Resep bubur merah putih ini selalu hadir menyertai penyambutan kelahiran anak di keluarga Jawa. Adanya bubur dua warna dalam perayaan tersebut adalah sebagai ucapan syukur atas kelahiran anak dalam keluarga. Tersaji dalam wadah daun pisang berbentuk persegi, bubur merah dan bubur putih yang disajikan berdampingan. Ini berarti bahwa seorang bayi baru lahir hadir dari bibit dari ayah (bubur putih) dan bibit ibu (bubur merah). Ternyata makanan merah putih ini memiliki makna yang menarik, bukan?
Meski sesungguhnya warnanya tidak merah namun kecokelatan, bubur ini sebetulnya hanya diberi cita rasa gula merah dan dimasak bersama santan. Bubur nasi dipilih karena padi merupakan produk pertanian yang sangat akrab dengan masyarakat Jawa. Bubur yang bertekstur halus ini melambangkan harapan bahwa nantinya kehidupan sang bayi akan berjalan mulus, manis, memiliki keberanian (merah) dan selalu berjalan di jalan kehidupan yang suci (putih).
Resep bubur merah putih tradisi Jawa ini cocok bagi kamu yang baru saja melahirkan. Ataupun saat ada sahabat dan keluarga yang baru kedatangan anggota keluarga baru. Unik, bubur perayaan istimewa ini diberi sentuhan Bango Kecap Manis Light yang menghadirkan sensasi gurih juga ke dalam manis legitnya bubur merah. Yuk, belajar cara membuat bubur merah putih!
Bahan
Cara membuat
Masak beras bersama santan, susu, daun pandan dan garam hingga menjadi bubur. Angkat dan bagi menjadi dua bagian.
Ambil 1 bagian bubur, masak kembali dengan gula merah dan Bango Kecap Manis Light sambil diaduk rata. Angkat dan sisihkan.
Sendokkan bubur merah ke dalam piring saji. Beri bubur putih di bagian tengahnya. Sajikan.
Pastikan untuk cek Instagram Masak Apa Hari Ini dan dapatkan inspirasi menarik lainnya seputar dunia memasak. Jangan lupa juga untuk follow dan like, ya! Selamat memasak!