7 Cara Makan Sushi Seperti Orang Jepang Asli
Meski banyak restoran cepat saji yang menyajikan masakan Jepang yang lezat, namun kualitas yang lebih tinggi biasanya dimiliki restoran-restoran yang lebih formal. Di sinilah tata krama cara makan sushi menjadi sangat penting. Bukan sekadar hanya karena kita ingin makan dan mampu membayarnya, namun etika ini ditunjukkan sebagai apresiasi untuk jerih payah sang chef dan hasil karyanya.
Meskipun di Indonesia terbilang belum banyak, tren menikmati sushi di restoran Jepang premium yang menyediakan menu omakase kini semakin populer. Omakase sendiri adalah sederetan hidangan terbaik yang dipilihkan oleh sang chef berdasarkan bahan yang tersegar dan kreativitasnya. Biasanya kita cukup untuk duduk manis dan mempersilakan sang chef beraksi dan menunjukkan kebolehannya. Meskipun demikian, tentunya ada tatakrama tertentu yang perlu diperhatikan ketika bersantap di restoran semacam ini.
Berikut tim MAHI akan berbagi beberapa cara makan sushi yang baik dan benar.
Tata Krama Duduk di Sushi Bar
Ada kesenangan tersendiri ketika menyaksikan sang chef beraksi di sushi bar, dan itu hanya didapat ketika kita duduk di sana. Dengan berada di sushi bar, kita dapat berinteraksi dengan sang chef dan melihat langsung kualitas serta pengolahan sushi yang akan kita nikmati.
Pastikan agar mematikan dulu telepon genggam, menyapa chef dengan ramah, dan mempersilakannya untuk memilihkan yang terbaik untuk kita. Memperlihatkan kerendahan hati dan minat akan apa yang dilakukannya tentu akan membuat sang chef senang saat melayani kita.
Bersihkan Tangan Terlebih Dahulu
Umumnya restoran Jepang akan menyediakan handuk basah sebelum kita mulai bersantap. Gunakanlah handuk ini untuk membersihkan tangan terlebih dahulu. Ini akan berkaitan dengan cara makan sushi nantinya.
Gunakan Tangan Saat Menikmati Sushi
Betul. Alih-alih menggunakan sumpit, justru menggunakan jari jemari sendiri adalah cara yang paling tepat dalam menikmati sushi. Selain untuk menjaga bentuk sushi yang telah dibuatkan dengan baik oleh sang chef, menyantap sushi juga menjadi lebih mudah.
Gunakan Soy Sauce ataupun Wasabi Seperlunya
Ketika membentuk sushi, sang chef biasanya sudah menambahkan sedikit wasabi di dalamnya dan kemudian mengolesnya dengan soy sauce. Dengan demikian, kita tidak perlu menambahkan apa-apa lagi saat menikmatinya.
Berbeda dengan ketika kita bertandang ke restoran sushi “ban berjalan”, kita memiliki kebebasan lebih untuk menggunakan kecap asin ataupun wasabi. Namun tetap diingat bahwa penggunaan keduanya sebaiknya dalam kadar secukupnya saja agar rasa sushi-nya tetap terjaga.
Selain itu, hindari mencampur wasabi dengan soy sauce. Ini dianggap sebagai hal yang kurang pantas dalam tata krama cara makan sushi, terlebih bila dilakukan terang-terangan di hadapan sang chef.
Nikmati Bagian Ikan-nya Terlebih Dahulu
Nigiri sushi adalah jenis sushi yang menumpangkan protein di atas kepalan nasi. Ketika tersaji di piring, balikkan dan masukkan sisi ikan terlebih dahulu ke arah lidah. Tujuannya adalah agar rasa asli ikan menjadi lebih ternikmati dan diikuti oleh soy sauce yang sudah teroles. Selebihnya nasi akan memadukan seluruh kenikmatan dari sushi tersebut. Hmmmm.
Habiskan Dalam Satu Suapan
Sushi jenis maki atau nigiri biasanya sudah dirancang untuk sekali suap. Nikmatilah sekaligus karena bila sengaja dipotong, maka sushi akan menjadi berantakan. Sesudahnya bila ingin menyegarkan mulut, nikmati selembar gari atau jahe yang tersedia dengan menggunakan sumpit.
Ucapkan Terima Kasih
Setelah dimanjakan oleh keahlian terbaik sang chef, jangan lupa untuk mengakhiri santap sushi kita dengan mengucapkan terima kasih. Tidak hanya untuk sang chef; namun juga untuk kualitas nasi, protein, dan hal-hal lainnya. Dijamin sang chef akan sangat senang mendengarnya!