Gulai ikan kakap adalah salah satu masakan khas pesisir Minang yang diidolakan oleh banyak orang Indonesia. Menariknya, yang paling sering jadi incaran adalah gulai kepala ikan kakap. Ciri khas dari gulai kakap khas Sumatera Barat adalah asam kandis dan daun ruku-ruku yang cita rasa dan aromanya mirip sekali dengan daun kemangi. Di Sumatera Barat, salah satu destinasi favorit menyantap gulai kakap yang populer adalah daerah Teluk Bayur. Deretan rumah makan di pesisir Padang ini menyajikan berbagai masakan seafood khas suku Minang, salah satunya tentu adalah gulai ikan.
Ah, rasanya rindu dengan cita rasa ikan laut yang dipadukan dengan bumbu gulai ini. Itulah kenapa aku ingin membuat masakan ikan berkuah santan ini. Semua cukup berbekal bahan dan bumbu yang mudah sekali didapat di sekitar kita. Cita rasa kecut segarnya dihasilkan dari asam jawa dan belimbing wuluh. Kamu bisa sangat dengan mudahnya menemukan bahan persiapan gulai ini pasar tradisional atau di pasar swalayan terdekat.
Untuk bahan resep gulai ikan kakap ini aku menggunakan ikan kakap merah, namun sah-sah saja jika kamu menggunakan ikan tongkol, ikan kuwe, ikan tenggiri, ikan tuna, atau jenis ikan laut lain. Demi mengurangi jumlah santan, aku memadukan santan dengan susu rendah lemak agar terasa lebih ‘enteng’. Yuk, mulai siapkan bahan gulai ikan kakap!
Bahan
Bahan
Bumbu halus
Cara membuat
Potong kakap menjadi 4 bagian, lumuri dengan air jeruk dan garam hingga merata. Diamkan selama 5 menit.
Panaskan minyak, goreng ikan hingga setengah matang. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, jahe, serai, lengkuas, dan Royco Kaldu Ayam. Tuang santan dan susu, aduk rata dan didihkan.
Masukkan ikan, air asam jawa, belimbing wuluh dan tomat hijau. Masak hingga kuah gulai meresap.
Angkat, sajikan.
Sajikan gulai ikan ini dengan sederetan makanan khas Minang lainnya seperti rendang, ayam pop, gulai nangka, sambal lado mudo, dan banyak lainnya. Selamat makan!