Hidangan sapo tahu yang selalu ada di restoran peranakan Cina sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Dinamakan juga claypot karena ada tumisan protein hewani, tahu, dan sayuran yang dimasak di dalam mangkuk tanah liat. Keunikan lainnya adalah disajikan langsung dari mangkuk tahan panas tersebut. Daya tarik hidangan ini adalah saat claypot diletakkan dan dibuka. Kepulan asap yang beraroma sedap menyeruak disertai suara desisan kuah yang meletup-letup. Menggoda!
Kali ini aku ingin berbagi resep sapo tahu tanpa menggunakan wadah liat tahan panas. Khusus bagi kamu yang tak memilikinya di rumah. Agar semakin komplet, masakan ini juga diracik bersama tiga jenis jamur – shiitake, shimeji, dan merang.
Variasikan juga dengan jenis jamur segar lain – misalnya jamur portobello, enoki, jamur kuping, dan jamur tiram. Pilih tiga jamur berbeda agar tampilan lebih menarik karena warna dan bentuk yang berbeda. Misalnya perpaduan antara jamur shiitake, jamur tiram, dan jamur enoki. Ataupun kombinasi antara jamur shimeji cokelat, jamur kuping, dan king mushrooms. Gunakan juga pilihan-pilihan jamur tadi untuk resep seperti sup jamur ataupun jamur crispy dengan saus Padang sebagai camilan.
Bahan
Bahan
Cara membuat


Masukkan semua jamur, masak hingga jamur hampir matang.

Masukkan tahu, air, aduk perlahan. Tambahkan Royco Kaldu Sapi, aduk.

Tuang madu, Bango Kecap Manis, dan larutan tepung maizena. Aduk, masak mengental. Masukkan kacang dan daun bawang, aduk. Angkat. Sajikan.
Sajikan sapo tahu tiga jamur sebagai suguhan weekend untuk keluarga besar kamu. Coba sajikan dalam wadah claypot agar lebih seru!