Sejarah Seru di Balik Hidangan Legendaris Caesar Salad

Pastinya sudah tidak asing dengan istilah Caesar Salad, bukan? Bisa dibilang ini adalah salad paling terkenal di dunia. Tapi tahukah kalau ternyata salad yang satu ini punya cerita unik di balik penciptaannya? Segera saja simak yuk apa ceritanya di sini!
Sahabat MAHI pastinya dewasa ini semakin menggandrungi bermacam-macam makanan sehat. Khusus untuk salad, sudah banyak inspirasi yang Tim MAHI bagi agar semua semakin tertarik untuk mencoba hal-hal baru. Misalnya saja kita sempat membahas jenis salad dressing, variasi sayur untuk salad, hingga berbagai inspirasi salad buah. Selalu saja ada yang bisa kita petik dari tema yang satu ini.
Asal usul Caesar Salad
Otomatis mendengar namanya kita akan teringat pada Julius Caesar, seorang diktator di masa Romawi dahulu kala. Sepertinya pas, mengingat masyarakat Romawi di era keemasannya terkenal hedonis dan peradaban kulinernya terbilang progresif. Tapi benarkah demikian adanya?

Ternyata tidak, sahabat MAHI, Caesar Salad justru baru diciptakan kurang dari 100 tahun yang lalu. Menariknya, bukan juga berasal dari Eropa ataupun Amerika Serikat. Yang memulainya adalah imigran asal Italia yang bermukim di San Diego pada tahun 1920an dan tidak sengaja menciptakan salad ini di restorannya yang berlokasi di Tijuana, Mexico! Alasannya adalah karena tamu yang hadir membludak dan bahan makanan terbatas. Keadaan ini memaksakan hadirnya improvisasi yang akhirnya melahirkan sajian legendaris ini.
Caesar Cardini (atau Cesare Cardini bila orang Italia menyebutnya), memiliki jaringan bisnis restoran yang cukup luas. Khusus yang terletak di Tijuana, pasarnya justru adalah kalangan selebritis Amerika Serikat. Mereka bertandang ke sana dan menemukan bahwa hidangan yang satu ini begitu lezat. Reputasi salad ini kemudian berkembang ke segala penjuru, termasuk Eropa.
Sayangnya, cerita asli penciptaannya ternyata masih simpang siur. Ada teori yang mengatakan bahwa yang menciptakan adalah para pegawai restorannya dan disempurnakan oleh saudaranya sendiri Alex. Salad ini sempat pula populer dengan nama “Aviator’s Salad” yang populer di kalangan pilot Amerika yang menerbangkan penumpang menuju Tijuana. Serunya lagi, belakangan malah muncul lagi pengakuan dari seorang bernama Livio Santini yang menyatakan bahwa salad ini berasal dari resep orang tuanya yang di kemudian hari “dicuri” oleh Caesar Cardini.
Namun apapun cerita aslinya, tetap sejarah menorehkan tinta bahwa pemenang akhirnya adalah Caesar Cardini. Terbukti dengan ditetapkannya nama Caesar Salad dan bukan yang lainnya. Terlebih lagi pada tahun 1953, International Society of Epicure di Eropa menetapkan salad ini sebagai resep terbaik yang datang dari daratan Amerika selama 50 tahun terakhir.
Komposisi Caesar Salad
Julia Child sendiri pernah bercerita soal pengalamannya mengunjung restoran Caesar Cardini pada tahun 1920an bersama orang tuanya. Berikut kurang lebih penuturannya:
“Orang tua saya tentu memesan salad. Caesar sendiri yang melayani kami dan mendorong meja saji mendekat ke meja kami. Kemudian ia mengaduk selada Romaine dalam sebuah mangkuk kayu besar. Seandainya saya masih bisa mengingat semua gerakannya, namun sayangnya tidak.
Yang saya paling ingat adalah adanya kehadiran telur. Saya melihatnya memecahkan dua butir telur di atas selada Romain dan mengaduknya. Sayuran hijau pada salad menjadi creamy karena bercampur. Dua telur dalam salad? Dua telur yang direbus dalam satu menit? Dan ada crouton bawang putih serta parutan keju Parmesan? Begitu ingatku.
Tapi itu adalah salad yang begitu dibicarakan dari ujung Amerika ke ujung lainnya. Bahkan kudengar bahwa salad ini juga sukses di Eropa!”

Secara komposisi, Caesar Salad memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
- Selada Romaine
- Saus Worcestershire
- Minyak zaitun
- Bawang putih yang digeprek
- Telur rebus
- Crouton
- Dijon mustard
- Garam
- Merica hitam
- Air jeruk lemon
- Keju Parmesan parut
- Opsional: Ayam panggang
Sementara sempat terjadi perdebatan apakah sebaiknya Caesar Salad menggunakan anchovy (sejenis ikan asin) atau tidak. Versi yang menggunakannya adalah yang digarap oleh saudaranya sendiri yaitu Alex. Sementara Caesar sendiri mendebat bahwa salad miliknya ini cukup hanya menggunakan saus Worcestershire saja. Ini dikarenakan saus ini memiliki representasi rasa ikan dan sudah mencukupi.
Namun apapun itu dan bagaimanapun kombinasinya, Caesar Salad adalah satu hidangan yang terjaga komposisi aslinya hingga sekarang dan langsung dikenali dari segi cita rasa maupun bahannya. Rasanya tak sabar untuk segera menikmatinya, bukan? Yuk, segera buat sendiri versi kita sendiri di rumah!
Butuh inspirasi kuliner lainnya? Jangan lupa kunjungi bagian resep ataupun artikel di Masak Apa Hari Ini!