5 Cara Menggunakan Blender di Rumah Agar Tidak Cepat Rusak

5 Cara Menggunakan Blender di Rumah Agar Tidak Cepat Rusak
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Sudah tepatkah cara menggunakan blender selama ini? Berfungsi untuk menghaluskan berbagai bahan makanan, peran blender cukup signifikan. Ditambah dengan semakin gencarnya gaya hidup sehat dengan mengonsumsi smoothies dari buah dan sayuran, blender tampaknya ‘bekerja’ setiap hari di dapur.

Tapi, sudah tepatkah cara menggunakan blender di rumah selama ini?Alih-alih membuat rutinitas dapur menjadi lebih efisien, satu per satu permasalahan pada blender muncul. Ketajaman mata pisau yang menurun, gerakan mata pisau yang lamban, tabung atau tutup blender yang retak, hingga mesin motor penggerak yang cepat panas.

Beragam permasalahan ini bisa dihindari dengan menggunakan blender secara tepat. Tanpa disadari ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakannyaTampak kecil, kesalahan-kesalahan ini jika terus berulang setiap hari maka berdampak langsung pada kondisinyaLalu, bagaiman cara yang benar saat menggunakan blender? 

Simak 4 tipsnya berikut ini!

1. Selalu sesuaikan isi dengan kapasitas blender

Beberapa merk mengeluarkan blender dengan berbagai kapasitas. Ada yang berkapasitas 1 liter, 2 liter, hingga 5 liter tergantung pada kebutuhan pengguna. Untuk kebutuhan rumah tangga, sebaiknya pilih blender dengan kapasitas 1 atau 2 liter.

Berkapasitas 1 liter bukan berarti kita bisa memasukkan bahan-bahan makanan hingga penuh. Pastikan untuk menyisakan dua inci ruang kosong yang dapat memaksimalkan proses pencampuran bahan-bahan makanan dengan tepat. Ruang kosong ini juga menghindari bahan-bahan makanan keluar dari tabung saat sedang dihaluskan.

2. Perhatikan jenis tekstur bahan makanan

Potongan strawberry dalam blender
Mengatur urutan peletakan bahan menjadi kunci untuk menjaga ketajaman pisau blender. (Foto: Shutterstock)

Mau membuat smoothie buah dan sayur? Tentunya kita akan memasukkan bahan padat dan cair. Hendak membuat sup kirm dari sayuran? Kita akan memasukkan bahan makanan yang berbeda teksturnya, yaitu padat dan cair. Akan membuat susu dari kacang-kacangan? Ada kacang-kacangan yang berwujud padat serta air.

Apa pun merk blender yang digunakan, sebaiknya letakkan bahan makanan ke dalam blender diawali dari bahan cair kemudian padat. Misalnya, memasukkan air di urutan pertama, kemudian sayur bayam di tingkat kedua, dan terakhir adalah potongan buah pisang. Urutan ini bertujuan untuk memudahkan mata pisau bergerak dengan maksimal saat mencacah dan menghaluskan semua bahan makanan.

Tidak kalah penting adalah memotong kecil bahan makanan padat seperti pisang, apel, melon, pepaya, maupun es batu. Begitu juga dengan sayuran atau batang sayur yang akan dihaluskan seperti wortel, seledri, maupun bit merah. Bahan makanan padat yang terlalu besar berpotensi membuat mata pisau bengkok hingga patah.

3. Tutup blender saat dinyalakan

Tangan perempuan menutup blender
Dengan menutup blender, kita juga memastikan bahan-bahan di dalamnya tidak menyembur keluar. (Foto: Shutterstock)

Terlepas dari sedikitnya bahan-bahan makanan yang dihaluskan, sebaiknya selalu menutup blender saat menggunakannya. Ini bertujuan untuk menghindari bahan makanan terempas keluar dari tabung. Kita tidak mau kan terkena cipratan bahan makanan dan berakhir berantakan?

Selain itu, usahakan juga untuk mengaduk di tengah proses menghaluskan. Gunakan tongkat kecil yang biasanya menyertai blender. Dengan teratur mengaduk, maka bahan makanan akan halus sempurna. Inilah cara menggunakan blender yang tepat.

4. Tidak memasukkan bahan makanan yang panas

Sangat tidak disarankan untuk menghaluskan bahan makanan atau minuman yang bersuhu panas. Uap panasnya berisiko merusak tabung, tutup, dan komponen blender. Bukan tidak mungkin, tutup blender dapat terpental dan membuat bahan makanan atau minuman berceceran.

Jika kita hendak membuat sup krim dari sayur-sayuran yang telah dikukus, maka dinginkan bahan-bahan tersebut sekitar 5 menit. Dengan demikian suhu panas pada sayuran turun dan tidak menimbulkan uap panas di dalam tabung blender. Begitu pula jika ingin memasukkan susu atau krim yang telah dimasak, dinginkan terlebih dulu sebelum dituang ke dalam blender. 

5. Segera cuci bersih setelah pakai

Cuci bersih blender setelah menggunakannya. Dengan demikian, sisa-sisa bahan makanan tidak menempel menjadi kerak di dalam tabung, di mata pisau, dan komponen lain. Kerak yang menempel tidak hanya menimbulkan aroma tidak sedap, melainkan bisa merusak komponen blender. 

Untuk memudahkanmu, rendam tabung blender dengan air dan sabun pencuci selama 5 menit. Kemudian bersihkan dengan spons dan bilas hingga bersih. Tidak lupa, langsung keringkan blender agar tidak lembap dan berjamur. Usahakan juga untuk menyimpan di tempat yang kering di dapur.

Mudah bukan cara-cara di atas? Yuk, praktikkan cara menggunakan blender yang tepat agar bertahan lebih lama dengan kondisi yang tetap prima. Setelah mengetahui triknya, yuk, kenalan dengan barang elektronik lain yang sepatutnya ada dapur seperti juicer untuk membuat jus sayur dan air fryer untuk menggoreng versi lebih sehat.

Artikel terbaru