Jangan Dulu Buang Teh Basi, Inilah 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Tak lengkap rasanya jika tidak menyimpan persediaan teh di rumah. Tak hanya untuk dikonsumsi sendiri, teh juga seringkali dibuat untuk menjamu tamu. Rupanya ada beberapa studi yang menemukan bahwa teh basi bisa memiliki manfaat untuk kesehatan – dari kesehatan kulit hingga rambut! Meskipun demikian, konteks teh basi tentunya tidak selalu diartikan sebagai teh yang telah kadaluarsa. Ini dikarenakan teh bekas seduhan juga rupanya bisa dimanfaatkan.
Menyambut World Food Day atau Hari Pangan Dunia setiap 16 Oktober, kita menjadi sadar bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan sisa makanan terbesar di dunia. Begitu besar hingga kita sebetulnya dapat menyumbangkan kelebihannya untuk 28 juta orang miskin di negeri ini. Memanfaatkan hal kecil seperti bungkus teh bekas seduhan dan digunakan sebagai hal yang bermanfaat tentu akan melatih sensitivitas kita terhadap sisa makanan atau cara kita berbelanja dan mengolah makanan pada umumnya.
Nah, selanjutnya mari kita cek hal-hal yang bisa dimanfaatkan dari kehadiran sisaan teh di rumah!
1. Teh Basi Meredakan Peradangan Kulit
Inflamasi atau peradangan pada kulit kerap terjadi akibat paparan sinar matahari. Jenis teh hijau, teh hitam, atau teh putih, memiliki kandungan kafein yang mampu meredakan peradangan. Begitupun kandungan flavonoid dan tannin yang juga turut membantu meredakan, khususnya teh hijau karena kandungan flavonoid yang lebih tinggi.
Caranya, seduh teh terlebih dahulu, peras sisa cairan keluar dari kantung teh. Kemudian biarkan atau dinginkan dalam kulkas. Kompres bagian tubuh yang mengalami peradangan.
2. Meredakan Peradangan di Sekitar Mata
Salah satu manfaat teh yang umum diketahui adalah membantu menghilangkan kantung mata. Namun, hal yang perlu diketahui bahwa kantung mata yang dimaksud adalah lingkaran hitam yang muncul akibat kurang tidur atau kelelahan. Beda dengan eye bag berisi lemak yang biasanya muncul karena faktor turunan.
Cara menggunakannya sama dengan yang telah disebutkan di atas. Pastikan agar sisa cairan seduhan pada kantung teh diperas terlebih dahulu, ya!
3. Meredakan Bentol Akibat Gigitan Serangga
Teh basi juga dapat membantu meredakan bentol-bentol akibat gigitan serangga. Kandungan epigallocatechin gallate pada teh hijau dapat membantu meredakan gejala alergi. Tak hanya karena gigitan serangga, tapi juga bentol yang terjadi karena debu atau bulu hewan.
Salah satu caranya adalah dengan mengompres kulit dengan air teh yang telah diseduh dan dibiarkan dingin dahulu. Kamu juga bisa melumatkan teh hijau hingga berbentuk bubuk dan mencampurkannya dengan madu.
4. Membantu Hilangkan Ketombe
Kita juga bisa memanfaatkan teh basi untuk kesehatan rambut, salah satunya adalah meredakan ketombe. Ketombe umumnya muncul karena tumbuhnya jamur Malassezia globosa sehinggakulit kepala iritasi dan mengelupas.
Pertumbuhan jamur dapat diminimalisir dengan teh. Maka, kita bisa memanfaatkan teh basi untuk mencuci rambut dan bonusnya, air teh juga dapat membuat warna rambut makin pekat.
5. Menghilangkan Bau Kaki
Teh yang sudah kadaluarsa juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau kaki. Bau tak sedap pada kaki biasanya disebabkan oleh bakteri dan jamur yang muncul akibat suhu yang terlalu lembap. Kandungan asam tannin pada teh dapat mengatasi pertumbuhan jamur.
Seduh teh dalam air hangat pada baskom kecil lalu rendam kaki selama beberapa menit. Dibandingkan air hangat biasa, air teh dapat meredakan bau dengan lebih cepat karena aromanya yang khas.
Demikian lima manfaat teh basi yang bisa kamu dapatkan. Semakin banyak kita memanfaatkan barang-barang kadaluarsa atau bekas, semakin besar kontribusi kita pada zero waste dan menjaga bumi kita dari sampah berlebih. Namun, di saat perlu menambah stok untuk masak di rumah, pastikan untuk mencoba aneka #ResepLezatAntiSisa dari MAHI, ya!