Manfaatkan Penanak Nasi untuk Buat 5 Kreasi Resep Unik Ini

Sebagai seseorang yang pernah merantau sebagai anak kos, aku tahu seberapa pentingnya keberadaan penanak nasi untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Meski ada penanak nasi tradisional, yang kumaksud di sini adalah barang elektronik yang sering dijual dengan nama rice cooker atau magic jar.

Kehadiran penanak nasi juga secara tidak langsung menyehatkan badan dan dompetku. Sejak memiliki barang ini di dapur, aku jadi lebih termotivasi untuk memasak sendiri dan perlahan-lahan mengurangi kebiasaan makan di luar. Setiap akhir bulan, aku punya kebiasaan membongkar isi tas atau dompet dan menghitung total pengeluaran dari puluhan struk belanja yang sengaja kukumpulkan. Harapannya sih supaya bisa tahu kemana larinya uang aku selama ini. Selesai hitung-hitung, di bulan aku membeli penanak nasi, ternyata aku sukses menghemat pengeluaran sampai 40 persen, lumayan banget kan!

etiap akhir bulan, aku punya kebiasaan membongkar isi tas atau dompet dan menghitung total pengeluaran dari puluhan struk belanja yang sengaja kukumpulkan. Harapannya sih supaya bisa tahu kemana larinya uang aku selama ini. Selesai hitung-hitung, di bulan aku membeli penanak nasi, ternyata aku sukses menghemat pengeluaran sampai 40 persen, lumayan banget kan!

Sekarang, setelah menikah, aku mantap memasak sendiri, mulai dari sarapan hingga makan malam bersama keluarga. Awalnya memang tidak mudah, apalagi kalau sudah capek sehabis pulang kantor. Tapi aku pikir, sayang uangnya! Uang yang aku dan suami keluarkan untuk makan di luar bisa dipakai jalan-jalan atau masuk ke tabungan pensiun. Asal ada kemauan, masak sendiri sebenarnya tidak ribet. Kali ini aku akan bagikan beberapa kreasi resep unik yang hanya membutuhkan penanak nasi — dan pastinya juga enak.

Kamu tahu tidak apa yang membedakan kari Jepang dengan kari India? Jawabannya adalah penggunaan bumbu yang lebih sedikit pada kari Jepang. Soal rasa, keduanya sama-sama enak! Untuk menu ini kamu perlu menyiapkan kentang, terong, bawang bombay, kari bubuk, minyak sayur, bawang putih, kunyit bubuk, tepung terigu, dan air. Pertama, tumis bawang di dalam panci penanak nasi dengan minyak sayur, kemudian masukkan sayur dan masak hingga setengah matang. Tuangkan ke wadah lain, lalu bersihkan permukaan panci. Di panci penanak nasi yang sudah bersih, panaskan minyak sayur dan masukkan tepung dan bumbu bubuk. Tumis hingga rata, lalu masukkan rebusan ayam dan masak hingga matang.

Untuk menu yang satu ini, kamu bisa memilih memasak satu ekor ayam atau hanya beberapa potongan saja. Semuanya tergantung dari ukuran penanak nasi yang kamu punya di rumah. Caranya, siapkan daging ayam, kaldu bubuk ayam, buah lemon, bawang putih, minyak sayur, serta satu sendok teh Royco Kaldu Ayam dan lada secukupnya. Masukkan semua bumbu ke dalam panci penanak nasi, lalu tambahkan ¼ gelas air. Nyalakan tombol penanak nasi dan masak hingga daging ayam matang.

Ini dia bubur kesayangan orang Manado! Bubur ini aslinya sudah termasuk sehat, karena diolah dengan berbagai sayuran sehingga kaya serat. Namun untuk membuatnya lebih sehat lagi, aku biasa mengganti beras dengan oatmeal. Cara memasaknya cukup gampang, tumis sayur jagung, kangkung dan bayam bersama bawang putih hingga matang di panci penanak nasi. Selanjutnya, masukkan kaldu dan oatmeal. Masak hingga matang dan sajikan selama bubur masih terlihat mengepul panas.

Setiap kali aku membawa menu ini ke kantor, pasti laris manis diserbu teman sekantor. Untuk memasak ayam jahe, kamu membutuhkan daging ayam, air, beras merah, Royco Kaldu Ayam, jahe, bayam dan susu kacang badam (almond milk). Untuk memasaknya, masukkan beras merah, daging ayam, jahe, dan bayam ke dalam panci penanak nasi. Lalu, masukkan Royco Kaldu Ayam yang sudah dilarutkan bersama susu. Masak selama 40 menit atau hingga nasi matang. Selamat mencoba!