4 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh Kita Sehari-Hari

4 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh Kita Sehari-Hari
Rian Farisa |
Favorit:
Sebarkan:

Siapa yang tak ingin tubuh lebih sehat? Nah, Bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki gaya hidup kita dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Harapannya, kebiasaan ini bisa kita bawa hingga seterusnya setelah bulan puasa selesai. Selain makanan berserat, karbohidrat kompleks, dan air, kita juga disarankan mengonsumsi makanan yang terkandung manfaat omega 3. Pertanyaannya, apa saja makanan yang mengandung omega 3 serta manfaatnya? Kita bahas bersama, yuk!

Makanan yang mengandung omega 3

Omega 3 adalah sejenis lemak yang tidak dihasilkan oleh tubuh kita. Sebagai lemak esensial, manusia membutuhkan asupan tersebut sebagai sarana mempertahankan hidup. Sumber omega 3 terbaik dan paling mudah didapat berasal dari ikan. Meskipun omega 3 kini bisa didapat melalui suplemen berupa kapsul minyak ikan, mengonsumsi ikan langsung tentu lebih diutamakan. American Heart Association menyarankan agar kita mengonsumsi ikan setidaknya dua kali dalam seminggu, khususnya jenis ikan yang berlemak dan berasal dari perairan dingin.

Apa sajakah jenis ikan yang memiliki kadar manfaat omega 3 paling tinggi? Di antara yang paling terkenal adalah ikan salmon dan tuna. Selain itu ada juga ikan sarden, mackerel, teri, ataupun seabass yang kini mudah ditemukan di supermarket. Jenis-jenis ikan lainnya kebanyakan adalah produk impor seperti herring, trout, atau halibut. Menariknya, ada juga sumber omega 3 yang berasal dari produk nabati seperti kacang walnut (kenari), chia seed, ataupun flaxseed yang cukup populer dijadikan sebagai menu sarapan pagi sehat.

Apa saja manfaat omega 3 bagi tubuh?

Manfaat omega 3 bagi tubuh manusia adalah salah satu topik yang paling banyak diteliti oleh dunia medis. Hasilnya, ternyata begitu banyak manfaatnya, lho! Apa sajakah yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari serta selama Ramadan? Mari kita simak berikut ini!

1. Membantu meningkatkan kualitas tidur

Seorang lelaki sedang menikmati tidurnya.
Ternyata konsumsi omega 3 dapat meningkatkan kualitas tidur! (Foto: Shutterstock)

Fondasi kesehatan tubuh kita salah satunya berasal dari cukup tidur. Peribadatan di bulan Ramadan bisa jadi mengurangi jam tidur kita yang seperti biasanya. Ibadah tarawih berlangsung hingga agak malam dan kemudian kita sudah harus bangun sangat pagi untuk melaksanakan sahur. Sementara itu, kekurangan konsumsi omega 3 diasosiasikan dengan masalah kurang tidur pada anak-anak maupun dewasa (1). Sementara studi lain menyebutkan bahwa justru konsumsi omega 3 yang cukup dapat meningkatkan durasi serta kualitas tidur (2). Sehingga bisa disimpulkan bahwa bagi yang berpuasa di bulan Ramadan sebaiknya rajin juga mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung omega 3 serta beristirahat tak lama setelah ibadah tarawih selesai dilaksanakan.

2. Omega 3 membantu menjaga kesehatan jantung

Sakit jantung dan stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan mengurangi asupan makanan tidak sehat saat puasa menjadi sebuah kesempatan emas untuk mengurangi resiko ini. Selain itu, tentu konsumsi omega 3 juga bisa ditingkatkan. Sejak bertahun-tahun yang lalu, para ilmuwan telah mengamati bahwa penyakit jantung atau stroke lebih jarang diderita oleh masyarakat yang mengonsumsi ikan secara teratur. Studi lanjutan juga menemukan bahwa konsumsi omega 3 bisa memperbaiki faktor-faktor penyebab masalah jantung. Misalnya seperti turunnya tingkat trigliserida (sejenis lemak dalam darah) yang berlebihan, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan HDL atau level kolesterol baik, mengurangi peradangan, plak dalam arteri, hingga penyumbatan darah.

3. Mengurangi peradangan dalam tubuh

Terjadinya peradangan adalah tanda bahwa tubuh kita tengah melakukan perlawanan terhadap infeksi. Namun peradangan ini bisa berlanjut tanpa adanya kehadiran infeksi ataupun luka. Bahayanya, peradangan kronis ini dapat berkontribusi pada terjadinya sakit jantung ataupun kanker. Kabar baiknya, beberapa studi menyebutkan peranan omega 3 dalam mengurangi produksi molekul yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan (3).

4. Omega 3 bisa berperan untuk mencegah kanker

Mangkuk berisi suplemen omega 3.
Bagi yang tidak menyukai ikan, kapsul minyak ikan adalah alternatif konsumsi omega 3. (Foto: Shutterstock)

Kanker kini menjadi salah satu yang tertinggi di antara banyak penyebab kematian di dunia dan salah satu manfaat omega 3 adalah mengurangi resiko terjadinya. Di antaranya ada beberapa studi yang menyebutkan bahwa mereka yang mengonsumsi omega 3 lebih rutin telah turun resiko kanker ususnya sebesar 55% (4). Sementara itu ada juga yang menyebutkan bahwa omega 3 berperan juga dalam menurunkan resiko kanker prostat serta kanker payudara, meskipun sayangnya beberapa studi mengenai hal tersebut belum terbuktikan lebih jauh.

Selain yang empat ini, manfaat omega 3 juga ternyata dikaitkan dengan kesehatan mental, tumbuh kembang otak anak saat ibu hamil maupun di usia awal, serta bahkan bisa mengurangi resiko autoimun. Sesuai dengan apa yang disampaikan di awal, omega 3 merupakan lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Baik untuk sehari-hari atau selama bulan puasa, tentunya manfaat-manfaat tersebut akan membantu kesehatan kita dalam jangka waktu yang panjang. Serunya, semua bisa diperoleh hanya dengan mengonsumsi ikan, lho!

Maka, jangan bingung lagi kalau mau masak ikan karena Masak Apa Hari Ini punya banyak resep yang bisa kamu coba di rumah. Baik untuk sahur, buka puasa, ataupun saat Idul Fitri, kamu tidak akan kekurangan apa yang harus dimasak. Jangan lupa untuk followlike, dan jika ada pertanyaan atau ingin request resep, kamu bisa langsung bertanya di kolom komentar akun Instagram Masak Apa Hari Ini!


Sumber:

  1. James B. Ladesich, James V. Pottala, Ann Romaker, dan William S. Harris. 2011. Membrane level of omega-3 docosahexaenoic acid is associated with severity of obstructive sleep apnea. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21897776/ (diakses tanggal 7 Maret 2022).
  2. Anita L. Hansen, Lisbeth Dahl, Gina Olson, David Thornton, Ingvild E. Graff, Livar Froyland, Julian F. Thayer, Staale Pallesen. 2014. Fish Consumption, Sleep, Daily Functioning, and Heart Rate Variability. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4013386/ (diakses tanggal 7 Maret 2022).
  3. Hang Li, Xiong Z. Ruan, Stephen H. Powis, Ray Fernando, Wint Y. Mon, David C. Wheeler, John F. Moorhead, Zac Varghese. 2005. EPA and DHA reduce LPS-induced inflammation responses in HK-2 cells: evidence for a PPAR-gamma-dependent mechanism. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15698426/ (diakses tanggal 7 Maret 2022).

Artikel terbaru