Rayakan Hari Bubur Sedunia, Inilah Daftar Bubur Populer Indonesia

Hari ini tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai World Porridge Day (Hari Bubur Sedunia). Seperti yang kamu tahu, Indonesia kaya akan hidangan bubur. Dari bubur gurih seperti bubur ayam, bubur tinutuan, hingga bubur manis seperti bubur sumsum atau bubur kacang hijau.

Bubur manis ini merupakan bubur khas peranakan Tionghoa di Pontianak. Bubur gunting disebut juga tau suan yang dibuat dari kacang hijau kupas, tepung tapioka, dan cakwe. Kenapa disebut bubur gunting adalah karena ciri khasnya diberi topping cakwe yang dipotong menggunakan gunting. Kalau kamu jalan-jalan ke Pontianak, masukkan bubur manis ini ke dalam daftar wisata kuliner kamu, ya!

Ini adalah bubur manis paling seru menurut tim MAHI. Untuk membuat semangkuk bubur kampiun, dibutuhkan banyak komponen seperti bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, kolak pisang, bubur candil, dan srikaya. Heboh, kan? Kamu bisa dengan mudah menemukan bubur ini di rumah makan atau kedai yang menyajikan jajanan khas Sumatera Barat.

Atau populer disebut bubur tinutuan. Bubur ini sehat sekali karena berlimpah bahan-bahan yang baik untuk tubuhmu, seperti daun melinjo, kangkung, kemangi, ubi, dan labu. Disajikan bersama ikan asin dan sambal yang tentunya akan menambah mantap semangkuk bubur panas ini.

Bubur ini juga merupakan masakan khas Kalimantan Barat. Populer sebagai jajanan kaki lima, bubur pedas pun tak kalah berlimpah sayuran seperti wortel, kacang panjang, pakis, dan kangkung. Ciri khas dari bubur ini adalah beras disangrai lalu ditumbuk dan menggunakan daun kesum dan kelapa parut sangrai.

Adalah bubur khas provinsi Aceh. Bubur ini merupakan salah satu masakan yang hadir berkat pengaruh India. Cirinya adalah kehadiran rempah bernuansa kari seperti pekak, merica, ketumbar, adas manis, pala, dan kayu manis. Di bulan Ramadan, bubur ini populer sebagai salah satu hidangan buka puasa.

Khas dari Bali dengan topping urap kacang panjang dan suwiran daging ayam. Dalam bahasa Bali, bubur ini biasa disebut bubuh mengguh (bubuh adalah bahasa Bali untuk bubur). Selain sebagai makanan sehari-hari, bubur mengguh juga sering disajikan pada upacara adat.