8 Makanan Khas Semarang untuk Obat Kangen Mudik Tahun Ini

8 Makanan Khas Semarang untuk Obat Kangen Mudik Tahun Ini
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Tak terasa sudah hampir selesai Ramadhan tahun ini. Sayangnya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sepertinya tak semua orang bisa menikmati rasa gembira kembali ke kota asal. Padahal, salah satu yang paling dirindukan dari mudik adalah berkumpul dengan keluarga dan menikmati menu spesial kampung halaman. Untuk yang lahir dan besar di Semarang, tentunya sudah rindu dengan lezatnya makanan khas Semarang, bukan?

Sejatinya, Semarang adalah surga wisata dan kuliner. Ibukota Jawa Tengah ini menyimpan pesona kota wisata, dibuktikan dari keberadaan Lawang Sewu, Kota Lama, sampai Klenteng Sam Poo Kong yang ikonik. Namun di balik itu, kota penuh sejarah ini juga menjadi rumah dari berbagai makanan khas Semarang. 

Mulai dari lumpia, tahu bakso, sampai soto Semarang yang legendaris, berikut 8 resep spesial hasil kurasi dari Tim MAHI untuk yang kangen mudik tahun ini!

1. Lumpia Semarang vegetarian, jajanan klasik dengan twist

Sedang mencari inspirasi kudapan untuk buka puasa nanti? Lumpia Semarang vegetarian andalan kota Semarang ini bisa jadi pilihan. Berbeda dengan lumpia biasanya, resep kali ini tidak menggunakan daging, melainkan perpaduan lezat wortel, rebung dan labu siam. 

Sajikan lumpia Semarang vegetarian saat sore hari sambil bersantai menonton TV bersama keluarga. Dijamin bikin semua ketagihan untuk mengambil porsi kedua!

Simak resep lumpia Semarang vegetarian di sini!

2. Tahu bakso, makanan khas Semarang yang ikonik

Hasil masak resep tahu bakso tengah dinikmati dengan cocolan saus sambal.
Nikmati kenyal gurihnya tahu bakso buatan sendiri! (Foto: MAHI)

Siapa yang tak kenal dengan jajanan ikonik kota Semarang yang satu ini? Tahu bakso adalah salah satu makanan khas Semarang yang popularitasnya tersebar sampai ke seluruh pulau Jawa. Kombinasi antara kulit tahu yang garing dan daging bakso yang juicy menjadikannya takjil favorit di bulan puasa.

Ingin memasak tahu bakso Semarang untuk melepas kangen mudik? Cek resepnya di sini!

3. Nasi pindang Semarang, cita rasa yang bikin kangen

Nasi pindang Semarang disajikan bersama aneka makanan lainnya.
Nasi pindang Semarang, sajian nostalgia yang selalu disukai keluarga. (Foto: Shutterstock)

Salah satu makanan khas Semarang yang kerap digandrungi turis adalah nasi pindang Semarang. Meskipun aslinya berasal dari Kudus, Jawa Tengah, hidangan ini dibawa dan kemudian dipopulerkan di Semarang. Sepiring nasi pindang Semarang terdiri dari nasi yang dinikmati bersama pindang daging, daun melinjo, kemudian dilengkapi oleh tempe bacem, telur rebus, dan rempeyek.

Tak hanya lezat dan mengenyangkan, tentunya nasi pindang Semarang dapat membantu melepas kangen akan kampung halaman. Yuk, coba di dapur sekarang!

4. Soto Semarang legendaris, susah untuk dilupakan

Semangkuk soto Semarang di tengah.
Soto Semarang di waktu sahur ataupu berbuka? Cocok! (Foto: Shutterstock)

Soto adalah hidangan yang memiliki ciri khas masing-masing di tiap daerah pembuatannya. Sama halnya dengan soto Semarang legendaris yang menjadi menu favorit keluarga untuk sarapan. Lain halnya dengan soto Betawi yang sarat akan santan, soto Semarang terbuat dari ayam kampung dengan kuah yang bening dan agak manis. Karena rasanya yang relatif segar, soto Semarang sering dijadikan menu sahur juga. Agar makin lengkap, sajikan dengan satai telur puyuh, satai usus, tahu-tempe goreng, atau gorengan lain.

Ingin mencoba menghadirkan soto Semarang di rumah? Yuk, simak resepnya!

5. Gimbal udang, cocok untuk makan siang

Gimbal udang Semarang tersaji hangat.
Gimbal udang khas Semarang, cocok sebagai menu pendamping ataupun kudapan. (Foto: MAHI)

Menjadi favorit orang-orang untuk menu makan siang, makanan khas Semarang ini siap untuk menjadi hidangan pendamping yang mengenyangkan. Sekilas, gimbal udang terlihat seperti bakwan atau rempeyek, namun perbedaannya terletak pada isiannya yang berisi udang. Renyahnya tepung beras berpadu dengan udang yang juicy membuat gorengan ini sulit dilupakan.

Hadirkan resep gimbal udang untuk Idul Fitri nanti!

6. Babat gongso, spesial bagi para pencinta jeroan

Kerap menjadi ‘teman’ makan nasi goreng, babat gongso yang menjadi sajian yang agak sulit ditemukan di kota lain. Ya, karena resep autentiknya memang asli dari street food di Semarang. Dengan bahan utama babat sapi yang diolah dengan bumbu kental dan kaya rasa, membuat babat gongso memiliki rasa yang cukup kuat. Untuk mereka yang tidak terlalu menyukai jeroan, bahan dasarnya bisa diganti dengan telur, daging ayam atau sapi. Tapi bagi warga asli Semarang, pasti kan lebih memilih babat sebagai bahan utama.

Coba kelezatannya dengan memasak babat gongso untuk berbuka hari ini!

7. Tahu gimbal, masakan pengganjal perut yang nikmat

Sepiring tahu gimbal di atas meja
Hmm.. Tidak akan ada yang bisa menolak nikmatnya sepiring tahu gimbal di kala lapar (foto: Shutterstock)

Kalau lagi lapar tanggung, kuliner Semarang yang berbahan dasar tahu ini pastinya cocok untuk disantap. Nah, bagaimana kalau menjadikannya makanan setelah shalat tarawih jika mendadak lapar menyerang? Potongan tahu lembut dan gimbal udang berpadu dengan saus kacang, pasti akan membuat siapapun tergoda. Meski rasa autentik tetap menjadi milik warga kota Atlas karena ada campuran petis dan ebi didalamnya, namun kamu bisa memilih sambal petis siap jadi yang praktis digunakan.

Perut sudah mulai berbunyi? Yuk segera meluncur ke dapur untuk membuat tahu gimbal!

8. Cita rasa segar asem-asem daging penggugah selera

Bukan masakan khas Semarang namanya kalau tidak bercita rasa manis. Meski namanya asem-asem daging yang identik dengan rasa kecut, tapi tentunya masih ada sentuhan manis di dalam masakannya. Asyiknya, menu ini bisa divariasikan dari berbagai jenis bagian daging, seperti iga, sengkel atau tanjung. Pilih sesuai selera, ya!

Tahu nggak, ternyata memasak asem-asem daging juga bisa pakai rice cooker atau slow cooker,lho. Yuk, coba sekarang!

Nah, itulah 8 resep pilihan dari MAHI untuk makanan khas Semarang yang bisa dicoba. Cita rasa khas Semarang yang unik tentu akan semakin menyemarakkan momen Idul Fitri meskipun jauh dari kampung halaman. Jangan lupa untuk terus ikuti MAHI dan coba resep-resep lainnya, ya!

Artikel terbaru