5 Bumbu Rempah yang Wajib Hadir di Masakan Aceh

Kehadiran bumbu rempah di dapur Aceh sangatlah penting seperti halnya bawang merah dan bawang putih pada masakan Nusantara. Kuliner Aceh takkan lengkap tanpa kehadiran bumbu rempah seperti ketumbar, cengkih, kapulaga, dan lainnya. Begitu juga dengan aneka rempah daun, rimpang, atau batang – misalnya daun kari, daun jeruk, serai, lengkuas dan masih banyak lagi.

Macam-macam bumbu rempah wajib

Peran bumbu rempah dalam kulinernya salah satunya disebabkan berkat pengaruh jalur perdagangan Arab dan India di masa lampau. Ini adalah beberapa bumbu dan rempah yang wajib ada di dapur Aceh:

1. Daun kari

Daun rempah aromatik ini salah satu jenis rempah daun yang khas di dapur Serambi Mekah. Daun kari atau daun temurui berperan penting pada masakan kari, ayam tangkap, dan gulai. Kita biasanya akan menemukan daun kari di rumah tetangga yang memiliki darah Aceh atau di pasar tradisional. Cita rasa masakan Aceh takkan unik tanpa kehadiran daun yang juga disebut daun salam koja ini.

2. Cengkeh

Kuah kari yang lezat dan aromatik dihasilkan dari beberapa rempah kering. Salah satunya yang wajib hadir adalah cengkeh. Perpaduan cengkeh, kapulaga, ketumbar, dan beberapa bumbu lainnya memegang peranan penting dalam masakan dengan saus kari.

3. Asam sunti

Terbuat dari belimbing yang dikeringkan, asam sunti diibaratkan sebagai asam jawa di masakan Jawa ataupun asam kandis pada masakan Minang. Kehadirannya memberikan cita rasa unik yang menjadikan masakan semakin otentik.

4. Pekak

Atau yang disebut juga bunga lawang sering digunakan untuk masakan gulai dan kari seperti halnya kayu manis. Bahan ini juga sering digunakan pada khazanah kuliner Timur Tengah maupun Asia Selatan yang memberikan kontribusi besar pada masakan Aceh.

5. Kayu Manis

Aceh sebagai salah satu pelabuhan dagang internasional menjadikannya sebagai persinggahan segala jenis rempah yang ada di Indonesia. Dimulai dari cengkeh, kapulaga, merica, pala, dan termasuk kayu manis yang juga dihasilkan di Aceh. Tidak hanya diaplikasikan pada makanan, kayu manis juga bisa menjadi satu elemen unik pada minuman negeri ini yang tenar. Apalagi kalau bukan teh tarik.

6. Jintan

Aroma yang khas dari jintan menyumbangkan sensasi aromatik, pedas, dan manis. Jintan biasa disertakan dalam gulai dan kari berbahan ikan atau daging. Tidak selalu diaplikasikan pada makanan, jintan juga dipercaya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

7. Kapulaga

Tidak seperti kapulaga hijau yang digunakan di dapur India dan China, dapur Nusantara kebanyakan menggunakan kapulaga putih yang bentuknya bulat. Dari strukturnya berbeda dengan kapulaga hijau yang bentuknya lonjong dan pipih. Di dapur Aceh dan Jawa, kapulaga juga digunakan untuk membuat minuman hangat.

8. Adas

Meski rupanya mirip dengan jintan, adas memiliki aroma dan rasa yang berbeda dengan jintan. Kehadiran adas sebagai salah satu rempah takkan bisa digantikan atau disubstitusi.

Setelah mengetahui bumbu rempah yang akrab di masakan Aceh, kita takkan ragu lagi untuk memasak ayam tangkap, gulai tongkol, atau kari bebek, kari kambing, dan kari ayam. Yuk, berkenalan lebih jauh dengan kuliner negeri di penghujung utara Pulau Sumatra ini!