4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Jarang Kamu Ketahui

4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Jarang Kamu Ketahui
Rian Farisa |
Favorit:
Sebarkan:

Ramadan adalah bulan istimewa yang paling dinanti-nanti, terlebih bagi yang menjalankan ibadah puasa. Selain sebagai pemenuhan kewajiban, ada banyak nilai tambah yang bisa didapat saat bulan suci ini. Di antaranya adalah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa jadi selama ini kita belum tahu. Apa sajakah itu?

Pertama-tama kita perlu memahami dahulu bahwa puasa Ramadan bisa jadi berbeda dengan beberapa jenis diet yang trending ataupun yang berasal dari rekomendasi dokter. Saat menjalani, semestinya tidak akan ada kekurangan nutrisi ataupun kalori pada puasa Ramadan. Ini dikarenakan asupan kalori saat sahur atau berbuka umumnya berada di ambang wajar atau sedikit di bawahnya. Kedua adalah waktu-waktu dimana kita bisa mengonsumsi makanan. Jarak antara sahur dan berbuka puasa umumnya wajar dan tidak berkepanjangan. Lain halnya dengan beberapa tipe diet yang terkadang mengharuskan kita untuk sedikit makan saja ataupun tidak makan dalam jangka waktu panjang. Inilah yang bisa jadi justru berakibat kurang baik bagi kesehatan.

Tentunya kita sering mendengar bahwa puasa Ramadan dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, kolesterol, dan juga tekanan darah. Tak heran bahwa Ramadan bisa menjadi solusi bagi penderita diabetes, obesitas, dan juga hipertensi. Jadi, apa saja manfaat puasa bagi kesehatan yang jarang kita ketahui? Simak yang berikut ini, ya!

1. Manfaat puasa untuk fungsi otak

Seseorang tengah mengambil buah kurma untuk mendapatkan manfaat puasa bagi kesehatan.
Puasa bisa menjadikan kita lebih berfokus pada konsumsi makanan sehat. (Foto: Shutterstock)

Saat berpuasa Ramadan, semakin sedikit kita mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Toxin atau racun yang biasanya mengalir melalui darah dan sistem limpa kita menjadi berkurang. Sementara energi yang biasanya dipakai untuk mencerna makanan kini lebih tersedia untuk dimanfaatkan oleh otak kita. Hal inilah yang menyebabkan pikiran kita lebih tajam saat berpuasa. Meskipun demikian, perubahan ini tidak langsung terasa karena tubuh kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Setelah tubuh kita melalui fase pembersihan dari racun, maka aliran darah melalui otak kita akan lebih bersih. Pada momen inilah pikiran menjadi lebih jernih, tajam, dan ingatan menjadi lebih kuat.

2. Manfaat puasa bagi peremajaan tubuh

Berpuasa menjadikan tubuh kita berproses kembali menjadi sehat. Selama berpuasa, tubuh kita menyingkirkan sel-sel yang rusak dan beroperasi hanya dengan sel-sel yang sehat. Kemudian tubuh kita juga akan mendistribusikan ulang asupan gizi kita, misalnya dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi tubuh dan digantikan dengan vitamin dan mineral yang berharga.

Kabar baik lainnya adalah puasa membantu berkurangnya peradangan dalam tubuh. Satu studi pada 50 orang dewasa mengemukakan bahwa berpuasa satu bulan ternyata membantu berkurangnya titik-titik peradangan (1). Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, peradangan berkelanjutan atau kronis bisa berkontribusi pada masalah jantung, kanker, serta rematik. Di sinilah manfaat puasa bagi kesehatan menjadi target jangka panjang yang mendatangkan kebaikan bagi tubuh.

3. Manfaat puasa bagi kesehatan psikologis

Seseorang tengah berdoa sebalum berbuka puasa.
Puasa mendatangkan juga manfaat dari sisi psikologis. (Foto: Shutterstock)

Tak hanya soal fisik, puasa Ramadan juga mendatangkan rasa tenang dan damai bagi yang menjalankannya. Ditambah dengan kegiatan peribadatan lainnya, Ramadan menjadi sebuah perjalanan spiritual yang dibutuhkan setiap tahunnya. Namun bila kita kaitkan dengan fisik, puasa justru dapat menstabilkan tingkat gula darah dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya hipoglikemia atau level gula darah yang terlalu rendah. Hipoglikemia konon dapat memicu hal-hal negatif seperti mudah marah, sulit berkonsentrasi, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran. Begitu juga kebalikannya, puasa dapat membantu para penderita diabetes yang tingkat glukosa darahnya terlalu tinggi (2).

4. Manfaat puasa untuk membangun kebiasaan baru yang lebih baik

Dengan berpuasa sehari penuh, kita memiliki kesempatan untuk mengurangi kebiasaan buruk atau bahkan berhenti sama sekali. Misalnya dari konsumsi gula secara berlebihan dari beraneka makanan atau minuman, hingga berhenti dari kebiasaan merokok. Karena puasa Ramadan berjalan selama sebulan penuh, tubuh kita punya banyak kesempatan untuk beradaptasi dengan gaya hidup sehat ini. Apabila ini dilakukan secara kolektif, tentunya akan menjadi mudah karena bisa saling menyemangati satu sama lain. Harapannya setelah Ramadan berakhir, kebiasaan baik ini akan berjalan hingga seterusnya.

Demikian setidaknya ada empat manfaat puasa bagi kesehatan yang jarang kita sadari sebelumnya. Puasa biasa dilabeli sebagai momen untuk menurunkan berat badan, padahal tidak hanya itu karena manfaatnya jauh lebih banyak dan efeknya terasa dalam jangka panjang. Berkesempatan mengulanginya setiap tahun tentunya akan terus membantu tubuh kita memperbaiki diri secara kontinyu. Maka tak heran bila puasa adalah sarana yang baik untuk menjaga kesehatan jiwa maupun raga.

Kemudian, jangan lupa untuk followlike, dan jika ada pertanyaan atau ingin request resep, kamu bisa langsung bertanya di kolom komentar akun Instagram Masak Apa Hari Ini!


Sumber:

  1. Mo’ez Al-Islam E. Faris, Safia Kacimi, Ref’at A. Al-Kurd, Mohammad A. Fararjeh, Yasser K. Bustanji, Mohammad K. Mohammad, Mohammad L. Salem. 2012. Intermittent fasting during Ramadan attenuates proinflammatory cytokines and immune cells in healthy subjects. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23244540/ (diakses tanggal 8 Maret 2022).
  2. Adrienne R. Barnosky, Kristin K. Hoddy, Terry G. Unterman, Krista A. Varady. 2014. Intermittent fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention: a review of human findings. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24993615/ (diakses pada tanggal 8 Maret 2022).

Artikel terbaru