Di balik julukan Kota Khatulistiwa yang disandangnya, Pontianak juga memiliki berbagai macam hidangan lokal yang unik. Hal ini dikarenakan asimilasi antara budaya Melayu dan Tionghoa yang begitu kental terasa pada banyak aspek di seluruh sudut kota tersebut. Wisatawan lokal dan mancanegara pun rela jauh-jauh datang ke kota ini demi mencicipi kelezatan makanan khas Pontianak.

Mencari tahu berbagai warisan nasional seperti sajian khas Pontianak ini bisa menambah kecintaan kita pada tanah air, lho. Mari kita hidangkan budaya kuliner Pontianak sebagai makanan harian di rumah dengan mencoba 4 resep spesial di bawah ini!

Jangan remehkan resep satu ini! Menu nasi telur khas Pontianak diam-diam memiliki cita rasa khas yang membuatnya berbeda dengan sajian telur lainnya. Hanya dengan sedikit bahan yang juga mudah ditemukan di dapur, hidangan ini mampu memberi sentuhan baru pada masakan di akhir bulan.

Kehadiran minyak wijen dan bawang putih pada resep inilah yang membuat nasi telur khas Pontianak spesial. Keduanya berperan menciptakan aroma kuat pada telur, memperkaya rasa, dan tentunya menggugah selera. Atur api agar tidak menyala terlalu besar, karena minyak goreng yang terlalu panas kemungkinan besar akan membuat bawang putih gosong.

Baik untuk sarapan atau pun makan malam, sajian menu berkuah dijamin bisa menambah kehangatan saat makan bersama keluarga. Versi original kwe kia theng merupakan makanan non halal, namun jangan khawatir, daging sapi bisa juga kok menjadi solusi alternatif yang sama nikmatnya.

Siapkan telur puyuh, kulit pangsit yang telah dipotong-potong menjadi bentuk kotak, serta daging sapi yang telah diiris tipis. Setelah menumis bawang putih dengan daging, masukkan rempah-rempah aromatik seperti bunga lawang, cengkih, dan kayu manis pada masakan. Tambah kecap manis, garam, lada, dan Royco Kaldu Sapi hingga rasanya pas, lalu siramlah kuah ke dalam mangkuk berisi pangsit rebus. Kwe kia theng halal pun siap untuk disantap!

Variasi menu semur di Indonesia seakan tak ada habisnya. Hampir setiap daerah memiliki versi semur-nya masing-masing, yang biasanya dibedakan dari rempah atau jenis protein yang digunakan. Ternyata, Pontianak juga memiliki resep semur daging spesial dengan banyak rempah-rempah di dalamnya.

Dalam resep semur daging khas Pontianak, ketumbar, jintan, adas, pekak, kemiri, kayu manis, cengkih, pala, serta lada merupakan bahan-bahan yang wajib hadir untuk dijadikan bumbu halus. Bersamaan dengan bumbu halus, tambahkan Bango Kecap Manis pada tumisan sebelum memasukkan daging, air, dan bumbu lainnya agar bumbu dapat meresap dengan sempurna.

Kalau di pulau Jawa ada lemper, maka Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, memiliki pengkang sebagai panganan praktis andalan warganya. Pengkang merupakan jajanan tradisional yang praktis dan aman dimasukkan ke dalam kantong. Karena itu pula, dahulu pengkang kerap dijadikan bekal untuk para petani Pontianak saat pergi ke ladang.

Bahan utama dalam pembuatan pengkang adalah beras ketan yang diisi ebi kering, dibalut daun pisang dan dijepit dengan bambu agar tidak lepas atau bocor saat dibakar. Meski tradisional dan kuno, rasa asin gurih yang dihasilkan tetap tidak kalah dengan jajanan kekinian di pasaran. Pengkang bisa dijadikan camilan atau sarapan sehari-hari mau pun dikembangkan menjadi ide bisnis kecil-kecilan dari rumah.