Resep Sup Telur dan Tomat, Sup Harian untuk Si Kecil

Buat para ibu, tentunya selalu ingin menyiapkan MPASI yang lezat dan bernutrisi untuk buah hati setiap hari. Sulitkah itu?  Ternyata nggak sulit, lho, karena menu MPASI bisa dibuat dengan mudah dan menyenangkan, terlebih bila menghasilkan masakan yang enak dan bergizi. Salah satu ide hari ini yang perlu kamu coba di rumah adalah resep sup telur dan tomat. Yuk, kita mulai dari membuat kaldunya dulu!

Langkah Pembuatan Kaldu Ayam

Proses awal membuat sup telur dan tomat dimulai dari fondasinya, yaitu kaldu ayam. Biasa digunakan untuk memasak aneka hidangan, maka adanya stok kaldu ayam lebih akan menjadikan urusan dapurmu semakin praktis. Ada yang biasa menggunakan bagian dada ayam, tapi resep ini khusus menggunakan bagian paha. Alasan menggunakan paha adalah karena bagian yang satu ini punya kelebihan tersendiri dibandingkan dada ayam karena dagingnya relatif tetap lembut meskipun sudah dimasak berjam-jam. Kehadiran lemak pada paha juga turut menyumbangkan rasa gurih alami yang menjadikan kaldu lebih lezat. Maka, bedanya dengan bagian dada ayam adalah cita rasa kaldunya yang lebih ringan.

Bumbu aromatik yang digunakan pada resep ini cukup minimalis mengingat resep ini adalah untuk MPASI, yaitu sebatas garam, merica, jahe, dan tumisan bawang putih saja. Di kesempatan lain, kamu juga bisa menggunakan bawang bombay, wortel, batang seledri besar, ataupun daun peterseli untuk karakter yang lebih kaya. Lalu, masuk ke topik yang biasa diperdebatkan yaitu lama memasak kaldu. Bila dimasak terlalu sebentar maka rasa dan manfaat dari bahan-bahannya tidak akan terekstraksi dengan baik, begitupun juga bila terlalu lama. Maka, kaldu ayam ternyata lebih maksimal hasilnya bila dimasak setidaknya selama 1,5 hingga 2 jam, atau kamu bisa mencicipinya seiring berjalannya waktu.

Manfaat Bahan-Bahan Pada Resep Sup Telur

Baik telur dan tomat memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dan membantu melengkapi fase lanjutan pemberian ASI. Untuk kamu yang mungkin masih ragu memperkenalkan telur pada bayi semestinya tidak perlu khawatir. Banyak studi yang menyebutkan bahwa telur bisa dengan aman diperkenalkan pada umur 8 bulan, namun khusus untuk putih telur sebaiknya setelah 12 bulan. Selain untuk melatih agar anak tidak terkena alergi di kemudian hari, telur juga punya 13 jenis mineral esensial seperti tembaga, zinc, selenium, kalsium, zat besi, kolin, folat, dan aneka vitamin.

Sementara itu untuk tomat bisa mulai diperkenalkan setelah usia enam bulan ke atas, atau usia dimana bayi sudah siap dengan makanan yang lebih padat. Tak perlu diragukan lagi, tomat kaya akan vitamin C yang memperkuat daya tahan tubuh dan penyembuhan, serta provitamin A untuk pertumbuhan sel dan memperkuat pengelihatan. Ditambah tentunya tomat memiliki kandungan likopen yang menangkal radikal bebas serta buahnya yang berair membantu menghidrasi tubuh.

Sudah siap memasak? Di lain kesempatan, kamu juga perlu mencoba menu MPASI lainnya yang tak kalah bergizi dan sehat yaitu ayam kukus dengan bawang putih. Selamat mencoba!