5 Cara Merawat Sutil Kayu Agar Bebas Jamur dan Bakteri

5 Cara Merawat Sutil Kayu Agar Bebas Jamur dan Bakteri
Tim MAHI |
Favorit:
Sebarkan:

Kamu suka memasak? Pastinya pernah menggunakan sutil kayu untuk menumis atau membuat telur orak-arik. Sutil kayu adalah ‘sahabat’ terbaik ketika memasak menggunakan panci anti lengket. Tidak hanya untuk kegiatan memasak, sutil kayu juga serba guna untuk mengaduk salad hingga menghaluskan kentang. Meski serba guna, sutil kayu perlu perawatan khusus agar tidak cepat rusak atau menjadi sarang bakteri. Berikut tim MAHI pilihkan 5 cara merawat sutil kayu agar bebas jamur & bakteri.

1. Sterilkan Sutil Setidaknya Sekali Seminggu

 

merawat sutil kayu
Pori-pori sutil kayu rawan menjadi persembunyian kuman dari sisa-sisa bahan makanan. (Foto: Shutterstock)

Sering memasak dengan bahan makanan mentah seperti ayam atau makanan laut? Sebaiknya sterilkan sutil kayu kamu dari waktu ke waktu. Untuk mensterilkan sutil, pertama-tama bersihkan sutil dengan air sabun hangat. Setelah bersih, angkat dan letakkan sutil di atas permukaan datar. Tuangkan hidrogen peroksida 3 persen ke bagian sutil. Diamkan selama 15 menit, bilas sendok hingga bersih. Angin-anginkan hingga kering.

Hidrogen peroksida atau H2O2 biasa digunakan oleh praktisi medis sebagai disinfektan pada luka. H2O2 ampuh membersihkan noda dan membunuh bakteri serta jamur pada sutil kayu.

2. Minyaki Sebulan Sekali

Jika sering digunakan dan dicuci berulang-ulang, sutil kayu akan kehilangan kelembapan alaminya dan menjadi kering. Sutil yang kering rawan pecah atau patah sebelum waktunya.

Kamu bisa merawat sutil kayu dan memperpanjang usianya dengan minyak. Sebulan sekali, minyaki sutil dengan minyak kelapa hingga rata. Biarkan minyak meresap semalaman, lalu cuci hingga bersih. Tidak hanya berfungsi memperpanjang umur sutil, minyak kelapa juga akan mencegah kayu menyerap noda dan bau makanan.

3. Gunakan Garam dan Lemon

merawat sutil kayu
Garam akan membantu mengikis permukaan sutil kayu yang kasar dan lemon ampuh menghilangkan bau. (Foto: Shutterstock)

Jika membandingkan sutil kayu dengan sutil lainnya yang terbuat dari plastik, sutil kayu jelas punya tampilan yang lebih cantik dan bahan yang lebih kokoh. Sayangnya kelebihan ini harus kita bayar dengan sedikit investasi waktu dan tenaga untuk merawat sutil kayu. Tapi jangan takut ribet! Kamu bisa menggunakan garam dapur untuk merawat sutil kayu.

Pertama, cuci sutil kayu dengan air panas bersama sabun untuk membilas bakteri yang menempel. Setelah dibilas, tuang garam di atasnya dan gosokkan potongan lemon di atas permukaannya. Lemon akan membantu menghilangkan bau dan mengangkat noda. Setelah selesai, bilas dengan air dingin dan jemur di bawah sinar matahari.

4. Gunakan Amplas

merawat sutil kayu
Amplas membantu memberikan tampilan baru pada sutil kayu yang sudah kusam (Foto: Shutterstock)

Seiring berjalannya waktu, permukaan sutil kayu akan terlihat lusuh. Jika kamu perhatikan, di bagian kepala sendok akan terbentuk bintik-bintik kasar. Kondisi ini bisa kita remajakan kembali dengan bantuan amplas.

Merawat sutil kayu agar tampilannnya tetap estetik bisa kamu lakukan dengan mengikis permukaan sutil dengan amplas. Metode ini akan membantu menghilangkan bintik-bintik kasar dan memberikan tampilan yang halus dan bersih. Namun sebaiknya jangan menggunakan metode ini jika sutil kayu yang kamu gunakan merupakan sutil buatan tangan yang mempunyai ukiran atau huruf timbul di sekelilingnya.

5. Rendam dengan Cuka Putih

Tidak seperti bahan stainless steel, sutil kayu akan menyerap bau dari berbagai makanan yang bersentuhan dengannya. Untungnya, kamu bisa menggunakan cuka putih untuk menghilangkan bau dan merawat sutil kayu.

Caranya mudah, cukup rendam sutil kayu dalam cuka putih selama beberapa jam. Cuka putih adalah alternatif yang ramah lingkungan yang dapat menumpas bakteri dan jamur tanpa residu berbahaya. Cuka putih juga cukup murah dan aman digunakan di sekitar anak-anak dan hewan peliharaan.

Semoga tips berikut dapat membantu kamu dalam merawat dan memperpanjang usia sutil kayu kamu di rumah ya!

Artikel terbaru