Baik untuk Anak, Inilah 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh

Baik untuk Anak, Inilah 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh
Rian Farisa |
Favorit:
Sebarkan:

Apakah sesungguhnya manfaat minyak ikan untuk kesehatan tubuh? Kandungan apa yang ada di dalam minyak ikan, sampai-sampai dahulu waktu masih kanak-kanak, orang tua kita rajin memberikan sesendok minyak ikan setiap harinya? Bahkan, tak sedikit orang dewasa yang rutin mengonsumsi suplemen yang satu ini.

Semuanya ternyata berkaitan dengan kehadiran asam lemak omega 3 yang memang baik, bahkan vital, untuk kesehatan. Tubuh manusia tidak bisa memproduksi jenis asam lemak tak jenuh yang satu ini, namun ini bisa didapat dari asupan makanan tertentu dan suplemen. Omega 3 yang dikenal umumnya berasal dari ikan berlemak seperti ikan salmon, tuna, sarden, ikan kembung, dan beberapa jenis lainnya. Karena tidak selalu mudah didapat dan tidak semua orang bisa menikmati ikan, maka dibuatlah suplemen dalam bentuk kapsul ataupun minyak.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, yuk, simak apa saja manfaat minyak ikan bagi tubuh!

1. Membantu Menjaga Kesehatan Otak

Sendok berisikan kapsul omega 3.
Selain dalam bentuk minyak, omega 3 juga hadir dalam bentuk kapsul. (Foto: Shutterstock)

Sejak usia dini hingga seseorang menua, omega 3 punya banyak peranan dalam merawat kesehatan otak. Kondisi otak yang sudah menua pada lansia, menyebabkan terjadinya penyusutan pada otak atau yang disebut dengan brain atrophy. Ini adalah kondisi yang alami terjadi, namun kekurangan asupan omega 3 dapat mempercepatnya. Nah, otak manusia terdiri dari 60% lemak dan kandungan terbesarnya adalah asam lemak omega 3, sehingga wajar bila peranannya sangat besar dalam menjaga otak agar berfungsi dengan baik. Sementara untuk anak-anak, berdasarkan sebuah studi selama 6 bulan yang menguji ratusan anak-anak yang mengonsumsi omega 3 secara rutin, menunjukkan hasil yang menggembirakan, dikarenakan kemampuan verbal dan daya ingat mereka ternyata meningkat¹.

2. Manfaat Minyak Ikan Turut Meredakan Asma

Penyakit asma adalah kondisi yang sering ditemukan pada anak-anak hingga dewasa. Kondisi ini merupakan kombinasi antara sakit pada dada, kesulitan bernapas, batuk, dan juga napas yang berbunyi. Menariknya, banyak studi yang kini sudah mengaitkan antara konsumsi omega 3 yang berdampak pada menurunnya gejala asma. Satu studi selama 10 bulan pada puluhan anak membuktikan menurunnya gejala asma saat minyak ikan dikonsumsi setiap hari².

3. Membantu Menangani ADHD

Seorang anak digambarkan tengah marah.
Apakah kaitannya antara minyak ikan dan ADHD? (Foto: Shutterstock)

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah kondisi pada anak yang menyebabkan ia kesulitan untuk fokus dan memiliki perilaku impulsif serta hiperaktif. Kabar baik untuk para orang tua, ternyata pengendaliannya dapat dibantu dengan konsumsi minyak ikan. Beberapa riset mengindikasikan demikian, misalkan studi selama 16 pekan pada puluhan anak yang mengonsumsi omega 3 secara harian, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa minyak ikan mampu meningkatkan tingkat fokus dan perhatian mereka, baik untuk yang terindikasi mengidap ADHD ataupun tidak³.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Gangguan tidur adalah hal yang juga kerap terjadi pada anak-anak maupun dewasa. Padahal tidur merupakan pondasi kesehatan tubuh dan penentu tingkat produktivitas keesokan harinya. Menariknya, ini terkait juga dengan rendahnya kandungan omega 3 dalam darah. Satu studi membuktikan bahwa setelah dibekali asupan minyak ikan omega 3, kualitas tidur pada beberapa ratus anak-anak menjadi lebih baik dan bahkan durasi tidurnya bertambah satu jam.

Dari beberapa manfaat minyak ikan yang sudah disebutkan di atas, bisa disimpulkan bahwa kandungan minyak ikan berupa omega 3 memiliki kelebihan hebat yang sayang untuk dilewatkan. Hanya saja, tetap perlu adanya perhatian terhadap apa yang dikonsumsi. Untuk sebagian orang, bukan tidak mungkin omega 3 bisa mendatangkan efek samping, misalnya alergi. Itu sebabnya, penting untuk diketahui seberapa banyak kita perlu mengonsumsi minyak ikan, terlebih pada anak-anak. Dan idealnya, hal-hal semacam ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya atau memberikannya pada anak.

Untuk mendapatkan manfaat minyak ikan yang mengandung omega 3 di atas, juga bisa dengan cara mengonsumsinya langsung. Bagi yang tidak kesulitan atau mengalami alergi saat mengonsumsi ikan, ada beberapa resep yang bisa dicoba, misalnya salmon Wellington untuk momen-momen kumpul istimewa ataupun salmon mentai yang sedang kekinian. Yuk, lebih sering makan ikan!


Sumber:

  1. Annalien Dalton, Petronella Wolmarans, Regina C Witthuhn, Martha E van Stuijvenberg, Sonja A Swanevelder, Cornelius M Smuts. 2009. A randomised control trial in schoolchildren showed improvement in cognitive function after consuming a bread spread, containing fish flour from a marine source. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19201180 (diakses tanggal 21 September 2022).
  2. T Nagakura, S Matsuda, K Shichijyo, H Sugimoto, K Hata. 2000. Dietary supplementation with fish oil rich in omega-3 polyunsaturated fatty acids in children with bronchial asthma. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11153584/ (diakses tanggal 21 September 2022).
  3. Dienke J Bos, Bob Oranje, E Sanne Veerhoek, Rosanne M Van Diepen, Juliette Mh Weusten, Hans Demmelmair, Berthold Koletzko, Monique Gm de Sain-van der Velden, Ans Eilander, Marco Hoeksma, Sarah Durston. 2015. Reduced Symptoms of Inattention after Dietary Omega-3 Fatty Acid Supplementation in Boys with and without Attention Deficit/Hyperactivity Disorder. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25790022/ (diakses tanggal 21 September 2022).

Tags

Artikel terbaru