkin kamu agak bertanya-tanya mengenai kehadiran kata “kueh” di sana. Betul, istilah ini memang sering digunakan pada resep-resep kue khas Peranakan yang umumnya berasal dari Semenanjung Malaya alias Malaysia dan Singapura. Kue Ku punya kaitan erat dengan kebudayaan Tiongkok karena dianggap sebagai kue keberuntungan dan sering disajikan sebagai salah satu panganan saat Imlek. Namun seiring berjalannya waktu, Kue Ku juga hadir sebagai camilan pasar sehari-hari yang harganya terjangkau dan berlimpah.
Lantas dari mana tekstur khas kenyal dan lembut dari Kue Ku itu berasal? Jawabannya adalah paduan tepung ketan dan juga kentang. Isiannya kini bermacam-macam, tapi yang tradisional digunakan adalah olahan kacang hijau atau kacang tanah yang dimasak dengan gula. Zaman sekarang, tak jarang ada kreasi Kue Ku yang berisikan bahan-bahan lain, seperti kacang merah ataupun jelly. Tak hanya soal isiannya, Kue Ku tampil dalam beragam warna agar tampil menarik saat disajikan bersama-sama.
Tips Mengolah Resep Kue Ku
Untuk memuluskan proses pembuatannya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu. Pertama adalah menyiapkan cetakan khusus Kue Ku. Bentukan tempurung kura-kura hukumnya wajib dan kamu bisa mencari cetakannya di banyak toko-toko alat masak online dengan harga murah. Kedua adalah permukaannya yang lengket akan menempel bila tidak diolesi minyak. Maka sebelum dikukus, olesi dahulu permukaan daun pisangnya. Kue Ku juga perlu diolesi minyak pada saat dikukus atau sesudahnya agar tampilannya lebih mengkilat dan tidak menjadi keras. Kemudian pada saat dikukus juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Resep ini menyarankan agar kamu membuka panci kukusan setiap 3 menit sekali selama total 15 menit proses pengukusan. Tujuannya adalah agar kue tidak menjadi melar dan tetap pada bentukan aslinya.
Sekarang, mari siapkan cetakan serta berbagai bahan lainnya dan jadikan resep Kue Ku ini sebagai proyek seru saat weekend nanti! Selain itu, mampir-mampir juga ke akun Instagram Masak Apa Hari Ini dan temukan inspirasi dunia masak seru lainnya. Pastikan untuk follow dan like juga, ya!
Bahan
Cara membuat
Isi: Kukus kacang hijau kupas selama 40 menit atau hingga matang.
Haluskan kacang hijau kukus bersama garam,vanila, santan dan air dalam blender.
Tuang ke dalam wajan atau panci antilengket. Masak bersama gula pasir dan daun pandan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga airnya terserap habis dan tidak lengket. Angkat. Diamkan hingga tidak panas.
Ambil 1 sdm adonan isi, bulatkan. Ulangi proses serupa pada sisa bahan. Sisihkan.
Kulit: Masak Buavita Guava, santan, daun pandan, pewarna, dan garam di atas api kecil hingga tercampur rata dan hangat. Angkat. Pindahkan ke dalam mangkuk besar berisi tepung ketan dan gula halus. Aduk rata.
Timbang adonan seberat masing-masing seberat 25 g, bulatkan. Lakukan proses ini hingga adonan habis. Siapkan cetakan kue ku. Gilas adonan menggunakan rolling pin. Isi dengan adonan kacang hijau. Tutup. Taburi dengan tepung ketan bila adonan lengket dan sulit digilas.
Masukkan ke dalam cetakan kue ku sambil sedikit ditekan dan dirapikan untuk mendapat motif dari cetakan yang rapi.
Letakkan kue ku di atas daun pisang yang sudah diolesi dengan minyak. Ulangi proses serupa pada sisa adonan.
Kukus kue ku dalam dandang panas selama 15 menit. Setiap 3 menit sekali, buka tutup panci agar kulit kue ku tidak melebar. Angkat. Olesi permukaan kue ku dengan minyak. Sajikan.
Produk
