Selain Talenan Kayu, Inilah 4 Jenis Bahan Lainnya yang Perlu Diketahui

Selain Talenan Kayu, Inilah 4 Jenis Bahan Lainnya yang Perlu Diketahui
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Mulai dari penyuka masak hingga koki andal, talenan menjadi salah satu peralatan dapur yang paling penting untuk dimiliki. Salah satu yang banyak digunakan tiada lain adalah talenan kayu. Fungsinya lebih dari sekadar alas untuk memotong, tapi bisa untuk melindungi koleksi pisau kita agar tetap dalam kondisi prima dan membuat meja dapur tetap bersih.

Namun, soal bahan tak hanya terbuat dari kayu, lho! Ternyata banyak ragam talenan yang kini dijual di pasaran. Setiap jenisnya memiliki karakteristik, fungsi, dan perawatan yang berbeda pula. Yuk, ketahui bahan talenan lainnya dan temukan yang sesuai dengan kebutuhanmu!

1. Talenan Kayu

Talenan kayu dan rempah.
Klasik dan digemari, talenan kayu sudah lama menghiasi dapur manusia sejak dahulu kala. (Foto: Shutterstock)

Jenis talenan kayu menjadi salah satu jenis yang paling banyak digunakan. Bukan tanpa sebab, talenan kayu mampu menjaga mata pisau tetap prima dan bentuknya yang kokoh membuatnya tidak mudah bergeser saat digunakan untuk memotong atau mencincang.

Dari sisi higienitas, menurut penelitian yang dilakukan oleh akademisi senior dari University of California (Davis), Dean O. Cliver, kayu justru dapat menyerap bakteri, menjebaknya, dan membunuhnya. Namun, ada juga studi yang tidak selalu positif dengan kelebihan talenan kayu dalam hal ini. Maka dari itu, mencucinya dengan air hangat bersabun adalah salah satu cara yang efektif untuk membersihkannya lebih menyeluruh.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat memilih dan merawatnya:

  • Talenan kayu bukan untuk dicuci menggunakan mesin pencuci piring.
  • Idealnya, bersihkan talenan kayu menggunakan cutting board oil berlabel food-safe. Cara ini sangat efektif untuk membersihkan kotoran dan membuatnya tetap berkilau alami.
  • Pilihlah talenan kayu berbahan jati, karena jenis ini cenderung memiliki tektur yang keras dengan pori-pori kecil. Atau kayu maple dan kenari yang juga memiliki tekstur keras, tapi cukup lembut, dan membuat pisau lebih lebih tahan lama.
  • Talenan jenis ini cocok digunakan untuk memotong sayur, buah, keju, maupun roti.

2. Talenan Plastik

Tumpukan talenan plastik berwarna warni.
Talenan plastik biasanya terdiri dari warna berbeda-beda sehingga pemakaiannya bisa disesuaikan dengan bahan yang diolah. (Foto: Shutterstock)

Ingin tampilan papan pemotong yang eyecatchy dengan warna-warni menarik? Talenan plastik bisa jadi jawabannya! Berbeda dari talenan kayu, talenan plastik memiliki pori-pori kecil dan material yang kuat, sehingga bisa disimpan di mana saja. Bahkan, kita lebih bisa menghemat ruang, karena bisa ditaruh sejajar sebanyak dua sampai tiga talenan dalam satu ruangan.

Dari segi ekonomis, talenan plastik memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau. Permukaannya aman dan lembut bagi tepi pisau. Namun sayangnya makin lama, permukaannya bisa menjadi licin, sehingga sedikit sulit saat memotong atau mencincang. Khusus untuk talenan plastik yang lebih tipis akan lebih cepat melengkung dan menjadi tidak rata setelah berkali-kali pemakaian.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih dan merawatnya:

  • Pastikan memilih yang sudah terbebas dari BPA, sehingga aman pada saat digunakan untuk memotong bahan makanan.
  • Kebanyakan talenan plastik bisa bertahan pada suhu tinggi di mesin pencuci piring tanpa melengkung. Namun untuk pencucian manual, kita cukup gunakan spons cuci piring agak kasar, lalu gunakan sabun cuci piring cair.
  • Pilihlah talenan dengan permukaan nonselip agar lebih nyaman digunakan.
  • Talenan jenis ini aman digunakan untuk mengiris bahan makanan jenis apapun, seperti buah-buahan, sayuran, daging mentah, dan lainnya.

3. Talenan Karet (Rubber)

Mungkin talenan ini jarang terdengar di telinga. Namun, untuk yang menyukai hal yang praktis, talenan bermaterial ini sungguh cocok. Talenan jenis rubber cenderung anti selip dan tahan terhadap goresan pisau, sehingga bisa melindungi mata pisau dengan baik. Permukaannya tidak berpori dan juga tidak menyerap makanan yang dipotong, sehingga lebih anti bakteri. Namun sayang, harganya relatif mahal jika dibandingkan jenis lainnya.

Tertarik untuk menjadikan talenan ini untuk perkakas di dapur? Begini cara memilih dan merawatnya:

  1. Perawatannya tergolong mudah, cukup dicuci seperti cuci piring biasa, lalu bilas dengan air sampai bersih. Keringkan menggunakan lap bersih maupun handuk.
  2. Sangat tidak dianjurkan untuk dicuci dalam mesin cuci piring. Karena suhu yang tinggi bisa membuat material menjadi rusak.
  3. Segera ganti baru jika sudah terlalu banyak sayatan atau goresan di permukaan talenan. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri yang terdapat di celah-celah potongan talenan.

4. Talenan Bambu

Telenan ramah lingkungan, talenan bambu jawabannya! Jenis yang satu ini berasal dari sumber daya alam terbarukan yang dimana proses tanamnya tidak membutuhkan zat kimia. Tak hanya aman, kelebihan lainnya adalah menyerap sedikit cairan jika dibandingkan dengan talenan kayu dan memiliki serat yang rapat, sehingga tidak menyimpan bakteri dan anti retak.

Namun sayangnya, talenan bambu memiliki alur yang kecil, sehingga permukaannya licin. Dari segi perawatan, perlu diminyaki secara teratur, karena bambu bisa mengeluarkan serpihan, berbulu, dan dapat membuat pisau menjadi mudah tumpul.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui beragam jenis talenan, selain talenan kayu. Jangan ragu untuk memilih cutting board yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang bagus, karena talenan merupakan salah satu investasi untuk menciptakan makanan yang berkualitas. Yuk, ketahui beragam cara untuk merawat beragam perabot dapur, seperti merawat telenan agar tahan lama, merawat blender, hingga membersihkan rice cooker cepat dan mudah!

Artikel terbaru